Derasnya informasi di zaman digital mengubah banyak hal. Termasuk pada pilihan idola anak-anak muda zaman sekarang.
Di momen itulah saya merasakan betul bagaimana hierarki dalam kepolisian begitu dihormati. Seorang perwira tinggi berbintang dua terasa begitu menonjol meski tidak berpakaian dinas.
1
Zaman instan, ketika proses sudah tidak dianggap penting, ketika proses sudah dianggap sesuatu yang memalukan.
0
Sebuah pertanyaan tentang alasan untuk bertahan di kota Makassar yang saya rasa harus saya jawab panjang lebar.
8
Sepertinya memang perlahan-lahan, YouTube sudah mulai menyamai fungsi televisi. Bahkan banyak yang percaya kalau sudah melebihi televisi.
4
Beragam aksi membubarkan sebuah acara sepertinya semakin banyak terjadi di Indonesia. Gejala apa ini sebenarnya? KAMIS (13/4) LALU, sebuah kejadian yang cukup menghebohkan terjadi di kota Makassar. Sebuah diskusi yang digelar sebuah komunitas bernama Lentera Negeri dibubarkan secara paksa oleh sejumlah oknum sebuah ormas. Tuduhannya, acara itu membawa-bawa ajaran sesat (dalam hal ini ajaran Syiah), […]
0
“Kalau mau swasembada beras, kita harus memuliakan petani,” kata pria itu. Namanya Kang Rahmat, pria asal Sunda yang mengabdikan beberapa tahun terakhir hidupnya di tanah Sumba, tepatnya Sumba Timur. Kalimat itu terlontar dalam sebuah obrolan tentang pertanian yang digelar kantor tempat saya sekarang bekerja. Dalam kisaran dua tahun terakhir ini saya memang banyak berhubungan dengan […]
2
Senin pagi sebenarnya saya mulai dengan seperti biasa. Bangun dengan beragam isi kepala tentang apa yang akan saya kerjakan hari itu. Lalu tiba-tiba melintas kabar tentang meninggalnya Intan Olivia Marbun, bocah kecil korban bom molotov di Gereja Oikumene, Samarinda. Sontak, saya tersentak. Berita itu dengan cepat mampu mengubah keseluruhan mood saya di hari Senin kemarin. […]
3
0