ASUS ROG GX800, Sang Dewa Baru di Dunia Gaming

 

Oke, sekarang kita lanjutkan tur mengenal Sang dewa ini. Kita pindah ke bagian prosessor. ASUS ROG GX800 dibekali dengan prosessor Intel Core i7-7820HK yang punya kecepatan clock speed sampai 4,6GHz. Kecepatan yang pastinya lebih tinggi dari tipe sebelumnya dan tentu saja memberi pengaruh lebih kepada kinerja komputer secara keseluruhan. Paling sederhana adalah mampu meningkatkan frame rate (Fps) pada game yang sedang dijalankan. Kemampuan clock speed yang tinggi ini pastinya juga membantu mereka yang sering melakukan rendering, baik rendering video ataupun rendering program 3D.

Sangar!

Kalau misalnya Anda merasa kekuatan standar ini ternyata masih belum memuaskan, maka lakukanlah overclocking. Tidak usah kuatir, overclocking bisa dilakukan dengan mudah karena ASUS sudah menyiapkan tools atau aplikasi pada komputer ini yang diberi nama ASUS Gaming Center. Anda bisa meningkatkan frekuensi tegangan pada CPU dan GPU sampai ambang batas tertentu.

Pengaturan di ASUS Game Center

Proses pemaksaan sampai batas terakhir kemampuannya ini tidak perlu terlalu dikuatirkan, toh Sang dewa ASUS ROG GX800 ini juga dibekali dengan sistim pendingin atau watercooling yang canggih. ASUS merancang aliran watercooling yang terbuat dari radiator yang bisa sekaligus mengaliri dua buah GPU dan sekaligus CPU yang ada dalam komputer. Sang dewa ini bisa dipaksa sampai batas tertinggi dengan docking mode atau menggabungkannya dengan pendingin khusus yang sudah disiapkan. Ketika dia masuk ke docking mode, maka silakan memaksanya sampai batas yang sebenarnya sudah sangat jauh dari yang bisa kita bayangkan.

Sang dewa bersama cooler docking-nya

Eh tapi ingat, kalau memang ingin memaksimalkan kerjanya dengan menggunakan pendingin watercooling maka kita harus menyiapkan daya listrik minimal 650W. Itu karena ASUS ROG GX800 membutuhkan dua charger masing-masing dengan kapasitas 350W. Satu untuk komputernya sendiri, satu lagi untuk pendinginnya. Jadi kalau rumah Anda hanya punya listrik 900W maka sepertinya bukan pilihan bijak untuk menggunakan ASUS ROG GX800 sekaligus bersama watercooling-nya. Namanya juga dewa, what do you expected?

Dua charger, satu untuk body, satunya lagi untuk cooler

Tapi tidak perlu kuatir, tanpa menggunakan watercooling pun sebenarnya ASUS ROG GX800 sudah sangat mumpuni dan bisa menjalankan 90% dari keseluruhan kemampuannya. Soal watercooling ini kita bahas lebih lanjut di bawah nanti.

Untuk mendampingi pekerja keras di sisi prosessor, Sang dewa ini dilengkapi dengan RAM sebesar 64GB DDR4. Saya ulangi, RAM dengan kapasitas 64GB DDR4! Oke, bisa membayangkan sendiri kan bagaimana kemampuan laptop dengan RAM seperti itu?