ASUS ROG GX800, Sang Dewa Baru di Dunia Gaming

 

Sebagai pelengkap ada beberapa port atau penghubung yang dihadirkan di sisi kanan dan kiri Sang dewa ini. Pertama ada HDMI 2.0 yang bisa memfasilitasi monitor 4K dengan tingkat refresh rate 60 Hz. Kemudian ada juga display port 1.3 yang mendukung 8K monitor atau dua monitor 4K dengan refresh rate 60 Hz.

Sebagian port di badan ASUS ROG GX800

Kemudian untuk menghubungkannya dengan perangkat lain ditambahkan juga dua buah USB 3.1 Type C yang mendukung Thunderbolt 3.0, tiga buah USB 3.0 Type A, jack headphone, jack untuk microphone, WiFi antena external serta 2-1 card reader. Kemudian pastinya ada LAN port dan Kensington Lock.

 

 

Sekarang kita tiba pada bagian benchmark atau perbandingan kemampuan. Benchmark yang dilakukan berdasarkan pada tiga buah mode yang ada pada Sang dewa ASUS ROG GX800 ini yaitu: standar, optimized dan extrem. Secara otomatis ketika modenya ditingkatkan, kemampuannya juga akan langsung meningkat.

Berikut adalah hasil benchmarknya (klik untuk memperbesar di tiap gambar):

Mode Standard

Mode Optimized

Mode Extreme

Dan berikut ini adalah tangkapan layar dari beberapa game kelas berat yang dimainkan di ASUS ROG GX800

 

Akhirnya, tibalah kita pada ujung tur memperkenalkan Sang dewa ASUS ROG GX800 ini. Kalau mengikuti dari awal akan terasa betul betapa keluaran terbaru ASUS ini adalah dewa dari para dewa di jagad gaming computer. Berbagai perangkat keras yang dihadirkan dengan penyempurnaan fitur dan perangkat lunaknya adalah impian para maniak game di muka bumi ini.

 

Spesifikasi utama ASUS ROG GX800 (klik untuk memperbesar)

Satu-satunya yang menjadi penghalang untuk hidup bersama dengan Sang dewa ASUS ROG GX800 ini adalah harganya yang- well, let’s say -cukup membuat miskin. Banderol harganya sebanding dengan harga sebuah mobil murah atau bahkan sebuah mobil bekas kelas menengah. Tapi, siapa yang bisa menyangka kegilaan seperti apa yang dimiliki oleh orang-orang yang rekeningnya gendut dan tidak pernah punya masalah dengan uang? Mungkin ketika saya seperti mereka pun, saya tidak akan berpikir panjang untuk segera membawa pulang sebuah ASUS ROG GX800.

Sang dewa yang ah, sungguh menggoda. [dG]