10 Musisi Dunia Yang Pergi Secara Tragis
Musisi-musisi dunia yang meninggal secara tragis, versi saya tentunya.
Sepertinya menjadi seorang musisi terkenal itu menyenangkan ya? Hidup bergelimang harta, populer, dikelilingi perempuan cantik (atau pria ganteng kalau musisinya perempuan), pokoknya hidupnya senang terus.
Tapi itu hanya pikiran orang awam. Pikiran orang yang melihat ukuran kebahagiaan itu sekadar dari harta, popularitas dan kenikmatan duniawi saja.
Sesungguhnya musisi itu sama juga dengan manusia lainnya yang tidak sekaya atau sepopuler mereka. Musisi itu juga punya perasaan dan karenanya punya masalah yang berhubungan dengan psikologi mereka. Tidak heran kalau ada musisi yang mencemplungkan diri ke obat-obatan terlarang atau alkohol, semua demi mencari pelarian sesaat dari masalah mereka.
Dari luar mereka terlihat glamor, populer dan kaya. Tapi kadang di dalam mereka adalah jiwa-jiwa yang rapuh.
Musisi dengan segala kerumitan masalahnya itu kadang tidak dimengerti oleh para fansnya yang hanya melihat dari kulit saja. Sampai akhirnya beberapa dari mereka tidak mampu menahan diri lebih lama dan kemudian memilih jalan konyol yang mengakhiri karir sekaligus hidup mereka.
Beberapa lainnya juga mengalami akhir yang tragis, mati di ujung peluru.
Saya punya daftar sendiri untuk 10 musisi dunia yang akhir hidupnya tragis. Ada yang karena obat-obatan dan minuman keras, ada yang karena depresi, ada pula yang karena dibunuh orang. Daftar ini seharusnya memang lebih panjang, tapi saya kerucutkan pada mereka yang punya kesan tersendiri buat saya.
1. Elvis Presley.
Jaman SMP di awal tahun 90an saya mengikuti sebuah serial di televisi yang menceritakan kisah hidup sang King of Rock, Elvis Presley. Sebenarnya saya sudah lama mendengar cerita tentang dia, baik dari orang yang lebih tua maupun dari bacaan. Tapi sekadar mendengar saja, tidak terlalu tertarik sampai kemudian saya mengikuti serial itu.
Elvis membawa banyak pengaruh pada perkembangan musik Rock n Roll periode 1950an hingga awal 1970an. Dia idola jutaan orang, ditiru dan dipuja bahkan sampai milenium kedua.
Tragisnya, Elvis meninggal dengan cara yang tidak wajar. Dia ditemukan di kamar mandinya, diduga kematiannya karena kelebihan penggunaan obat-obatan. Sebelum meninggal, Elvis sudah menderita beragam gangguan kesehatan karena kecanduannya pada obat-obatan.
2. Jimi Hendrix.
Oke, saya bahkan belum lahir ketika dia meninggal. Tapi cerita tentang gitaris kidal berkulit hitam itu seperti abadi. Konon dia pernah mengguyur gitar listriknya dengan minyak hingga menimbulkan bunyi yang aneh. Pun dia pernah memetik gitarnya dengan lidah atau memetik gitarnya dengan posisi di belakang kepala.
Dia gitaris aneh tapi jenius. Generasi Bunga atau Flower Generation memujanya sebagai dewa.
Tapi di alam nyata dia manusia biasa. Manusia yang meninggal tragis karena tersedak muntahannya sendiri. Penyebabnya diduga karena dia mengonsumsi obat tidur berlebihan.
Ternyata bukan cuma permainan gitarnya yang aneh, tapi juga akhir kehidupannya.
3. Jim Morrison.
Saya mengenal sosoknya dari poster di kamar om saya. Seorang pria tanpa baju dengan rambut awut-awutan merentangkan kedua tangannya. Matanya sayu dengan tatapan yang aneh dan lumayan membayangi saya yang masih kecil.
Dia penyair dan musisi, pentolan band The Doors yang setiap tahun makamnya masih terus diziarahi para pengagum. Tentu sambil membacakan puisi, khas Jim Morrison semasa hidup.
Jim meninggal di apartemen pacarnya di Paris karena gagal gantung. Ketergantungannya pada alkohol diduga jadi penyebabnya. Akhir hidup yang tidak seindah puisi dan lirik lagunya.
4. John Lennon.
Mungkin tidak ada penggemar yang segila Mark David Chapman. Agar namanya ikut dikenang setiap kali orang membicarakan sang idola, dia sampai rela menembaknya. Bukan menembak dengan ucapan: maukah kau menjadi pacarku? Tapi menembak dengan peluru betulan. Empat tembakan di bagian belakang dan John Lennon menemui ajal. Chapman pun berhasil mengabadikan namanya dalam kisah hidup John.
Mudah-mudahan tak ada lagi penggemar yang segila Mark David Chapman.
5. Kurt Cobain.
Muda, bertalenta, berbahaya dan jadi panutan banyak anak muda pemberontak di awal tahun 90an – salah satunya saya. Dialah Kurt Donald Cobain.
Muncul dengan band Nirvana yang lagunya seolah hanya berisi distorsi gitar dan teriakan serak tak bernada, Kurt dengan dandanan lusuhnya malah jadi trend setter. Dia salah satu tonggak tegaknya aliran musik yang diberi nama Grunge. Bahkan seorang King of Pop Michael Jackson pun ditendang Kurt dan rombongannya dari puncak Top 40 Billboard.
Tapi Kurt ditemukan mati di balkon rumahnya 8 April 1994. Diduga dia sudah meninggal tiga hari sebelumnya. Sebuah senjata dan catatan bertulis tangan ditemukan di sampingnya. Dugaannya dia bunuh diri karena depresi melawan ketergantungannya pada obat bius, plus kerumitan isi kepalanya sendiri.
Infografis 10 musisi yang meninggal secara tragis6. Whitney Houston.
Ya ya ya, saya tahu sebagian dari kalian mungkin mengerutkan kening. Kenapa nama ini saya masukkan?
Saya harus akui, suara Whitney adalah salah satu suara emas perempuan yang saya dengarkan di tahun 90an. Tentu saja saya bukan fans berat, tapi tidak adil rasanya kalau saya tidak memasukkannya ke dalam daftar ini.
Apalagi kematiannya cukup tragis: meninggal karena tenggelam di bathtub. Duhai! Diduga kecelakaan itu terjadi karena dia punya masalah dengan jantung dan –eheum– overdosis heroin.
7. 2Pac Shakur.
Jujur saya juga tidak terlalu mengenal dia semasa hidup. Tapi 2Pac pantas saya masukkan ke daftar ini. Dia rapper terkenal, kontroversial di jamannya dan menginspirasi banyak rapper lain setelahnya.
Sialnya dia mati ditembak selepas menonton pertandingan tinju Mike Tyson vs Bruce Sheldon. Penembaknya mengaku berasal dari geng yang juga adalah lawan dari geng-nya 2Pac.
Setelah kematian 2Pac, para rapper mungkin berpikir dua kali untuk menonton langsung pertandingan tinju.
8. Andy Wood.
Oke, Anda yang bukan penggemar musik rock dari Seattle mungkin tidak mengenal nama ini. Tapi saya kasih tahu ya, dia ini salah satu pelopor skena musik –yang dinamai media sebagai- Grunge.
Andy bersama band-nya Mother Love Bone diprediksi akan menjadi besar setelah merilis album perdana mereka. Kontrak sudah ditandangani, mini album sudah keluar dan semua personil sedang bersemangat.
Andy yang memang punya ketergantungan pada obat-obatan sudah mencoba membersihkan diri demi menyambut album perdana itu. Eh tapi nasib berkata lain. Andy ditemukan – ya, jawaban Anda benar – overdosis di apartemennya. Dia sempat dirawat beberapa hari sebelum dokter akhirnya angkat tangan.
Mother Love Bone bubar jalan, gagal menjadi band yang tenar. Belakangan dua personilnya – Jeff Ament dan Stone Gossard – membentuk band baru yang kelak akan jadi legenda. Pearl Jam namanya.
9. Chris Cornell.
Rasa sedih akan kepergian Chris belum sepenuhnya hilang dari ingatan saya. Suara melengkingnya yang penuh kekuatan, gayanya yang cuek tapi kharismatik, duh semua itu sungguh memantapkan posisi dia sebagai salah satu Hero From 90’s.
Sayang, akhir hidupnya tragis.
Chris ditemukan meninggal di kamar mandi hotel. Dugaannya dia bunuh diri karena tidak sanggup lagi melawan depresi berat yang menderanya. Ternyata, di balik sosok macho seorang Chris Cornell tersimpan jiwa yang rapuh.
10. Chester Bennington.
Belum sembuh luka selepas kepergian Chris, datang kabar buruk lainnya. Chester Bennington salah satu vokalis Linkin Park ditemukan gantung diri di kediamannya. Tragisnya, Chester ditemukan meninggal tepat di hari ulang tahun almarhum Chris Cornell. Chester dan Chris memang dikenal dekat, bahkan Chester adalah bapak baptis dari Christoper, anak Chris.
Sama seperti karibnya, Chester juga punya masalah dengan depresi. Masa lalunya kelam, ditambah dengan ketergantungan pada obat-obatan dan konsumsi alkohol berlebihan. Ditengarai itu semua yang jadi faktor pemicu Chester mengakhiri hidupnya dengan cara yang tragis.
Setidaknya itulah daftar saya. Tentu masih ada banyak nama musisi dunia lainnya yang juga meninggal tragis. Sebut saja sang mega bintang Michael Jakcson yang meninggal karena gagal jantung. Sampai sekarang penyebabnya sebenarnya masih diperdebatkan.
Ada juga Janis Joplin, penyanyi dan gitaris perempuan yang yah, meninggal karena overdosis. Kemudian sebut juga nama Sid Vicious, pentolan grup punk Sex Pistols yang meninggal dalam sebuah pesta. Lalu ada Amy Winehouse, penyanyi asal Inggris yang meninggal karena kelebihan konsumsi alkohol, atau bagaimana pemain bass band Pantera – Dimebagg Darrell – meninggal secara tragis karena ditembak seorang penonton saat konser. Anda mungkin bisa menambahkan daftarnya sendiri.
Nah, kalau sudah begitu apa Anda masih beranggapan kalau kehidupan musisi terkenal itu selalu nyaman-nyaman saja? [dG]
Kita hanya tahu mereka dengan karyanya. Kalaupun mengetahui kehidupannya, itupun yang tersorot oleh media. Selebihnya hanya mereka sendiri yang mengetahui tentang dirinya.
Apapun dan bagaimanapun mereka mengakhiri hidup, biar hanya mereka sendiri yang memahaminya. Kita hanya bisa mengucapkan terima kasih atas segala karyanya dimusik 🙂
betul mas. cuma kadang fans sering lupa kalau idola mereka ya manusia biasa juga, yang punya banyak masalah dan beban berat seperti kita semua. bahkan mungkin lebih berat
Tragisnya hidupnya semua. Memang penting sekali itu iman. Untungnya kita di Indonesia masyarakatnya mayoritas orang yang beriman, yang punya agama. Entah mungkin kalau saya lahir di negara barat sana, bisa jadi sedikit ada masalah larinya ke alkohol, narkoba, lama-lama depresi dan jadinya bunuh diri. Ehehe.