Pondasi Kuat di Belakang Blog Ini
Selama belasan tahun, saya punya partner yang baik dalam membangun blog ini. Partner yang terpecaya dalam urusan teknis.
Tanggal 4 Desember 2007. Itulah tanggal pertama ketika domain daenggassing.com saya anggap resmi diluncurkan. Saya menandainya dengan satu artikel, Umba-umba Untuk Rumah Baruku. Artikel pertama di alamat baru ini. Sebelumnya sudah ada beberapa artikel yang saya tulis, tapi masih menggunakan alamat gratisan. Biasanya saya tayangkan bersamaan di beberapa platform sekaligus. Ada yang di Multiply, dan ada juga yang di Blogspot. Saya memulai ngeblog sekitar tahun 2006 di Friendster sebelum pindah ke Blogspot dan akhirnya pindah ke alamat blog sendiri dengan menggunakan engine WordPress.
Nama alamat blog ini sebenarnya adalah lungsuran dari Daeng Rusle, salah satu karib di Anging Mammiri. Di ulang tahun pertama Anging Mammiri blognya terpilih sebagai blog terbaik dan dia berhak mendapatkan hadiah domain gratis. Karena waktu itu blognya sudah berupa blog sendiri, maka hadiah itu kemudian diserahkan ke saya. Saya butuh waktu beberapa lama sebelum memutuskan untuk memilih nama Daeng Gassing sebagai alamat blog saya yang baru. Tentang pemilihan nama itu kalian bisa baca di sini.
Ketika blog ini secara resmi memiliki alamat sendiri, maka berarti secara resmi pula saya berkenalan dengan Qwords.
Perkenalan pertama terjadi karena tidak sengaja, seperti yang saya ceritakan di atas. Waktu itu saya hanya berlangganan nama domain saja, belum hosting. Saya masih menumpang di hosting seorang teman. Awalnya tidak ada masalah, malah menyenangkan. Saya tidak perlu repot-repot belajar tentang teknis merawat blog. Setiap ada masalah, tinggal kontak si teman dan dia yang akan membereskan.
Tapi lama kelamaan saya sadar kalau itu ternyata tidak bagus. Pertama, teman itu juga membagi hostingnya ke beberapa blog lain dalam satu hosting utama. Masalahnya, ketika ada satu blog yang terkena masalah (seperti malware misalnya), maka blog yang lain potensial untuk ikut terkena masalah. Ini sering terjadi, dan sering pula si teman kerepotan sendiri memperbaiki hostingnya yang diserang malware. Lama-lama kasihan juga saya sama si teman. Dia repot, saya juga repot. Apalagi belakangan dia semakin sibuk dan kadang susah dihubungi.
Kedua, kalau tidak belajar teknis dasar mengelola hosting dan domain, kapan pintarnya saya? Saya tidak bisa hanya bergantung pada orang lain selamanya.
Akhirnya, saya memutuskan untuk membeli hosting sendiri. Mengelola sendiri blog saya. Pilihan saya jatuh kepada Qwords hosting Indonesia yang sudah saya – dan teman-teman Anging Mammiri – kenal sekian lama. Hubungan kami di komunitas Anging Mammiri dengan Qwords sudah berlangsung sejak lama, sejak awal-awal berdirinya komunitas ini. Awalnya karena pertemanan ketua Anging Mammiri (Rara) dengan pemilik Qwords yang kemudian berlanjut. Qwords selalu menjadi salah satu sponsor kegiatan Anging Mammiri sampai bertahun-tahun kemudian.
Saya yang masih buta soal teknis mengelola blog tanpa berpikir panjang menjatuhkan pilihan pada Qwords. Faktor pertemanan dan cerita baik dari teman-teman yang sudah lebih dulu menggunakan Qwords adalah kata kuncinya.
Berteman Baik.
Akhirnya saya menjadi pelanggan Qwords sepenuhnya. Bukan cuma domain, tapi juga hosting. Kalau tidak salah itu sekitar tahun 2012. Saya membeli paket hosting di Qwords dan mulai memindahkan isi blog lama saya dari hosting punya teman ke hosting yang saya beli sendiri.
Untuk orang yang buta soal teknis seperti itu saya awalnya cukup kesulitan. Tapi di sinilah saya bersyukur menjadi pelanggan Qwords. Mereka punya tim teknis yang siap membantu kapan saja. Berbekal arahan dari merekalah saya akhirnya berhasil memindahkan seluruh isi blog saya dari hosting lain ke hosting sendiri. Hingga pada akhirnya blog ini tayang dengan sempurna.
Bantuan dari tim teknis ini sangat penting untuk orang seperti saya. Dalam perjalanan bertahun-tahun sebagai bloger, gangguan di blog pasti akan selalu ada. Salah install plugin, salah setting di hosting, gangguan dari luar, ada saja. Kadang benar-benar bikin pusing. Apalagi kalau terjadi di malam hari, mau tidak mau harus dibereskan supaya bisa tidur nyenyak.
Dan di sinilah poin lebih dari Qwords!
Sekali waktu saya mendapat masalah di blog saya, padahal malam sudah larut. Karena penasaran saya coba memperbaikinya saat itu juga. Saya membuka tiket pengaduan di halaman pelanggan website Qwords meski sebenarnya tidak berharap banyak. Maklum, malam sudah terlalu larut. Tapi saya salah karena dengan cepat tiket saya mendapat balasan, dan dalam waktu singkat dengan bantuan dari tim teknis Qwords blog saya bisa sembuh seperti sedia kala. Sumpah! Waktu itu saya benar-benar takjub. Tidak menyangka kalau mereka tetap sigap meski malam sudah sangat larut.
Itu terjadi beberapa kali, dan buat saya itu adalah poin lebih yang membuat saya betah bekerjasama dengan Qwords.
Bukan cuma betah, tapi dengan kesadaran penuh saya selalu merekomendasikan Qwords untuk mereka yang mau membeli domain atau hosting. Beberapa teman bloger yang meminta tolong dibuatkan blog pribadi pun saya arahkan ke Qwords. Saya belikan domain dan hosting di sana. Semua tentu karena pengalaman panjang bersama Qwords yang sudah sangat menyenangkan selama ini.
Bahkan, tanpa diminta pun berkali-kali saya membuat review positif tentang layanan Qwords di blog ini maupun di akun media sosial saya. Saya merasa kadang kita tidak adil. Ketika mendapatkan pelayanan yang tidak memuaskan, kita gampang saja membuat review jelek di internet. Tapi ketika puas, kita seperti lupa. Saya tidak mau begitu. Saya membuat review justru karena puas, tidak peduli apakah review itu dibayar atau tidak. Saya hanya benar-benar mau berterimakasih.
Beberapa kali juga saya menolak tawaran kerjasama dari penyedia hosting lain yang menawarkan paket-paket mereka ditukar dengan tulisan di blog ini. Meski saya tidak bekerjasama resmi dengan Qwords, tapi kan aneh kalau saya memuji Qwords di blog ini lalu memuji juga kompetitornya, di blog yang sama.
*****
Tahun ini akan jadi tahun ketigabelas saya menjadi seorang bloger yang mengelola blog dengan domain dan hosting sendiri. Dalam rentang waktu itu, Qwords jadi teman setia yang menemani. Dia jadi pondasi kuat di belakang blog ini selain kemampuan dan kemauan membuat artikel. Buat saya itu dua hal yang saling mendukung. Percuma punya kemampuan dan kemauan bila tidak didukung hal teknis yang memadai. Tapi, percuma juga punya hal teknis yang memadai tapi tidak punya kemampuan dan kemauan untuk menulis.
Benar-benar dua hal yang saling melengkapi.
Dan saya, untuk segala urusan teknis blog saya percayakan pada Qwords yang sudah belasan tahun menjadi teman setia. Jutaan orang belum menyadari bahwa mempercayakan hosting dan domain pada Qwords adalah sebuah pilihan yang tepat. Sadarilah sekarang juga!
Selamat ngeblog teman-teman. [dG]