Untuk Seorang Kawan..
Waktu datang silih berganti
Siang datang menggantikan malam hingga nanti malam datang
Menggantikan siang
Pusaran waktu membuat orang datang dan pergi
Pusaran waktu membuatku tertinggal sendiri di sini
Satu persatu kawan yang kukenal beranjak meninggalkanku
Meretas jalan mereka sendiri
Menjauh dari jalan yang pernah kami tempuh bersama
Satu persatu mereka beranjak menjauh
Hingga tak sadar aku sudah sendiri
Hari ini, hatiku menjadi biru, lalu ungu dan kembali biru..
Sedihku menjadi raja, entah untuk berapa lama
Mataku hendak basah
Sepiku hendak datang menyapa
Hari ini aku di sini sendirian
Ditinggalkan kawan dalam kesepian..
Duh..kesiang. Jangan khawatir, ada Daeng Battala, selalu setia menemani anda…
I can provide my shoulder to cry on, Bro!
WOW…crying in dg.Battala’s shoulder..?
I am sorry…i am straight…
hahahaha…
Pul.. it’s a matter of choice toh yang bagaikan dua sisi koin… Just remember .. Life is a never ending journey dear!!
ada apakah ini Pul?
bisakah berbagi? Ada kejadian apa yang membuatmu kemdudian begitu puitis – tidak seperti biasanya….
apapun itu, saya berdoa utnuk semua kebaikan yang menyertaimu, dan keburukan dihilangkan daripadamu…amin