Memimpikan Punya Rumah Idaman?
Rumah seperti yang kita tahu adalah kebutuhan primer, mendasar dan sangat penting. Semua orang punya impian punya rumah sendiri. Tapi kalau belum punya uang sendiri, apakah ada caranya?
Sedari SD kita dikasih tahu kalau salah satu dari tiga kebutuhan primer manusia adalah papan atau tempat tinggal, selain sandang (pakaian) dan pangan (makanan). Secara naluriah, namanya mahluk hidup semua pasti butuh tempat berlindung kan? Tempat untuk menghindar dari panas matahari atau derasnya hujan. Kebutuhan itu berevolusi. Dari awalnya hanya menggunakan gua sebagai tempat berlindung, hingga manusia moderen menciptakan rumah-rumah dengan berbagai disain yang semakin canggih. Disain berevolusi, tapi kebutuhan tetap sama.
Punya rumah sendiri sepertinya jadi impian semua orang ya? Baik itu rumah milik sendiri, atau status sewa. Minimal rumah yang kita tempati sendiri, tidak cuma menumpang ke orang lain. Kita, utamanya ketika baru menikah dan membangun keluarga sendiri biasanya sudah langsung terpikir untuk punya rumah. Biar nyicil, tidak jadi masalah. Namanya saja membangun rumah tangga, rumah jadi salah satu bagiannya selain tangganya #eh.
Saya ingat dulu sewaktu pertama kali mengubah status menjadi suami, rumah adalah salah satu prioritas kami. Beberapa tahun pertama dilalui dengan mengontrak rumah, keluar dari kenyamanan berdiam di bawah atap rumah milik orang tua. Belakangan, kami akhirnya bisa menyicil rumah sendiri yang kemudian kami renovasi sedikit demi sedikit sesuai kebutuhan. Rumah yang sekarang sudah dilepastangankan ke orang lain.
Bertahun-tahun kerja di developer (perumahan, bukan website) saya sering bertemu pasangan muda yang sedang merintis mimpi mereka punya rumah sendiri. Bergandengan tangan dengan mesra sambil melihat rumah contoh, tatapan berseri-seri melihat lokasi rumah mereka akan dibangun dan terakhir wajah ceria ketika kunci rumah akhirnya diserahkan ke mereka. Bahagia juga melihat mereka bahagia.
Tapi tidak semua orang seberuntung mereka bukan? Tidak semua orang punya keberuntungan dan uang untuk bisa punya rumah idaman. Bahkan untuk menyicil rumah sederhana sekalipun. Data dari Kementerian PUPR tahun 2016 menyebutkan bahwa setidaknya masih ada 13,5 juta orang Indonesia belum punya rumah sendiri. Jumlah yang masih terhitung sangat besar. Sebagian besar dari jumlah itu ada di perkotaan.
Dapat Rumah Dari Undian.
Seperti yang saya bilang di atas, punya rumah sudah jadi kebutuhan semua orang walaupun penelitian menyebutkan bahwa generasi milenial lebih berpikir untuk menyewa daripada membeli rumah. Tapi tetap saja kan? Mereka butuh rumah.
Ada banyak cara untuk punya rumah. Dari cara konvensional seperti membeli cash, kredit atau menabung sampai cara yang agak esktrem dan mengandalkan keberuntungan seperti ikut undian. Iya, ikut undian! Tidak ada salahnya kan? Bergantung pada keberuntungan untuk ikut undian berhadiah rumah. Toh biaya yang keluar juga tidak banyak plus ada keuntungan lain yang kita nikmati. Hadiah rumah hanya efek samping yang bisa sangat membahagiakan.
Seperti yang saya cerita sebelumnya di sini, salah satu brand yang sedang berbaik hati mengadakan undian berhadiah rumah. Sebenarnya bukan cuma rumah, tapi juga berbagai hadiah lainnya seperti mobil Innova, dan motor Vespa. Bukan cuma itu, ada juga hadiah reguler berupa iPhone, paket liburan, Samsung A10s, speaker bluetooth sampai pulsa dan voucher belanja.
Caranya sebenarnya mudah sekali. Semua pelanggan Smartfren, baik pra bayar maupun pasca bayar bisa mendapatkan SmartPoin setelah menginstall aplikasi MySmartfren. Aplikasi ini bisa didapatkan di Apps Store atau Google Play Store buat pengguna iPhone atau Android. Semua aktivitas pembelian layanan Smartfren menggunakan aplikasi MySmartfren akan mendapatkan kesempatan bermain dengan token. Token ini adalah kesempatan memainkan “putar koin” di aplikasi MySmartfren. Kalau beruntung, kita bisa dapat poin yang lumayan loh.
Nah semua poin yang kita dapat dari beragam aktivitas seperti beli paket atau kesempatan memainkan token ini bisa digunakan untuk banyak hal. Kita bisa menukarnya dengan voucher Hooq untuk bisa menyaksikan film-film pilihan sesuai mood, atau mau tukar dengan voucher belanja juga bisa. Ada banyak pilihan seperti Zalora, Berrybenka, Shopee, dan Shopback. Atau kamu suka plesiran? Nah SmartPoin ini juga bisa ditukar dengan voucher dari berbagai penyedia jasa plesiran seperti OYO, TIket.com, PegiPegi, Airy, Red Doorz, Zen Rooms, dan Nusa Trip. Pokoknya ada banyak keuntungan dari SmartPoin ini yang sepertinya melebihi keuntungan dari poin yang sama dari provider yang lain.
Atau kamu mau mencoba peruntungan lain? Boleh. Setiap 100 poin dari SmartPoin bisa ditukarkan dengan kupon undian SmartfrenWOW. SmartfrenWOW ini undian yang saya ceritakan di atas, undian dengan banyak hadiah termasuk 1 unit rumah. Siapa tahu kamu beruntung bisa dapat rumah idaman hanya dengan modal menukar poin SmartPoin. Jangan lupa juga, kita bukan sekadar menukar poin tapi juga bisa menggunakan layanan Smartfren yang sudah terbukti oke itu.
Undian ini serius loh, bukan tipu-tipu hahaha. Ini khususnya untuk mereka yang suka kritis atau trauma karena pernah jadi korban undian bodong. Kalau tidak percaya, kalian bisa cek di kanal YouTube Smartfren. Di sana ada cerita tentang para pemenang SmartfrenWOW fase dua. Dari yang mendapatkan Vespa, Kijang Innova, sampai pak satpam yang dapat hadiah rumah. Betapa beruntungnya mereka. Oh iya, kalau mau lebih yakin pastikan kalau semua pengumuman pemenang hanya ada di akun resmi Smartfren atau informasi lewat nomor 888 atau 0888-818-8888. Ini nomor resmi Smartfren dan pastinya no tipu-tipu.
*****
Begitulah, punya rumah memang jadi idaman semua orang. Ada banyak cara untuk mewujudkannya, termasuk mengadu keberuntungan lewat berbagai macam cara. Salah satunya ya dengan ikut undian. Mumpung ada Smartfren yang sedang berbaik hati mengadakan undian berhadiah rumah, kenapa tidak kita coba saja? Toh layanan Smartfren juga oke pakai bingids, jadi tidak ada ruginya. Menikmati layanan yang oke sekaligus mengadu keberuntungan.
Siapa tahu salah satu dari kita jadi pemenangnya dan bisa dapat rumah impian. Good luck! [dG]
Orang-orang sekarang malah kadang lupa dengan kebutuhan primer. Mereka banyak yang suka sewa apartemen. Kalau di kampung, rumah adalah salah satu yang harus dipenuhi dahulu, layaknya kita waktu masih kecil diberi informasi terkait sandang, pangan, dan papan