Hati-Hati Mengganti Lensa DSLR
Saya pernah mengalami sensor kamera yang kotor karena debu. Penyebab utamanya adalah karena penggantian lensa yang terlalu sering saya lakukan di alam terbuka, utamanya di pantai
Punya kamera DSLR punya kelebihan tersendiri dibanding kamera pocket. Selain karena fiturnya yang lebih banyak juga karena kemudahan untuk mengganti lensa sesuai kebutuhan dan keinginan. Apalagi karena memang punya beberapa stok lensa dan berada pada kondisi pemotretan yang membutuhkan lensa beragam.
Tapi kadang-kadang kenikmatan mengganti lensa ini juga membuat sebuah masalah baru. Bagian depan kamera yang terbuka beberapa detik (atau bahkan menit) ketika mengganti lensa bisa menyebabkan masuknya partikel debu yang akan menempel di sensor dan menyebabkan kotornya sensor kamera. Ini sangat berpengaruh pada hasil tangkapan gambar.
Karena itu, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika mengganti lensa. Utamanya bila proses penggantian dilakukan di alam terbuka (outdoor). Berikut ada beberapa tips yang saya rangkum dari berbagai sumber.
- Cari tempat yang agak tersembunyi, jangan yang benar-benar berada di tempat berdebu atau di tempat di mana angin berhembus kencang.
- Ketika ingin mengganti lensa di alam terbuka, kalungkan kamera di leher. Ini penting untuk menjaga stabilitas kamera karena tangan akan banyak bergerak untuk membuka lensa dan mengambil lensa pengganti.
- Siapkan lensa pengganti di tempat yang mudah dijangkau. Usahakan agar waktu melepas lensa dari body dan memasang lensa yang baru tidak terlalu panjang.
- Ketika akan membuka lensa dari body kamera, hadapkan kamera ke arah bawah agar memperkecil kemungkinan masuknya debu ke dalam body dan sensor. Jangan lupa untuk membiarkan kamera berada dalam keadaan OFF.
- Siapkan body cap ( penutup body ) di tempat yang mudah dijangkau. Lepas lensa dengan pelan dan ketika lensa terlepas dari kamera, segera tutup body dengan body cap sesegera mungkin.
- Segera pasang lensa baru. Teknik memasang (dan melepas lensa) tentu teman-teman sudah tahu bukan? Sekali lagi lakukan semua dalam waktu yang singkat sehingga memperkecil resiko masuknya partikel debu ke dalam body dan sensor kamera.
- Setelah lensa baru terpasang kembali, ada bagusnya untuk menjalankan sensor cleaning di kamera anda. Efeknya memang kecil, tapi cukup untuk memperkecil resiko menempelnya debu pada sensor.
Debu yang menempel pada sensor sangat mengganggu. Untuk membersihkannya memang bisa dilakukan sendiri meski sangat tidak disarankan karena akan merusak sensor kamera yang harganya relatif sama mahalnya dengan body kamera (dalam kondisi second).
Saya pernah mengalami sensor kamera yang kotor karena debu. Penyebab utamanya adalah karena penggantian lensa yang terlalu sering saya lakukan di alam terbuka, utamanya di pantai. Partike debu di pantai relatif lebih banyak karena pasir pantai, belum lagi karena partikel air asin dari laut. Ini harus jadi perhatian ketika mengganti lensa. Bila memang tidak terlalu butuh, sebaiknya hindari mengganti lensa di area sekitar pantai atau laut.
Nah, itu sedikit sharing dari saya. Mudah-mudahan berguna untuk teman-teman yang hobi fotografi dan gonta-ganti lensa. Selamat memotret dan ingat untuk menjaga keselamatan diri dan kamera anda.
[dG]
Mengganti lensa di luar ruangan memang banyak resikonya, Daeng.
Biasanya saya melakukan dalam posisi stabil sambil duduk. Untungnya selalu ada Isnuansa yang selalu standby membuka tutup lensa sehingga mengganti lensa tidak membutuhkan waktu yang lama. 🙂
hihihi, emang enak ya kalo ada asisten..:D
sama kaya mas gie..
untung selalu ada asisten saya ( alias pacar ) yang selalu jagain kalau mau ganti lensa..
^_^
cieee..jadi udah punya pacar nih?
#uhuk
#ehbukannyaudahdariduluya?
itu hasil kamera Daeng kah? wow…ngeri juga yah sampai bercak2 gengges begitu >.<
wahh jamur di sensornya sudah beranak pinak ya daeng 😀
mas saya masih baru di dunia fotografi.kemarin pas coba copot lensa slr(canon1200D) , saya memutarnya tidak berlawanan tapi searah jarum jam.apa itu berbahaya mas? saya mutarnya dengan sangat berhati2 tapi.
selama tidak ada bunyi “krek” dan ulirnya masih bagus menurut saya sih tidak ada masalah. coba diganti dengan lensa lain, apakah masih bagus?
ulir itu bagian apa mas? apa mounting nya itu?
iya mas, yang menempel ke body kamera