5 Pertanyaan Seputar Blog

Blogging
Blogging

Bagaimana jadi blogger yang baik? Bagaimana membuat blog kita dikunjungi banyak orang? Bagaimana kalau tulisan kita di-copy orang?

Selama dua tahun belakangan ini saya jadi sering sekali mendapat undangan untuk tampil berbagi tentang blog. Pesertanya juga beragam, dari anak sekolahan, mahasiswa sampai bapak-bapak dan ibu-ibu. Dari beberapa tampil berbagi itu akhirnya ada beberapa pertanyaan yang paling sering saya terima seputar dunia blogging.

Berikut beberapa di antaranya:

#1: Bagaimana sih menjadi blogger yang baik?

Blogger yang baik? Kategorinya apa? Itu dulu yang menurut saya harus disamakan persepsinya. Bagi saya blogger yang baik adalah blogger yang benar-benar blogging karena ingin berbagi dan berbagi dengan sungguh-sungguh. Tentu saja berbagi sesuatu yang memang pantas untuk dibagi.

Kalau mereka bertanya tentang baik dari sisi kualitas, saya hanya bilang kalau standar kualitas bagus atau tidak itu sangat beragam. Semua kembali kepada selera. Satu hal yang selalu saya tekankan, mulailah ngeblog. Jangan pernah kuatir blog kita bermutu atau tidak, tidak ada yang bisa jadi bagus hanya dalam satu postingan bukan? Buat saya yang penting kemauan dan kemauan. Kemauan untuk menjadi lebih baik tentu saja.

#2: Tulisan apa yang harus saya tulis di blog?

Ini juga tidak ada standar pasti. Banyak yang bilang dia hanya bisa menulis curhatan tidak jelas yang katanya tidak bermutu. Buat saya bermutu atau tidak itu kembali ke selera masing-masing. Sama seperti musik atau film. Saya bisa bilang kalau boyband atau girlband yang sedang marak sekarang tidak bermutu, tapi buktinya mereka bisa punya banyak penggemar bukan?

Jadi sepanjang postingan kita tidak menyakiti orang lain atau melanggar etika dan hukum maka semua berpotensi untuk jadi postingan yang bermutu.

#3: Bagaimana memperbanyak kunjungan ke blog saya?

Ada dua cara, dengan cara manual dan otomatis. Selama 6 tahun lebih ngeblog saya hanya tahu cara manual. Saya posting sebisa saya, serajin yang saya bisa dan saya bergabung dengan komunitas blogger. Link dari postingan saya sebar ke sana ke mari menggunakan media sosial. Hasilnya memang tidak instan, dan perkembangannya juga lambat.

Berbeda dengan cara otomatis (meski mungkin istilah ini tidak tepat). Dengan teknik tertentu yang rumit kita bisa mendatangkan 1000 pengunjung ke blog kita hanya dalam waktu beberapa hari. Nah sekarang terserah anda, mau pakai cara manual atau otomatis?

#4: Tulisan saya dicuri orang, apa yang harus saya lakukan?

Saya juga pernah menjadi korban. Tulisan saya dicuri orang, dua orang malah. Apa yang saya lakukan? Selain memberi komentar di tulisan yang dicuri itu, saya juga menyebar cerita tentang pencurian itu ke semua kawan saya menggunakan media sosial. Satu lagi, saya menuliskan panjang lebar lengkap dengan bukti tentang pencurian itu.

Setelah menekan tombol publish atau post atau apapun itu maka sesungguhnya sesuatu itu sudah bukan menjadi milik kita lagi. Semua yang masuk ke internet sudah jadi milik bersama. Etika memang ada, tapi tidak semua orang mematuhinya kan? Kita juga bisa membuat skrip untuk melindungi tulisan kita, tapi orang dengan kemampuan lebih tentu bisa menjebolnya.

Ketika anda menjadi korban copy-paste maka cara untuk membela diri adalah dengan membuat postingan klarifikasi yang lengkap dengan bukti. Lawan dengan cara yang elegan tentu saja.

#5: Bagaimana supaya saya bisa rajin posting?

Ini pertanyaan yang susah saya jawab. Soal bagaimana, itu pasti kembali kepada pelakunya masing-masing. Andalah yang paling tahu apa yang terjadi pada anda. Blogging itu hanya soal passion, kalau memang kita punya passion yang kuat maka semua akan lancar. Ketika passion kuat, tidak akan ada alasan tidak ada waktu untuk posting.

Ngomong-ngomong, yang disebut rajin posting itu bagaimana? Apa setiap hari? ?Kalau posting sekali sehari tentu saja sudah dianggap rajin, tapi tidak harus seperti itu juga kan? 4 kali sebulan buat saya sudah termasuk rajin. Semua akhirnya kembali ke masing-masing blogger, mereka mau posting seberapa banyak atau seberapa sering mereka yang menentukan.

Blogging itu menyenangkan, itu kalimat yang selalu saya ucapkan di akhir acara. Blogging buat saya seperti membuka sumbatan di kepala, membuat otak tetap bekerja dan tidak berkarat. Soal ada keuntungan materi, itu hanya bonus.

So, keep blogging in a free world!

[dG]