Review film Drisyham, sebuah film India yang dikemas sangat menarik. Tentang perjuangan seorang manusia membela apa yang dia cintai.
DI SEBUAH KOTA KECIL DI GOA, hiduplah seorang pria sederhana yang tidak suka macam-macam. Vijay Salgaonkar namanya. Dia hidup sederhana bersama istrinya Nandini dan dua anak perempuannya. Satu anak remaja bernama Anju – yang adalah anak angkat, dan satu lagi anak perempuan kecil bernama Anu. Mereka adalah potret keluarga kebanyakan. Sederhana dan bahagia dalam kesederhanaan.
Vijay bukan sosok yang romantis, namun tetap punya tanggung jawab meski tergila-gila pada film. Sebuah hobi yang bisa dia akomodir dengan bisnisnya sebagai penyedia layanan TV kabel di kotanya. Di lingkungannya, Vijay dikenal sebagai orang baik yang ringan tangan. Meski itu berarti dia sesekali harus berkonfrontasi dengan polisi korup bernama Gaitonde.
Semua berjalan biasa saja, sampai suatu hari hadirlah pengganggu. Sameer Deshmukh atau dipanggil Sam. Anak orang kaya dan berkuasa di kota itu. Dengan akal licik dan sifat jahatnya, Sam mengganggu ketenangan keluarga kecil itu.
Sebuah ketidaksengajaan membuat Sam kehilangan nyawa di tangan Anju. Panik, adalah reaksi pertama Anju dan Andini, ibunya. Apalagi ketika Anju memberi tahu ibunya kalau Sam adalah anak dari Inspektur General (mungkin setingkat Kapolres di Indonesia) Goa, Meera Deshmukh. Siapapun saya rasa akan panik ketika anak seorang pejabat polisi meninggal di tangannya.
Semua, kecuali Vijay. Dia tetap tenang – atau setidaknya terlihat tenang.
“Tidak ada seorang pun dari kita yang akan masuk penjara,” katanya. Dan kata-kata itulah yang terus dipegangnya ketika menyusun rencana, menjalankan rencana, bahkan ketika harus menerima siksaan dari polisi yang dikomando Meera Deshmukh, ibu dari Sam.
Polisi mencurigai Vijay dan keluarganya tersangkut pada kasus hilangnya Sam. Lokasi terakhir telepon genggam Sam adalah di sekitar rumah Vijay, meski mobilnya ditemukan di danau puluhan kilometer jauhnya dari rumah Vijay.
Vijay bersikukuh tidak tahu apa yang terjadi pada Sam. Dia bahkan mengeluarkan bukti yang bisa diterima bahwa saat terakhir Sam terlihat, dia justru ada di tempat lain. Bukan di rumahnya. Tidak peduli bagaimanapun polisi menginterogasinya, menanyainya, dia kukuh pada ceritanya. Pada bukti yang ditunjukkannya. Begitu juga dengan anggota keluarganya yang lain.
Di bawah beragam pertanyaan, interogasi, tekanan, bahkan pukulan, mereka bertahan dengan cerita yang sama. Hingga akhirnya polisi, Meera dan suaminya kehabisan akal. Meski mereka yakin Vijay dan keluarganya tahu sesuatu, tapi mereka tidak bisa membuktikan. Satu-satunya cara yang tersisa adalah mengintimidasi si kecil Anu. Bahkan bila perlu memukulinya. Sampai dia mengaku.
Tapi, apakah memang akhirnya Vijay bena-benar tertuduh sebagai orang yang bertanggung jawab atas hilangnya Sam? Atau dia berhasil lolos dari lubang jarum? Inilah yang dijawab di akhir cerita dengan penyelesaian yang tidak disangka-sangka.
Mengejutkan!
*****
SAYA SUDAH LAMA MENDENGAR tentang film ini. Mungkin sejak beberapa bulan lalu. Seseorang di Twitter mencuitkan kekagumannya pada akhir kisah film ini. Cuitan itu memaksa saya mencari dan mengunduh Drishyam. Apalagi skor-nya di IMdB dan Rotten Tomatoes cukup tinggi, dan saya percaya pada kedua situs itu. Beberapa situs juga menyebutkan kalau film ini memang menarik.
Namun, meski sudah lama mengunduhnya bukan berarti saya langsung memutarnya saat itu juga. Durasinya yang sampai tiga jam membuat saya berpikir dua kali. Menunggu sampai ada waktu yang benar-benar pas untuk menontonnya. Saya bahkan sempat lupa kalau punya film Drishyam. Sampai kemudian waktu itu datang di Minggu siang ketika saya benar-benar sedang ingin bersantai tanpa diganggu kegiatan lain. Jadilah saya memutar Drishyam.
Saya sebenarnya bukan penggemar film India, meski bukan juga pembenci. Saya tahu ada beberapa film India yang cukup berkualitas. Seperti PK misalnya. Ini salah satu film India yang menancap lama di kepala saya dan harus saya akui kalau kualitasnya memang bagus.
Dan, setelah menonton Drishyam saya merasa harus memasukkannya dalam daftar salah satu film India terbaik yang pernah saya tonton.
Baca juga ulasan beberapa film pengisi waktu di sini
Alur ceritanya sangat menarik dengan akhir cerita yang tidak terduga. Ketegangan dibangun secara perlahan, dengan logika yang masuk akal. Ketika cerita sudah mulai masuk ke inti, sebenarnya kita sudah tahu apa yang terjadi, namun kita dipaksa untuk terus berpikir. Apalagi yang akan dilakukan Vijay? Apa rencananya? Bagaimana dia bertahan? Bahkan mungkin kita perlahan mulai menaruh simpati pada keluarga kecil yang hanya mencoba bertahan dari serangan mereka yang licik namun lebih berkuasa.
Vijay memang hanya orang kecil yang tidak berpendidikan. Dia diceritakan bahkan hanya sempat bersekolah sampai kelas 4 SD. Namun, dia bukan orang bodoh. Dia cerdas, dan dia punya pengetahuan luas. Buah dari kesenangannya menonton film. Kecerdasannya itulah yang dia gunakan untuk membela keluarganya. Apapun akan dia lakukan untuk membela keluarga kecilnya.
Drishyam yang berarti visual dalam bahasa Inggris memberi kita pelajaran penting bagaimana seorang pria akan melakukan apa saja untuk melindungi apa yang dicintainya. Dalam hal ini keluarganya. Dia berani melawan hukum, melawan satu polisi korup yang sudah lama mengincarnya karena alasan pribadi.
Drishyam buat saya adalah sebuah film yang pantas untuk ditonton. Jalinan ceritanya memikat. Bahkan ending-nya mengejutkan. Layak tonton, bahkan untuk Anda yang mungkin tidak menyukai film India. Hanya saja ada satu kekurangan dari Drishyam. Tidak ada adegan para pemainnya menyanyi sambil menari di bawah hujan. Meski begitu, beberapa lagu India sebagai soundtrack tetap bisa dinikmati.
Tontonlah, dan kamu bisa mengerti bagaimana seorang manusia akan berusaha sekuat tenaga untuk melindungi apa yang dia cintai. [dG]
Artikelnya bikin penasaran, jadi pengen nonton
Eh tapi begitu kah seragamnya Meera? Pasti hilang ingatan orang yang diinterogasi :)))
Pertamax!
Saya sudah menonton film ini. Bagus!
Ada banyak film India yang bagus sayang ndak pernah bisa ingat judulnya. Jadi selalu kesulitan kalau mau merekomendasikan.
iya, di luar film2 yg biasanya lebay, ternyata banyak film India yang keren ya
Kalau film India tappa’ma dengan penuh drama dan adegannya dalam melindungi orang yang di sayangi..Apalagi kalau sudah keluarga..pacarnya saja na mati2an biasanya kalau dalam filem India..
hahaha betul sekali
tapi yang satu ini nda lebay tawwa
Saya ngga suka film india yang serius macam ini, lebih suka nonton yg genre komedi-nya macam 3 Idiot dan lain-lain. Tapi bisa tongji ini masuk dalam wishlist, mungkin adami juga di Netflix ya, nanti saya cari.
Btw judulna kayak nama teman SMA ku dulu 😀
nah 3 Idiots malah saya belum pernah nonton
Jadi bagaimana endingnya **efek lagi malas nonton**
Ternyata saya sudah lama tidak pernah nonton film India. Karna memang lagi dilanda malas nonton film apa saja. Lagi berasik mahsyuk sama game????
endingnya? masak saya cerita di sini padahal di Wikipedia sudah ada #eh
Saya sudah lama ndak nonton film India. Sampai lupa kapan terakhir kali menonton film yang biasanya banyak adegan nyanyi dan menari. Tapi kayaknya ini layak tonton..
jangan berharap ada adegan nyanyi dan nari di film ini yaaa
Noted, 3 jam, benar-benar butuh waktu khusus sepertinya. Godaan untuk mengetahui ending film dan akting Tabassum Hashmi sebagai inspektur jendral Meera saling dukung untuk segera mencari film ini hahaha
wahahaha pasti deh, fokusnya ke Meera
😆
Sesungguhnya saya tipe penonton film yang suka dikasih spoiler, kalau filmya berakhir bahagia saya mau nonton, kalau sedih ndak mau. Saya pikir nonton itu untuk menghibur bukan menambah kesedihan, hehe…
Tadinya ndak minat ja nonton ini film, tapi abis baca reviewnya jadi penasaran… Semoga akhirnya ndak sedih-sedih ji.
nda ji Ungs, malah akhirnya bahagia
cuma ada satu kejadian yang nda disangka2
Saya suka sekali menonton film yang endingnya mengejutkan, apalgi klu berhasil mengelabui penonton. Btw filmnya rekomendasi banget yah, baca reviewnya saja saya sudha ikut deg-degan. Kira2 apa yg akan terjadi selanjutnya.
kalau saya sih rekomendasikan
ini film memang layak tonton
Ulasan reviewnya bikin saya tertarik dan penasaran nonton film Drishyam ini. Apalagi saya sudah lama nggak nonton film India yang pemeran utamanya Ajay Devgan ini.
Kalau kekurangannya hanya karena tidak ada adegan menyanyi sambil menari di bawah guyuran hujan pun tak masalah haha.
😆
berarti bisalah menjadi salah satu pilihan
Katanya sekarang banyak film India yang bagus-bagus. Saya jarang sekali nonton sih, terakhir itu My Name is Khan. 3 idiots sudah lama sekali ada di hard disk ku tapi belum sa tonton juga, hahaha.
3 Idiots juga sudah ada di hard disk tapi belum saya tonton
alasannya karena kayaknya sudah lewat hype-nya
😆
Sudah lama dengar ini Dirshyam sudah download juga (Pihuuu juga sudah didownload) tapi belum ada niat buat di nonton sih. Soalnya sedih kayaknya kedua film india ini, dan lagi dak mood nonton yang sedih-sedih.
sebenarnya nda terlalu sedih sih
masih layak nontonlah
penasaranku mau nonton ini pelem deh… sebenarnya kalo baca review film, sa suka kalo ada spoiler nya sedikit-sedikit, biar tambah tinggi penasaranku mau nonton 😀
tadinya mau kasih spoiler, tapi di Wikipedia sudah ada 😆
Saya bukan penggemar film India, jadi setelah membaca ini, perasaan saya ternyata tetap sama. Hahaha.
Entah kenapa film-film India kurang menggugah hati, walaupun sudah coba nonton macam-macam. Sama perasaanku terhadap drakor alias drama korea :)))
hahaha soal selera ya
tapi kalau film Jepang yang ah-uh-ah-uh? #eh
Nah itu perasaanku langsung enak #ehgimana :))))
Salah satu film India favoritku sepanjang masa, 3 idiots. Tapi ini Ada sih adegan nyanyi-nyanyi khas film India begitu hahahaha
Suatu saat mau nonton jugaa ini Dirshyam, tapi sa cari dulu yang bisa donlotkan hahahhaa
ke rumahmi nanti
saya copykan hahaha
Untuk film India saya lebih menyenangi film-filmnya Aamir Khan terutama jika dia menjadi produsernya untuk tahun-tahun belakangan ini. Lebih ke kritik sosial seperti yang ada dalam film PK yang daeng sudah sebutkan diatas.
Saya ingin merekomendasikan filmnya Aamir Khan yang lain:
1. 3 idiots ; ( kritik tentang dunia pendidikan)
2. Taare Zameen Par; ( Kritik tentang perlakuan anak-anak berkebutuhan khusus)
3. Dangal ; ( kritik tentang kesetaraan gender)
Dhirsyam boleh lah menjadi pilihan juga
Dangal ada di laptop nih, cuma belum sempat saya nonton
nanti ah, kalau sudah mood
😆
9/10 skornya ini film. Sumpah ini film thriller India terbaik yang pernah saya nonton, itu yang bagian bongkar kuburan, deh kagetku, apalagi endingnya twist betulan nda nyangka ka’ bakal begitu. Langsung mentonga’ tepuk tangan pas ending. Sudah banyak film thriller India yang saya nonton (rata2 reletable dan logis) ada banyak juga yang bikin pusing, ? dan banyak diantaranya yang sama sekali nda ada dance+menyanyinya. Tapi ini film betul2 rekomended sekali, nda ada ‘racunnya’. Saya sudah nonton 3 kali wkwwkwk.