Review Blog ; Yang Sederhana Dan Rajin Posting
Sudah lama saya tidak menulis review tentang blog teman-teman. Beberapa hari lalu saya dicolek seorang kawan blogger yang juga pengunjung setia blog ini untuk mereview blognya. Saya akhirnya tergerak untuk kembali membuat review blog, bahkan sekaligus dua.
Kalau anda tergerak untuk datang dan datang lagi ke sebuah blog maka pasti ada sesuatu yang membuat anda melakukannya bukan ? Pernahkah anda berpikir apa alasannya ? Sebagian besar pasti setuju kalau alasan utamanya adalah isi blog. Kita akan selalu datang berkunjung atau malah berlangganan karena suka dengan isi blog tersebut.
Setidaknya itu alasan utama saya untuk selalu datang berkunjung ke blog milik Nique ( http://nicamperenique.me ) Saya lupa kapan pertama kali berkunjung ke sana, kalau tidak salah saya melakukan kunjungan balasan setelah dia yang datang duluan ke blog saya.
Kunjungan pertama berkesan, apalagi karena dia juga sering berkunjung balik ke blog saya. Saya suka caranya menulis, sederhana dan mengalir lancar. Apalagi dia punya kelebihan yang sekarang jarang dimiliki blogger murni, posting hampir tiap hari !!
Wanita berdarah Karo yang katanya lancar berbahasa Jawa ini memang punya semangat luar biasa untuk menulis. Dulu kami sempat kejar-kejaran, posting tiap hari. Belakangan saya memang sudah agak bolong, tidak seperti dulu lagi. Kalau tanya alasan kenapa saya tidak serajin dulu, alasannya tentu klasik jadi sebaiknya kita fokus saja pada blog Nique yang masih rajin diisi hampir setiap hari.
Saya tidak tahu banyak tentang Nique, bertemupun belum pernah. Bahkan melihat raut wajahnya saja belum pernah. Pemilik warnet di kawasan Kelapa Gading ini memang agak misterius rupanya. Kalau blogger biasanya akrab dengan kata narsis, maka dia berbeda. Dia hanya narsis lewat tulisan, tidak dengan foto wajahnya. Anehnya, beberapa kali dia memasang foto sendiri tapi dengan posisi membelakang. Benar-benar misterius.
Kalau tadi saya bilang saya suka dengan tulisan Nique yang simpel dan mengalir, maka tidak dengan desain blognya. Sebenarnya bukan karena tidak suka, tapi menurut saya terlalu sederhana. Template yang dipakai sekarang adalah template kedua setelah sebelumnya menggunakan template yang halaman depannya penuh berisi gambar tanpa tulisan.
Menurut saya desain blog Nique terlalu datar dan pucat. Beberapa artikel juga tidak dilengkapi dengan gambar yang bisa berfungsi sebagai pemanis, atau kalaupun dilengkapi dengan gambar biasanya tidak terlalu rapih penempatannya.
Tapi, ini tentu soal selera. Tiap orang punya selera yang beragam. Mungkin saja si pemilik blog memang lebih suka tampilan yang sederhana dan cenderung datar daripada tampilan yang ramai. Meski kadar sederhana tiap orang memang berbeda. Kebetulan saya memang orang yang rewel bila menyangkut tampilan blog, mungkin karena latar belakang saya yang banyak bergaul dengan grafis.
Seperti yang saya bilang di awal, kekuatan blog Nique memang ada di tulisan. Kalau boleh saya tambahkan, kekuatan lainnya adalah di keramahan. Saya tidak tahu apa ini hanya terjadi pada saya atau pada semua pengunjungnya, tapi dia sangat rajin melakukan kunjungan balik setiap kali saya meninggalkan komentar di sana. Bahkan kadang keadaannya berbalik, saya yang melakukan kunjungan balik ketika dia meninggalkan komentar di blog saya.
Jaman sekarang sudah susah mencari blogger yang masih rajin blogwalking, Nique mungkin salah satu yang tersisa. Keramahan itu juga yang membuat dia terkenal, setiap postingan pasti dibanjiri komentar yang tak pernah ada di bawah angka dua digit.
Oke, cukup tentang Nique. Sekarang saya mau cerita tentang blog seorang kawan yang lain. Namanya Anchu, setidaknya itu nama panggilan yang akrab bagi kami. Di dunia maya dia lebih terkenal dengan nickname Lelaki Bugis. Blognya di http://lelakibugis.net adalah salah satu blog favorit saya akhir-akhir ini.
Kalau berbicara tentang kualitas tulisan tak perlu meragukan lelaki berambut ikal gondrong ini. Dia lama berinteraksi dalam dunia literasi dan kami pernah sama-sama aktif di situs jurnalisme warga. Dari dulu saya selalu suka caranya menulis, utamanya tulisan berbau feature. Dia mampu menggabungkan tulisan jurnalistik dengan gaya sastra sehingga tulisan yang berisi reportase tidak terkesan membosankan meski ditulis dengan panjang lebar.
Bagaimana dengan tampilan blog ? Saya agak susah memberikan penilaian karena sepertinya dia agak labil. Dalam kurun waktu sebulan belakangan ini setidaknya dia sudah tiga kali mengganti tampilan. Terakhir dia menggunakan themes Bombax dengan dominasi warna hitam. Dulu dia juga tidak selalu menambahkan foto ke dalam artikel blog, alasannya karena bandwith yang terbatas. Baru belakangan ini dia kembali rajin memasukkan gambar ke dalam artikel.
Oke, cukuplah postingan kali ini saya bercerita tentang blog dua orang kawan yang cukup saya kagumi dari segi kemampuan menulis dan eksistensi. Nique dan Anchu punya kesamaan, sama-sama rajin menulis dan sama-sama rajin ngeblog di jaman di mana blog murni sudah bukan mainstream lagi. Saya senang bisa bersahabat dengan mereka berdua, meski salah satunya hanya persahabatan di dunia maya saja.
Nantikan review blog saya berikutnya, siapa tahu blog anda yang kena giliran.
[dG]
kalo mbak Nique yg bikin salut krn rajin berkunjung dn berkomentar di blog orang2, mantap…
iyyaaaa..rajin berkunjungnya itu yg susah ditangkis
kayak main pencak silat aje tangkis2an 😛
blog saya udah gak bandwith limit exceeded lagi lo #kode
ahhayy..kode diterima 😀
Tanpa bermaksud ngeles, tapi yang dikritisi akan disampaikan pada yang mendisainkan blog saya.
Mungkin karena ilmu saya minus tentang template dan pernik2 itu maka blog saya tampak sederhana.
Jika saya bisa, dan jika saya mau belajar, mungkin akan lebih terasa aura keAKUan saya hehehe
TERIMA KASIH sudah direview 😀
sama-sama kakak..
saya menunggu review balik..
#ihik
wah.. aduh senangnya dapat review dari bapakna Pacca..
labil? iya nih Daeng.. belakangan ini theme na error mulu.. kayak theme skrg ini tampilannya kacau lagi, postingan muncul dobel..
coba cari themes dari Fabthemes 😀
Mbak Niq, kalau saya buka blognya kok loadingnya lama banget yaa?
Padahal dulu2 enggak lhon >,<
Patut diacungi jempol adalah kerutinan Mbak Nique yang setiap hari bisa nge-post. 😀
iyya…dalam masa seperti sekarang, posting tiap hari butuh konsistensi yang luar biasa
mestinya kalian bisa melihat itu sebagai saya TIDAK PUNYA kerjaan 🙁 andaikan aku sesibuk kalian di dunia offline, blom tentulah bisa posting seminggu sekalipun 😀
Kapan yah blog saya bisa di-review oleh om gassing? mudah-mudahan suatu saat nama payabo akan menjadi objek di posting daenggassing…
yayayaya..
kita lihat saja nanti 😉
“Bahkan kadang keadaannya berbalik, saya yang melakukan kunjungan balik ketika dia meninggalkan komentar di blog saya.”
mungkin kelupaan kata ‘tidak’nya, daeng…
Kalau posting tiap hari pastilah itu kelebihan luar biasa, Rusa masih belum bisa seperti itu 🙁
Wah, saya suka ini 🙂