Warung Makassar, Pesona Kuliner Rumahan
Buat saya, makanan rumahan rasanya selalu luar biasa dan kebetulan saya menemukan sebuah warung makan dengan menu makanan rumahan yang rasanya luar biasa.
Saya menemukan warung ini secara tidak sengaja. Kebetulan waktu itu saya ada kerjaan di sekitar Jl. Andi Mangerangi yang selesai tepat di jam makan siang. Niat awal ingin mencari makan saya lewat di depan warung ini, tapi tidak langsung mampir. Di pikiran saya waktu itu adalah makanan sejenis coto, sop saudara atau konro.
Ketika sudah jauh saya berubah pikiran dan kembali ke warung yang tadi terlewati. Jadilah saya mampir ke sana dan rupanya ini adalah pertemuan pertama yang berkesan. Namanya Warung Makassar, ruangannya mengambil tempat di lantai 1 sebuah ruko di Jl. Andi Mangerangi tidak jauh dari SMK 1 Makassar.
Dari luar Warung Makassar sudah nampak menarik. Penataannya sederhana dengan beberapa meja ditata dalam dua baris. Satu meja diisi 4 bangku serupa bangku kantin sekolahan. Ruangan selebar kurang lebih 5 meter itu terlihat bersih meski sederhana.
Menu yang ditawarkan bikin iler saya serasa langsung menetes. Menunya sederhana, khas menu rumahan. Ada sayur santan, sayur bening, tempe goreng, tempe kering, ikan teri goreng tepung, perkedel jagung, ikan goreng, ikan pallu mara dan masih banyak lagi. Selain itu tentu saja ada sambal terasi dan sambal racak mangga. Hmmm..benar-benar membuat saya langsung merasa kelaparan.
Enaknya lagi karena semua dihidangkan dengan prasmanan jadi kita bebas menentukan jumlah makanan yang mau ditumpukkan di atas piring. Soal harga, tidak usah kuatir. Rata-rata harga antara Rp. 12.000,- hingga Rp. 20.000,- tergantung menu yang kita ambil. Sebagai gambaran, satu paket nasi+sayur bening+tempe goreng tepung 2 biji+teri goreng tepung 2 biji+kering tempe dan 2 macam sambel dengan air minum es teh manis saya hanya membayar Rp. 16.000,- benar-benar harga yang bersahabat dengan kantong.
Nah, jika Anda berkunjung ke Makassar dan bosan dengan makanan yang sudah terlanjur terkenal seperti coto, konro atau pallu basa maka Warung Makassar bisa jadi pilihan untuk menikmati hidangan tradisional a la rumahan. Warung ini buka dari jam 9 pagi hingga jam 9 malam. Puncak ramainya sekitar jam makan siang karena di sekitar situ banyak sekolah dan kantor pemerintahan.
Hmmm..membayangkan menu Warung Makassar bikin saya ngiler. [dG]
Belum bisa bilang enak kalau belum coba #santai
atau mauki diajak makan di sana iyya?
#ihik