Bagaimana Membuat Konten Berkualitas?

daenggassing.com
daenggassing.com
Ilustrasi

Ini adalah materi yang saya bawakan di acara Road Blog 10 Cities tanggal 30 April 2016.

Para blogger pasti sudah paham betul istilah “Content is a King”. Konten atau isi sebuah blog adalah raja. Entah itu tulisan, gambar, infografis, foto atau video. Pokoknya kalau mau blogmu dikunjungi orang maka kualitas isinya harus mumpuni, berigizi dan nyaman dinikmati. Konten yang bagus akan membuat sebuah blog azmat. Tidak peduli dia blogger sejati atau blogger pendulang rupiah. Konten yang bagus tetap jadi tujuan utama.

Karena saya hanya menguasai konten berbentuk tulisan maka saya akan mencoba berbagi tips dan trik bagaimana membangun konten menarik dan berkualitas untuk disajikan di blog pribadi. Ini berdasarkan pengalaman saya selama ini.

Tentukan Tema dan Gaya Tulisan.

Gaya dan tema yang pas akan membantu kita menciptakan konten berkualitas. Anda tentu tidak akan nyaman bila dipaksa membuat sebuah tulisan dengan tema yang tidak Anda kuasai bukan? Anggaplah Anda bukan pemerhati keuangan atau politik dan tiba-tiba Anda membuat tulisan dengan tema itu. Kecanggungan pasti akan terasa.

Begitu juga dengan gaya. Anda tidak bisa nyaman membuat tulisan bergaya a la Raditya Dika misalnya kalau memang Anda sebenarnya tidak bisa bergaya seperti itu.

BACA JUGA: Mencari Sudut Pandang Dalam Sebuah Lomba Blog

Karena itu, tentukan tema yang Anda suka dan kuasai serta temukan gaya yang membuat Anda nyaman. Tema mungkin bisa dengan cepat Anda identifikasi, tapi gaya tulisan biasanya butuh waktu lama sebelum Anda menemukan gaya yang pas.

Lakukan Riset Sederhana.

Tulisan yang enak adalah tulisan yang bergizi, punya banyak informasi baru dan memberi wawasan baru. Untuk menciptakan tulisan seperti itu tentu kita sebagai pembuatnya harus punya banyak data dan fakta. Salah satu caranya adalah dengan melakukan riset sederhana, mengumpulkan data dan fakta agar tulisan bisa bergizi dan nantinya akan membuat pembaca senang.

Tidak perlu riset besar-besaran dengan metode yang njlimet, cukup riset lewat Google atau menanyai orang-orang sekitar.

Pahami Dasar Penulisan.

Buat sebagian orang tulisan yang bagus adalah tulisan yang mengikuti kaidah dasar penulisan, termasuk EYD. Saya seperti itu. Sebagus apapun materi sebuah tulisan kalau EYD paling dasar saja dilompati maka tulisan itu jadi kehilangan makna buat saya. Minimal Anda tahu kapan harus menempatkan huruf kapital, bagaimana meletakkan imbuhan dan kata depan, bagaimana menyambungkan logika dalam tulisan dan hal-hal dasar lainnya.

Tidak perlu tulisan yang formil seperti skripsi atau thesis, asal aturan dasar penulisan dalam Bahasa Indonesia sudah terpenuhi maka yakinlah, tulisan Anda akan nyaman dibaca.

Pelajari Tren.

Ini juga salah satu tips membuat konten yang potensial menarik pembaca. Pelajari apa yang sedang ramai dibicarakan orang. Tengoklah media sosial, di situ ada banyak topik yang dengan segera bisa kita asumsikan sebagai sebuah tren saat ini. Tapi ingat, jangan asal ikut tren, karena bisa jadi tren itu sebenarnya tidak kita kuasai.

Perhatikan tren dan sesuaikan dengan minat Anda. Tren yang Anda minati tentu akan lebih mudah untuk dituliskan. Tetap, jangan lupakan data dan fakta.

Kreatif.

Dunia blogging adalah dunia kreatif. Membuat sebuah konten tentu butuh banyak kreativitas, selain untuk membuat konten berkualitas juga untuk membuat blog kita berbeda dengan blog yang lain. Ingat, ada 3 juta lebih blogger di Indonesia, semakin kreatif Anda membuat konten maka akan semakin banyak orang yang tertarik.

Hal remeh-temeh sekalipun jika bisa diramu menggunakan ramuan kreatif maka hasilnya akan dahsyat.

Jujur.

Akuilah, semua orang menyukai kejujuran bukan? Percuma membaca sebuah tulisan yang penuh puja-puji tapi sesungguhnya itu adalah pesanan dan benar-benar berlawanan dengan kata hati. Kedepankan kejujuran, tulis apa adanya meski itu mungkin pahit. Untuk sesuatu yang tidak kita sukai carilah kata-kata yang lebih halus.

“Bukan tipe saya.” Adalah sebuah kata yang lebih halus daripada “Jelek”.

Selama ini cara-cara itulah yang saya gunakan untuk membuat konten-konten yang (menurut saya) lumayan berkualitas. Selain itu ada tiga hal lagi yang ingin saya tekankan, tiga hal yang saya sebut sebagai “TIGA P”

  1. Perbanyak Bacaan.
    Penulis yang bagus adalah pembaca yang rakus. Semakin banyak dan beragam bacaan maka kita akan semakin mudah membuat tulisan yang lentur, tidak kaku dan enak dibaca. Tidak perlu semua bacaan berat, saya bahkan pernah disarankan untuk juga lebih banyak membaca bacaan yang ringan. Semakin luas spektrum bacaan maka akan semakin mudah kita membuat tulisan yang lentur.
  2. Perluas Jaringan.
    Berkumpullah dengan orang sholeh, kata Opick dalam lagunya. Di konteks blogging, kalimat itu bisa diganti dengan; berkumpullah dengan para blogger. Perluas jaringan, perbanyak kawan dan nikmati hasilnya. Hasilnya adalah, kita akan jadi punya lebih banyak ide, punya banyak kawan dan punya banyak alasan untuk lebih baik.
  3. Patuhi Etika.
    Oh ini dia! Konten berkualitas yang dilahirkan dari tangan sendiri tentu akan jauh lebih baik dari konten yang hanya mengandalkan kemampuan salin tempel atau copy paste. Jangan hanya mengejar hasil lalu mengabaikan etika atau Anda hanya akan berakhir menjadi korban risak massal di dunia maya. Sekali melanggar etika, habis semua yang dibangun dengan susah payah.

Nah, setidaknya itulah tips dan trik dari saya soal bagaimana membangun konten berkualitas. Sisanya silakan Anda kawinkan dengan pengalaman Anda sendiri. Selamat menulis! Pesan saya: keep on bloggin’ in a free world! [dG]

 

Presentasi penuhnya di Slideshare: