Pabuka Andalan Anak Makassar
Mengobrolkan tentang suasana berbuka di kota Makassar. Mulai dari makanan yang paling ngetop sampai tempat-tempat berbuka puasa paling populer.
Dua hari lalu di kota Manokwari Papua Barat, saya iseng menyambangi sebuah pusat perbelanjaan terbesar di kota itu. Saya masuk ke sebuah super market, dan setelah berkeliling beberapa saat pandangan saya tertumbuk pada deretan beberapa botol berwarna dominan merah. Saya langsung mengenali botol-botol itu sebagai botol sirup DHT, salah satu sirup yang paling terkenal di kota Makassar dan sekitarnya. Sirup DHT, terkenal sebagai sirup legenda yang sudah ada di kota Makassar dan sekitarnya sejak puluhan tahun lalu.
Sirup ini memang sudah sangat terkenal di kota Makassar dan sekitarnya, bahkan sudah menjadi salah satu bagian dari Ramadan. Banyak orang yang merasa Ramadan tidak sempurna tanpa kehadiran sirup ini. Entah sebagai minuman kala berbuka puasa, atau sebagai pelengkap beberapa hidangan buka puasa seperti es pijang ijo atau pallubutung.
Nah, bicara soal es pisang ijo, inilah salah satu menu buka puasa yang cukup atau bahkan sangat populer di Makassar. Hidangan ini berupa pisang raja yang dibungkus dengan kulit dari tepung berwarna hijau dan disajikan dengan fla berwarna putih kental. Saat disajikan, es serut atau es batu tentu akan melengkapinya. Kemudian jangan lupa sirup DHT dan susu kental manis secukupnya. Maka, lengkaplah hidangan buka puasa kita!
Saya adalah penggemar berat pisang ijo. Ada momen ketika saya berusaha sebulan penuh selama bulan Ramadan bisa menyantap pisang ijo setiap hari setiap berbuka puasa. Sama sekali tidak ada rasa bosan. Kebiasaan itu baru berhenti ketika saya berada di luar Makassar dan tidak bisa menemukan pisang ijo.
Selain pisang ijo, ada hidangan lain yang juga sangat populer di Makassar kala bulan Ramadan. Namanya jalangkote atau di luar Makassar dikenal dengan nama pastel. Hidangan dari tepung dengan isi laksa, kentang, wortel, kadang dengan tambahan telur. Ada banyak variasi isi dan ukuran sebenarnya, tergantung harga. Tapi buat saya, jalangkote yang paling pas buat berbuka puasa adalah jalangkote sederhana yang saya sebut sebagai jalangkote kampung. Oh ya, saat disantap pun tidak bisa begitu saja karena harus ditemani oleh sambal cair. Tanpa sambal, tentu jalangkote tidak akan terasa lezat.
Kedua makanan ini, pisang ijo dan jalangkote jadi dua makanan yang paling favorit selama bulan Ramadan di Makassar. Bisa dibilang keduanya selalu bersaing ketat untuk jadi pemimpin klasemen dan diikuti makanan lainnya seperti es buah atau gorengan. Kolak pisang tidak terlalu populer di Makassar, tidak seperti di beberapa tempat lain di Jawa.
Di episode terbaru podcast Cerita Makassar, kami mengobrolkan tentang menu buka puasa paling populer di Makassar ini. Kami juga mengobrolkan tentang tempat-tempat berbuka puasa dan bagaimana fenomenanya di Makassar. Dulu, tempat favorit berbuka puasa bersama adalah Pantai Losari. Saat itu, tahun 80-an dan 90-an, Pantai Losari satu-satunya tempat yang paling nyaman untuk berkumpul sambil makan. Jadi tidak heran, saat itu tujuan utama untuk buka puasa bersama di luar rumah hanyalah Pantai Losari.
Fenomena berbuka puasa di luar baru mulai semakin ramai di pertengahan 90-an apalagi di awal 2000-an. Waktu itu pusat perbelanjaan baru mulai buka satu per satu, begitu juga dengan tempat makan seperti kafe atau restoran. Orang-orang jadi punya tempat baru untuk berbuka puasa bersama di luar rumah.
*****
Berbuka puasa memang berarti gabungan antara menu makanan dan tempat plus dengan siapa kita berbuka puasa. Itulah yang kami obrolkan di episode terbaru ini. Kalian bisa mendengarkannya di sini:
