Catatan singkat dari 2024 yang intinya mensyukuri beberapa hal yang terjadi di tahun ini.

Waktu itu memang sangat relatif ya. Ada yang merasa waktu berjalan dengan cepat, tapi ada juga yang merasa waktu berjalan sangat lambat. Saya mungkin yang merasa waktu berjalan sangat cepat. Perasaan baru 360 hari yang lalu bilang selamat tahun baru, eh tahu-tahu sudah mendekati pergantian tahun lagi. Benar-benar tidak terasa.

Tahun 2024 sudah akan berakhir, waktunya berganti tahun sambil merenungi apa-apa yang harus disyukuri dari tahun yang akan berakhir ini. Berikut adalah beberapa catatan yang saya syukuri di tahun ini.

Mensyukuri Kesehatan

Di usia yang semakin bertambah ini, kesehatan memang kerap jadi isu. Bukan cuma saya, tapi sebagian besar manusia juga begitu, kan? Makin tua makin susah bergerak lincah. Kadang lutut sudah tidak mau diajak kompak, gerak sedikit suara gemeretak juga muncul. Masalah terbesar saya adalah di tekanan darah yang sangat tinggi, di atas rata-rata normal manusia.

Beberapa kali di tahun ini ada momen ketika tekanan darah saya sangat tinggi dan sepertinya sudah mendekati batas riskan. Cukup menegangkan buat saya, takut tiba-tiba stroke atau terkena serangan jantung.

Syukurnya itu tidak terjadi. Tapi tetap saja itu jadi salah satu kekuatiran terbesar saya setiap saat. Sayangnya, meski kuatir saya tetap keras kepala – atau bodoh? – karena masih malas olahraga dan tetap merokok. Meski saya terus menjaga makan dan mengurangi rokok, tapi ya tetap saja namanya bodoh. Saya hanya terus bergantung pada obat yang kata dokter harus dikonsumsi setiap malam.

Saya bersyukur juga bahwa tidak ada penyakit lain yang mengganggu. Hanya sesekali ada flu dan demam, tapi tidak lama dan saya bahkan lupa kapan. Sakit-sakit wajarlah, utamanya saat pergantian musim.

Bisa bangun pagi setiap hari tanpa keluhan berarti benar-benar jadi sesuatu yang saya syukuri mengingat usia dan kebiasaan yang kurang sehat ini.

Mensyukuri Pekerjaan

Pekerjaan saya masih sama dengan pekerjaan tahun-tahun sebelumnya. Berkutat di isu hak digital dengan sebuah lembaga yang sekarang jadi “rumah kedua” saya. Pekerjaan yang sangat saya syukuri karena tidak harus masuk kantor setiap hari, tidak harus masuk jam 8 dan pulang jam 5.

Saya hanya harus duduk depan komputer atau laptop mulai jam berapa pun saya mau, atau jam berapa pun saya dibutuhkan. Durasinya memang beragam, rata-rata pagi sampai sore, tapi kadang sampai malam juga. Tapi yang paling penting adalah, saya tetap bisa tidur siang.

Di sisi lain, pekerjaan saya ini membuat saya bisa datang ke banyak kota. Berangkat hampir setiap bulan, sebagian mendatangi kota-kota yang sudah sering saya datangi, sisanya mendatangi kota baru. Ini bagian lain yang sangat saya senangi dan saya syukuri dari pekerjaan ini. Meski tidak harus keluar rumah, tapi sesekali tetap keluar rumah dan berangkat ke tempat jauh. Meski tentu saja ada risikonya. Namanya perjalanan, iya kan?

Hal terakhir yang saya syukuri dari pekerjaan ini adalah tim yang solid dan menyenangkan. Saya belajar banyak dari teman-teman di sini, bahkan dari yang usianya jauh lebih muda. Saya juga belajar banyak hal lain terkait pekerjaan ini, termasuk isu-isu yang dulu belum saya akrabi. Bekerja dalam tim yang nyaman selalu jadi previlege bagi siapapun yang bekerja. Betul kan?

Mensyukuri Perjalanan

Perjalanan di tahun 2024 sangat menyenangkan. Utamanya perjalanan ke tempat-tempat baru, baik yang karena pekerjaan maupun karena memang ingin berlibur. Tahun ini bersama Mamie kami sempat ke Labuan Bajo dan Jepang. Labuan Bajo karena kebetulan saya ada pekerjaan di sana dan Mamie menyusul, Jepang karena kami memang sudah merencakanannya sejak lama.

Saya sangat mensyukuri perjalanan ini, karena selain bisa menikmati quality time bersama Mamie, ya juga karena bisa menikmati perjalanan yang mengesankan.

Salah satu perjalanan lain yang sangat saya syukuri adalah perjalanan ke benua Amerika, ke tempat yang benar-benar jauh, ke kota Bogota di Kolombia. Ini perjalanan yang sangat berkesan dan mungkin sangat sulit untuk diulangi. Sampai saat ini saya masih menyimpan harapan bisa mengulangi perjalanan ini, masih seperti sebuah “dendam” yang harus dituntaskan.

Tahun 2024 benar-benar berkesan karena perjalanannya, dan tentu saja harus disyukuri.

*****

Tahun 2024 akan berakhir sebentar lagi. Tentu kita semua banyak menyimpan kenangan di tahun-tahun yang sebentar lagi akan lewat ini. Kenangan manis maupun pahit, kenangan yang harus disyukuri atau dilupakan. Suka tidak suka, kita telah melewatinya dan suka tidak suka harus bersiap menyambut tahun yang baru. Tahun yang mudah-mudahan jauh lebih menyenangkan dari tahun yang akan segera berlalu ini.

Semoga ya! [dG]

Daeng Ipul

a father | passionate blogger | photographer wannabe | graphic designer wannabe | loves to read and write | internet junkie | passionate fans of Pearl Jam | loves to talk, watch and play football | AC Milan lovers | a learner who never stop to learn | facebook: Daeng Ipul| twitter: @dgipul | ipul.ji@gmail.com |