Category: Perjalanan

Cerita traveling, perjalanan ke banyak tempat dan bertemu banyak manusia

Seni Tradisional Di Ujung Sepi

Seni pertunjukan tradisional di Indonesia sangat banyak, sayangnya perlahan-lahan seni yang diwariskan leluhur kita itu ada di ujung sepi. Sebagian malah perlahan-lahan mati dan tinggal kenangan. Dua orang pria mulai menggerakkan tubuhnya di atas pentas. Mereka berbusana daerah dengan assesoris di tangan dan lengan. Make up tebal dan sedikit gincu menghiasi wajah mereka, tanpa kumis […]

Turis Berkoper dan Turis Beransel

Wisatawan berkoper mengejek para wisatawan beransel sebagai wisatawan kere yang menyiksa diri, sementara wisatawan beransel mengejek wisatawan berkoper sebagai wisatawan manja. Teredeng! “Ih, ngapain susah-susah wisata pake ransel, tinggal di hostel kayak orang susah. Males! Tidak ada enaknya.” Kata seorang ibu yang juga doyan jalan jauh sampai ke luar negeri. Saya paham maksudnya, dan paham […]

2013, Dari Sinjai Ke Madura

Tulisan ini dibuat di hari terakhir bulan Desember 2013, sekaligus hari terakhir tahun 2013, hanya sekadar ingin mengenang beberapa perjalanan di tahun 2013. Kalau bicara soal perjalanan, tahun 2013 ini rasanya tidak lebih semarak dari tahun 2012. Tahun sebelumnya saya sempat mencicipi kunjungan ke 2 pulau besar yang belum pernah saya injak sebelumnya. Dimulai dari […]

Madura 6: Ada Diponegoro Di Asta Tinggi

Makam Asta Tinggi hanya satu dari sekian banyak situs atau tempat suci yang ramai dikunjungi orang, apapun alasannya. Udara terasa sangat lembab ketika kami tiba di Asta Tinggi. Matahari benderang menyengat, sementara angin seperti malas bertiup. Deretan pedagang pernak-pernik berjejer di depan jalan masuk makam raja Sumenep di Asta Tinggi. Beberapa bus wisatawan juga terparkir […]

Madura 5: Orang Madura Tidak Kasar, Mereka Hanya Keras

Sir Thomas Raffles yang menulis buku The History Of Java terang-terangan menuliskan rasa terima kasihnya yang sangat besar kepada Sultan Abdurrahman Pakunataningrat yang telah membantunya menyelesaikan buku itu. Ini bisa terjadi karena Sultan Abdurrahman adalah orang yang sangat cerdas dan menguasai banyak bidang. Tentu tidak cocok dengan gambaran kita tentang orang Madura yang kasar bukan?

Madura 4: Topeng Madura dan Metallica

Tulisan ini adalah tulisan keempat tentang perjalanan Cultural Trip ke Madura bersama Potret Mahakarya tanggal 13-15 Desember yang lalu. Pertunjukan tari topeng Madura membuat saya kagum, bukan pada tariannya tapi pada tata panggungnya. Seorang kawan dengan mata berbinar bercerita bagaimana hebohnya konser Metallica di Jakarta beberapa waktu silam. Mulai dari tata panggung, tata cahaya hingga […]

Madura 3: Negeri Yang Terbuka

“Madura itu menyerap banyak pengaruh dari luar. Di sini ada pengaruh Jawa, Arab, China hingga India.” Kata JJ Rizal, sejarawan muda yang duduk di samping saya dalam perjalanan menuju Sumenep. Kami tergabung dalam rombongan yang sama, rombongan Cultural Trip Potret Mahakarya yang menjelajah Madura selama 3 hari 2 malam sejak 13 Desember yang lalu. Sebagai […]

Madura 2: Luar Biasanya Perempuan Madura

Di tulisan pertama saya bercerita tentang persentuhan awal dengan Madura, di tulisan kedua ini saya akan menulis tentang batik Madura dan peran perempuan Madura dalam kehidupan sosial mereka. Di halaman rumah batu yang lumayan besar itu berderet beberapa gentong yang terbuat dari tanah liat. Gentong-gentong itu ditutup dengan penutup dari kayu. Di satu sudut halaman, […]