Senin pagi sebenarnya saya mulai dengan seperti biasa. Bangun dengan beragam isi kepala tentang apa yang akan saya kerjakan hari itu. Lalu tiba-tiba melintas kabar tentang meninggalnya Intan Olivia Marbun, bocah kecil korban bom molotov di Gereja Oikumene, Samarinda. Sontak, saya tersentak. Berita itu dengan cepat mampu mengubah keseluruhan mood saya di hari Senin kemarin. […]
Saya jadi ingat sebuah lagu; di timur matahari. Dari timur, mereka seperti matahari yang menemukan dan lalu menyebarkan sinar cerah internet
11
Jangan-jangan memang negeri kita ini sangat rapuh, merawat kebencian untuk para provokator, untuk bisa disulut kapan saja.
0
Bukan hanya tempat makan, warteg juga ternyata bisa memengarungi banyak hal di negeri ini, bahkan membuat keriuhan sampai membuat Perda dihapuskan.
3
Kita memang sering lupa banyak hal, bukan begitu kawan? Kita hidup di negeri di mana orang-orangnya gampang lupa pada rasa sakit
1
Satu persatu lembaga negara mulai sadar soal keberadaan netizen Empat pilar kebangsaan. Kapan terakhir kali mendengar kalimat itu? Sebagian besar dari kita mungkin merasa kalimat itu tiba-tiba membawa nuansa orde baru yang sudah berlalu hampir dua puluh tahun. Terasa jadul dan ketinggalan jaman. Mereka yang bersekolah di jaman orde baru pasti sangat akrab dengan istilah-istilah […]
3
Orang Indonesia terkenal dengan keramahannya, sesuatu yang buat saya adalah Mahakarya Indonesia. “Pak, maaf. Bisa ikut saya sebentar?” Kata Om Niko yang menemani kami ke desa Setarap. Dia menggerakkan tangannya, memberi tanda supaya saya mengikutinya ke dalam. Saya bangkit dari duduk, mengikuti lelaki tinggi berkulit gelap itu ke bagian dalam rumah menuju dapur. Di sana […]
0
3