Buku ini bukan hanya cocok untuk mereka yang sudah punya anak, tapi juga cocok untuk siapa saja yang berharap suatu hari nanti akan punya anak.
Anak adalah sebuah permata dalam sebuah rumah tangga. Ketika dia hadir, terasa lengkaplah sudah kebahagiaan dalam rumah tangga itu. Seluruh perhatian dan kasih sayang biasanya akan dilimpahkan kepada sang buah hati, penghuni baru dalam biduk bernama rumah tangga itu.
Beragam cara orang menyiapkan bekal untuk si buah hati dalam perjalanan panjangnya di dunia. Banyak yang menyiapkan gelimangan harta, pendidikan terbaik dan bekal lain yang tak kalah menterengnya. Semua demi memastikan si anak akan baik-baik saja nantinya ketika dia harus menjalani kehidupan sendiri.
Ada seorang lelaki yang kemudian mati dan menjadi seorang bapak. Namanya Fauzan Mukrim, kami biasa menyapanya dengan Ochan. Dia punya cara berbeda untuk menyiapkan bekal bagi putra pertamanya, River Ifham Asfari Mukrim. Ketika orang banyak sibuk dengan asuransi pendidikan atau mungkin bahkan harta yang mulai ditabung, Ochan memilih satu jalan yang lain. Dia menyiapkan sebuah catatan penuh goresan cinta untuk sang putra. Diberinya judul : River’s Note.
Catatan dalam buku River’s Note adalah catatan yang berserakan di blog yang khusus dia buat untuk si kecil : http://riversnote.blogdetik.com . Di sanalah ragam cerita dia susun dengan tekun sebagai bekal untuk si kecil. Ochan banyak bercerita tentang banyak hal, semua diakhiri dengan sebuah sebuah renungan yang sarat pelajaran. Sepintas memang hanya hal kecil yang kadang remeh temeh dan luput dari pandangan kita, tapi ketika membacanya kembali kita akan menemukan sebuah pelajaran penting yang kadang tidak kita temukan dalam sebuah gedung dengan bangku-bangku bernama sekolah atau kampus.
Dalam River’s Note kita akan menemukan bagaimana kehidupan itu sebenarnya adalah sebuah universitas yang sangat luas. Kita hanya perlu merenungi semua pelajaran yang berserakan di sana, merangkumnya dan mencatatnya satu per satu.
Ochan sudah melakukannya. Dia bahkan melakukan sesuatu yang luar biasa, menyiapkan catatan itu untuk sang anak sebagai sebuah bekal menjalani kehidupannya nanti. Ochan mencatatnya dengan sebuah cara bertutur yang nyaman membuat kita tidak bisa meninggalkan lembar demi lembar dari buku ini.
Buku ini bukan hanya cocok untuk mereka yang sudah punya anak, tapi juga cocok untuk siapa saja yang berharap suatu hari nanti akan punya anak. Sebuah buku yang penuh dengan catatan tentang cinta untuk seseorang yang sangat dicintai.
River, sejak kutahu kau akan lahir ke dunia, aku mencoba mengingat kembali pelajaran-pelajaran kecil, tetapi berharga, yang mungkin tercecer atau terlupa. Kutemukan semua dari hal luar biasa sampai yang sederhana.? Lalu kusiapkan semua kisah ini untukmu agar kau bisa mengingatnya sebagai pelajaran hidup.
Kau akan tahu ada orang yang bisa bahagia dengan hidup yang serba kurang. Kau akan percaya ada orang yang rela mati demi keyakinan. Dan kau akan tergugah dengan cinta yang tak mengenal batas waktu dan ruang.
Namun, semakin banyak yang aku tulis, semakin aku berpikir akulah yang justru banyak belajar darimu. Dan inilah persembahan dariku, sebuah catatan cinta untukmu.
[dG]
Koq gak ada fotomu baca buku ini sih daeng?
*lu kira Daeng narsis kayak elu, Ka?* Hahaha
Semacam tertarik deh beli bukunya, nampaknya menarik 🙂
jadi pengen punya anak.. #eh
touching…