Ulasan beberapa film yang saya tonton dalam dua minggu ini. Mungkin sebagian menarik juga buat kalian.
NONTON FILM BIASANYA JADI PILIHAN saya di malam hari setelah selesai mengerjakan tugas kantor ataupun tugas rumah tangga seperti mencuci piring, pakaian, dan lain sebagainya. Maklum, anak kos. Tidak ada pilihan khusus soal genre film yang saya putar di laptop dan saya hubungkan ke televisi. Kadang jika sedang tidak ingin berpikir agak berat, saya memilih genre film action atau komedi. Tapi, bila sedang merasa “fit” maka saya memilih film-film ber-genre drama yang kadang membuat saya harus berpikir.
Nah, berikut adalah film-film yang saya tonton beberapa minggu belakangan ini. Urutannya acak saja, tidak berdasarkan urutan yang saya tonton atau urutan bagus tidaknya film tersebut.
#1. Roma
Sebuah film dengan latar tahun 1970an di sebuah distrik bernama Colonia Roma di kota Meksiko. Film ini bercerita tentang kehidupan seorang asisten rumah tangga yang bekerja pada keluarga kelas atas di kotanya. Sang tokoh utama bernama Cleodegaria “Cleo” Gutiérrez, seorang perempuan muda keturunan Indian. Sepanjang film kisah berputar pada pengabdian Cleo sebagai asisten rumah tangga dan kisah cintanya yang membuatnya hamil di luar nikah. Cleo hamil dan sang pria yang menghamilinya menolak bertanggungjawab.
Film ini sebenarnya ringan saja, berkisah tentang kehidupan orang biasa tanpa konflik yang berlebihan. Sepanjang film dibuat hitam putih, mungkin untuk membuat penonton lebih merasakan nuansa tahun 1970an. Film ini mendapat banyak penghargaan di beberapa festival, dan buat penonton cemen seperti saya film ini tidak saya mengerti bagusnya di mana. Ha-ha-ha-ha.
Nilai: 3/5
#2. After Porn End 3
Sebuah film dokumenter yang berkisah tentang kehidupan bintang porno Amerika Serikat. Ada beberapa bintang yang tampil di film ini adalah: Tera Patrick, Priya Rai, Christy Canyon, dan lain-lain. Kisah utamanya adalah pada perjalanan karir sang bintang. Mulai dari sejak kapan mereka bersentuhan dengan bisnis film porno, bagaimana mereka menjalani karir sebagai bintang film porno dan bagaimana kehidupan mereka setelah berhenti menjadi bintang film porno.
Film ini garis utamanya sama dengan kisah di film After Porn End yang sudah pernah saya ulas di sini. Tidak ada hal baru kecuali bahwa bintang-bintangnya lebih fresh.
Nilai: 3/5
#3. Project Gutenberg
Sebuah film Hong Kong yang berkisah tentang seorang pelukis yang terjebak ke dalam dunia hitam pemalsuan uang. Kemampuannya melukis sesuatu dengan sangat riil membuatnya pas untuk menjadi bagian dari sindikat pemalsu uang. Sasaran utamanya adalah uang dollar Amerika. Sang tokoh utama bertugas mereplikasi uang asli dengan melukisnya secara detail. Aksi mereka tentu saja mengundang perhatian polisi Hong Kong yang dengan susah payah berusaha membongkar sindikat ini.
Film yang lumayan menarik. Bisa mengobati kerinduan saya pada film-film Hong Kong bertema gangster. Kehadian Chouw Yun Fat dan Aaron Kwok memberi nilai tambah pada film ini, apalagi plot twistnya yang sungguh tidak terduga.
Nilai: 4/5
#4. Den of Thieves
Berkisah tentang sekelompok deputi elit di Los Angeles yang dipimpin oleh Nick O’Brien (Gerald Butler). Tugas berat bagi mereka adalah ketika harus menghentikan sebuah aksi perampokan yang tidak biasa. Tidak biasa karena teknik yang mereka gunakan memang berbeda, pun target mereka luar biasa: Bank Federal Reserve yang jadi semacam BI-nya di sana.
Aksi pembobolan bank ini seharusnya jadi sangat menarik bila saja eksekusi filmnya dibuat lebih rapi. Sama sekali belum mendekati rumitnya pembobolan bank di film Inside Man. Walaupun plot twist film ini juga mengejutkan, namun secara keseluruhan film ini tidak terlalu menarik. Bagus, tapi tidak terlalu bagus.
Nilai: 3/5
#5. Sicario Days of Soldado
Bukan lanjutan dari film berjudul mirip yang tayang tahun 2015 meski kisah utamanya tetap sama. Sekelompok penegak hukum Amerika Serikat yang bertugas menjaga perbatasan, mengadang pelintas batas ilegal sampai para teroris yang juga melintas batas Meksiko – Amerika Serikat. Kartel obat bius masih jadi lawan utama, meski kali ini melibatkan anak seorang kartel yang masih kecil.
Sama seperti film pertamanya, Sicario Days of Soldado ini juga menarik. Baik dari sisi cerita maupun dari penggarapan. Para tokoh utama seperti Benicio Del Toro maupun Josh Brolin bermain cemerlang dan berhasil menghidupkan cerita.
Nilai: 4/5
#6. Drive
Ryan Gosling berperan sebagai seorang supir yang juga bekerja paruh waktu sebagai mekanik. Dia jatuh cinta pada tetangga apartemennya yang ternyata sudah bersuami. Hanya saja suaminya sedang mendekam di penjara meski sebentar lagi bebas. Bebasnya sang suami ternyata membawa masalah baru. Sang suami harus kembali merampok untuk melunasi hutangnya selama dalam penjara. Ryan sang supir kemudian muncul membantu. Masalah ternyata semakin rumit dan mau tidak mau, Ryan terlibat semakin jauh.
Lumayan buat jadi pengisi waktu meski jangan berharap banyak pada adegan perkelahian atau kebut-kebutannya. Tidak terlalu istimewa sebenarnya, walaupun cukup menghibur.
Nilai: 3,5/5
#7. Along With The Gods; The Two Worlds
Dalam kepercayaan Budha, setiap orang yang meninggal akan menghadapi tujuh pengadilan dalam waktu 49 hari. Ketujuh pengadilan ini akan memutuskan apakah si arwah berhak untuk kembali ke dunia dengan reinkarnasi yang baik atau sebaliknya. Semua tergantung hasil pengadilan tersebut. Itulah yang terjadi pada Kim Ja-Hong, seorang pemadam kebakaran yang meninggal dan harus menghadapi tujuh pengadilan tersebut. Dibantu oleh tiga orang wali, Ja-Hong harus menghadapi pengadilan dan mengurai satu per satu masa lalunya. Termasuk alasannya lari dari rumah 15 tahun lalu.
Film Korea yang menarik. Saya memang sudah mulai berhenti menganggap enteng film-film Korea sejak menonton beberapa film Korea yang ternyata menarik, salah satunya film ini. Ide ceritanya unik dan jalinannya pun cukup menghibur. Saya merekomendasikan film ini.
Nilai: 4/5
*****
Nah, itulah beberapa film yang saya tonton dalam beberapa minggu ini. Mungkin sebagian bisa jadi pilihan juga buat kalian yang ingin mengisi waktu luang. Atau, kalian punya rekomendasi film lain? Yuk silakan berbagi di kolom komentar. [dG]