Selamat Ulang Tahun Arumbai

Website resmi Arumbai

4 April 2011, blogger Maluku yang bernaung di bawah nama Arumbai merayakan ulang tahunnya yang kedua. Ada sedikit catatan tentang saudara muda Anging Mammiri tersebut.

Hampir dua bulan saya bergabung dengan teman-teman dari komunitas blogger Maluku, Arumbai. Saya sebenarnya tidak punya hubungan apa-apa dengan Maluku secara umum ataupun Ambon pada khususnya, tapi saya sedari dulu saya selalu ingin berkunjung ke propinsi sebelah timur Sulawesi Selatan ini. Dulu saya punya teman dekat bahkan sudah seperti saudara yang berasal dari sana, pernah berencana mau ke Ambon tapi batal karena adanya kejadian memilukan.

Awal saya dekat dengan dengan teman-teman dari Arumbai adalah ketika bertemu dengan dua dedengkotnya di Pesta Blogger 2010, Oom Brad dan Almascatie. Utamanya dengan Oom Brad. Kami jadi sering bertukar kunjungan dan komentar di blog, apalagi ketika akhirnya beliau bergabung dengan milis Blogger Makassar. Belakangan saya makin kenal banyak dengan teman-teman dari blogger Maluku yang rajin berkunjung ke blog saya seperti Anugrah dan Mamung. Apalagi ketika saya dan teman-teman Anging Mammiri berkesempatan kopdar dengan tiga teman dari Arumbai yang kebetulan mampir di Makassar. Keakraban antar blogger makin terjalin. Dan inilah dasar bagi saya untuk bergabung dengan Arumbai.

Saya melihat ada sesuatu yang luar biasa dari teman-teman di Arumbai. Meski masih berusia muda tapi saya melihat kalau Arumbai punya banyak blogger yang potensial. Empat nama yang saya sebut di atas adalah contoh jelasnya. Okelah, sang ketua Almascatie memang agak sedikit jarang mengupdate blognya, tapi blognya tidak main-main lho..!! Pengunjungnya banyak, dan saya kira dia juga lumayan punya jaringan yang kuat di dunia per-blog-an Indonesia.

Sebuah komunitas dibangun oleh miliansi anggotanya. Itu yang saya rasakan selama bergabung dengan Anging Mammiri. Sebuah interaksi yang tidak mengikut sertakan uang mampu membuat kami bertahan hingga memasuki tahun kelima. Di Arumbai, meski anggotanya memang hanya sedikit tapi saya bisa melihat militansi yang didasari kecintaan ?pada komunitas tumbuh dengan subur.

Anggota aktifnya mungkin hanya bilangan jari, tapi dengan personil yang terbatas itu mereka bisa mempersiapkan sebuah acara perayaan ulang tahun kedua. Selain itu, mereka juga mulai aktif mengadakan kegiatan offline dengan mengatasnamakan Arumbai.

Kegiatan Arumbai mengingatkan saya pada masa-masa awal Anging Mammiri, meski ada perbedaan mendasar. Saat berusia 2 tahun, Anging Mammiri sedang penuh dengan tenaga muda. Rata-rata anggotanya memang berasal dari kampus, anak-anak mahasiswa yang sedang semangat-semangatnya. Dua tahun kemudian, anak-anak muda itu sudah lepas kuliah dan mulai akrab dengan pekerjaan rutin sebagai karyawan. Akibatnya mereka jadi kurang aktif lagi, tidak seperti dulu ketika masih berstatus mahasiswa.

Arumbai berbeda. Sepengetahuan saya, sebagian besar aktivisnya adalah mereka yang sudah bekerja dan mungkin tidak bisa dibilang muda lagi. Dunia blog memang sudah berubah. Mereka yang aktif ngeblog tinggal orang-orang yang memang jatuh cinta sama blog. Anak-anak muda yang lebih senang curhat sekarang punya media lain yang bernama Facebook atau Twitter. Tapi, mereka yang bertahan itu adalah amunisi terkuat. Mereka sudah mapan secara emosional sehingga interaksi dalam berorganisasi pastilah lebih dewasa.

Angka 2 tahun mungkin masih sangat muda, masih tertatih. Saya saya sangat yakin, teman-etman blogger Maluku, Arumbai akan bisa bertahan jauh. Arumbai akan jadi bukti ?lain menggeliatnya blogger Indonesia Timur. Selamat ulang tahun untuk teman-teman di Arumbai. Jalan masih panjang teman, semoga persahabatan ini akan mengikatkan kita selamanya. Semoga makin sukses ke depannya. Salam dari teman-teman blogger Makassar.