Mari kita dukung mereka..!!
Salah satu cabang olahraga yang secara konsisten terus mengharumkan nama bangsa Indonesia adalah cabang bulutangkis. Pertama kalinya Indonesia Raya dikumandangkan di ajang Olimpiade adalah saat pemain-pemain kita berhasil menghempaskan lawan-lawan mereka di Olimpiade Barcelona 1992.
Bahkan sejak jaman Soekarno masih memimpin negeri ini, bulutangkis sudah mampu membuat rakyat Indonesia berbangga diri.
Seingat saya, sedari kecil hanya cabang bulutangkis dan sepakbola saja yang mampu menyedot perhatian banyak pemirsa televisi untuk terus memelototi kotak kaca itu. Dan sepertinya hanya dua cabang itu yang bisa dalam waktu singkat membangkitkan rasa nasionalisme banyak orang Indonesia.
Setelah tahun lalu, sepakbola berhasil mengundang sebagian besar orang Indonesia untuk tiba-tiba merasa bangga sebagai orang Indonesia, maka tahun ini giliran tepok bulu yang berniat mengundang orang Indonesia untuk memiliki kebanggan yang sama.
Di tengah keterpurukan bangsa besar ini, rasanya kita memang butuh sesuatu untuk sejenak melepaskan segala ketegangan. Kita butuh sesuatu untuk merenungi kembali arti kebersamaan sebagai satu bangsa yang besar dan sesungguhnya bersaudara.
Rasanya kita memang butuh lebih banyak waktu untuk merenungi eksistensi kita sebagai bangsa. Terlalu banyak bukti di depan mata kita yang menunjukkan kalau sebenarnya kita tidak sedang sejalan.
Para pemerintah sibuk dengan urusan masing-masing, sibuk dengan janji-janji yang terus diingkari tak lama setelah diucapkan. Para anggota dewan yang terhormat, yang katanya adalah wakil kita, banyak yang lebih sibuk dengan urusan perut dan sejengkal di bawah perut mereka.
Tinggallah kita rakyat kecil yang harus membayar itu semua. Beruntunglah mereka yang berstatus rakyat tapi punya koneksi dengan mereka yang berkuasa. Mereka bisa menimbun harta sebanyak mungkin dan memelihara lemak sebanyak yang mereka mau.
Sementara kita ?, bahkan untuk menyambung hiduppun kadang butuh keringat yang lebih. Itukah makna persaudaraan kita ?.
Sementara di bagian lain negeri kita, ada serombongan yang merasa punya kuasa mencaci dan memaki rombongan orang yang lainnya. Ada juga rombongan orang yang merasa punya kuasa memerangi rombongan lainnya yang tak seragam dengan mereka. Saling menyerang dan saling melukai.
Momen olahraga akbar yang membawa panji merah putih mungkin hanyalah sebuah momen singkat yang mampu membuat kita merasa berada di bawah satu bendera. Mungkin tak akan berlangsung lama. Selepas acara, kita mungkin akan kembali saling sikut dan saling berpecah. Sibuk menyelamatkan diri masing-masing.
Tapi, mungkin kita harus berhenti sejenak dan merenungi kebersamaan yang mungkin hanya sesaat ini. Kita harus belajar dan mencari makna di balik kebersamaan mendukung tim merah putih kita. Tapi, sempatkah kita melakukan itu semua ?,toh setelah pagelaran ini kita akan kembali pusing memikirkan harga-harga yang naik, pusing mencari jalan menjatuhkan lawan kita yang sebenarnya adalah saudara kita.
Namun, di dalam waktu yang mungkin singkat ini ada baiknya kita berdiri bersama, merasa satu sebagai orang Indonesia untuk mendukung tim Thomas dan Uber kita. Semoga ada maknanya bagi kehidupan kita sebagai bangsa.
Mari kita dukung mereka..!!
VIVA INDONESIA!!!
eh.. saya komentar pertama ya 😀
PERTAMAX!
*10 liter mo*
Hihihihi..