Hari Blogger Nasional ; Dulu, Kini dan Nanti

sumber : Google

Selamat hari blogger Nasional, meski sekarang dunia blogging sungguh jauh berbeda.

27 Oktober 2007. Menteri komunikasi dan informatika yang waktu itu dijabat bapak Muh.Nuh secara resmi membuka perhelatan Pesta Blogger dan sekaligus mencanangkan tanggal 27 Oktober sebagai ?Hari Blogger Nasional? Saya tidak ada di sana waktu itu, tapi saya ikut merasakan buncahan kebanggaan ketika kami para blogger ini merasa dianggap oleh otoritas tertinggi negeri ini, bahkan diberi hari khusus.

Empat tahun berselang, dan bumi terus berputar. Banyak yang kemudian tidak sama lagi.

Hari ini blog masih ada, masih banyak malah. Catatan terakhir menyebutkan kalau jumlah blog di Indonesia sekitar 3 juta blog dan terus bertambah setiap harinya. Terus, apa yang beda ? toh jumlahnya tetap banyak, toh para blogger masih terus bertambah.

Buat saya, semua sudah berbeda. 4 tahun lalu Hari Blogger Nasional dicetuskan lewat sebuah ajang yang mempertemukan para blogger se Indonesia. Namanyapun Pesta Blogger. Empat tahun berselang, pesta itu bubar, pesta itu tenggelam oleh gegap gempita para pelaku social media lainnya. Tak sepenuhnya bubar kalau melihat website ajang baru itu, tapi setidaknya kasta pesta itu diturunkan menjadi hanya sebuah bagian dari sebuah pesta para penikmat dan pelaku social media.

Keputusan itu seakan-akan menjadi sebuah bukti kalau bagi sebagian orang, blog dan blogger memang tak lagi penting di masa ketika twitter dan facebook menjadi raja dan ratu.

Blog sendiri memang mengalami pergeseran. Meski jumlahnya terus bertambah, tapi yang saya sayangkan adalah karena para pelakunya yang bisa dibilang sebagai senior, mereka yang ngeblog ketika blog terlalu populer sekarang malah berubah menjadi sekadar pemilik blog. Sekadar punya blog tanpa ingat kapan terakhir kali mengunjungi blognya. Dan ini terjadi hampir di semua komunitas blogger, setidaknya komunitas blogger yang saya ikuti.

Di sisi lain, para blogger baru ini ternyata tidak sepenuhnya membuat blog dan terjun ke dunia blogsphere karena semata-mata ingin berbagi dan menulis. Banyak di antara mereka yang membuat blog hanya karena tergiur gelimangan dollar. Popularitas blog yang meningkat tajam beberapa tahun ke belakang memang membuka peluang sebuah bisnis online yang iming-imingnya adalah limpahan dollar. Ini yang menarik banyak orang untuk kemudian membuat blog.

Sayangnya, mereka yang terjun ngeblog itu tak sepenuhnya mengerti esensi blog. Tujuan mereka cuma bagaimana membuat peternakan dollar. Ciri khas para pemburu dollar ini biasanya adalah mereka jarang mau bersosialisasi dengan blogger lainnya. Mereka hanya mau bersosialisasi dengan para blogger yang sama-sama mencari dollar. Lupakan gaya sosialisasi blogger jaman dulu yang begitu tulus atau mungkin na?f.

Dan, inilah yang terjadi. Blog masih tetap ada meski banyak pergeseran. Banyak blog yang tak lagi tulus berbagi tapi juga menyimpan hasrat mendulang dollar. Tentu tidak ada salahnya, toh semua orang punya hak untuk menggunakan fasilitas yang ditawarkan oleh blog. Semua orang boleh mereguk manfaat dari blog, apapun itu.

Logo Blogger Nusantara

Jumat hingga minggu besok ( 28-30/10 ) di sebuah kota di pinggiran Surabaya akan digelar sebuah event bertajuk Blogger Nusantara. Ada yang menuding kalau event ini adalah tandingan dari sebuah event yang katanya format baru Pesta Blogger. Anda boleh percaya, boleh juga tidak. Bagi saya yang akan hadir di Blogger Nusantara, event ini hanya sebuah wadah untuk bertemu dengan mereka-mereka yang masih tetap punya passion untuk ngeblog. Meski saya yakin bahwa sebagian besar dari yang hadir nanti adalah para blogger yang mencoba mencari celah keuntungan dari blog, mendulang dollar seperti yang saya bilang di atas. Semua sah saja.

Hari ini, ketika postingan ini saya buat, di linimasa twitter ramai postingan ucapan selamat Hari Blogger Nasional. Sayapun ikut di dalamnya, mengucap selamat kepada para blogger setanah air. Hari ini saya ingin menikmati keuntungan menjadi blogger, yaitu keuntungan bertemu dengan banyak orang-orang luar biasa yang kemudian saya anggap sebagai teman, saudara dan bahkan guru.

Hari ini para blogger se Indonesia boleh berpesta, boleh menikmati harinya sambil tentu saja berdoa semoga tahun depan dan tahun-tahun ke depannya lagi para blogger masih tetap setia mengisi blog pribadinya, bukan hanya blog tempatnya mencari dollar.

Ah, selamat hari blogger semuanya. Saya senang bisa menjadi bagian dari blogger Indonesia.