Traveling. Ah, kata itu terlalu tinggi buat saya, belasan tahun yang lalu. Mungkin bukan cuma saya, tapi sebagian besar orang Indonesia. Belasan tahun lalu traveling atau kala itu masih dikenal dengan nama piknik nampaknya hanya jadi milik orang-orang berpunya. Mereka yang tidak berlebih hanya bisa memandang jauh pada kalimat itu.

Tapi, dunia berputar. Pelan-pelan traveling sudah jadi barang yang lumrah, entah karena harga yang makin murah atau orang makin bisa menemukan cara terbaik dan termurah untuk bisa menikmati yang namanya traveling. Sayapun akhirnya bisa mulai berkelana, meski sebagian besar karena dibayarkan (sebuah pengakuan jujur).

Daftar perjalanan saya memang tidak atau belum panjang, masih seujung kuku dari teman-teman yang memang punya niat kuat untuk traveling kemana-mana. Sementara ini saya masih menunggu kemana angin berhembus. Oh maaf, maksud saya menunggu kemana orang mengajak saya.

Nah mumpung masih awal tahun atau waktu dimana banyak orang membuat resolusi rasanya saya juga tertarik untuk membuat resolusi sendiri, khususnya terkait tentang traveling. Ada 3 tempat yang sangat ingin saya datangi dan mudah-mudahan bisa secepatnya. Tempat itu adalah:

A. Maluku.

Oh ya Allah, sejak tahun 1999 saya sudah punya rencana untuk mengunjungi Maluku. Kala itu ada teman kuliah yang siap menjadi tuan rumah. Sayangnya sebelum rencana itu terlaksana Maluku sudah terlanjur tenggelam dalam perpecahan. Bertahun-tahun kemudian saya kehilangan teman tersebut dan sama sekali belum sempat ke Maluku.

Apa yang menarik dari Maluku? Sampai sekarang saya yakin banyak sekali. Saya punya beberapa teman yang dengan kurang ajarnya sering menebar racun indahnya Maluku. Foto-foto yang mereka sebar sering sekali membuat saya menyesali kenapa dulu tidak buru-buru ke Maluku ketika ada kesempatan.

Makanya, sampai sekarang Maluku masih masuk dalam daftar tempat yang harus saya datangi.

B. Nusa Tenggara Timur.

Ini destinasi baru yang tiba-tiba jadi salah satu tempat yang sangat menarik perhatian saya. Mendengar nama-nama seperti pulau Komodo, pantai merah jambu, Wae Rebo, Bajawa dan lain-lain membuat saya benar-benar penasaran bagaimana rupa Nusa Tenggara Timur.

Bayangan ini diperparah dengan foto-foto dan cerita seorang teman yang baru saja selesai mengunjungi Flores dengan dana yang tidak seberapa besar. nampaknya jelajah Flores bukan hal yang sulit untuk direalisasikan.

C. Papua.

Saya tidak perlu berpanjang lebar soal pulau satu ini. Berkali-kali ke Papua tahun 2014 membuat saya merasa makin tidak mengenal pulau indah di titik paling Timur Indonesia ini. Saya masih sangat penasaran apa lagi yang bisa dinikmati di Papua, cerita apalagi yang bisa didengar dari orang-orang Papua yang sangat ramah itu.

Saya masih mau ke Papua, itu sudah!

Saya tahu orang bilang kalau mau bermimpi sekalianlah bermimpi yang tinggi, tapi buat saya tiga tempat di atas sudah cukup tinggi. Mudah-mudahan saja tahun ini tiga tempat itu bisa datangi, atau mungkin ada yang mau berbaik hati mendanai? Aminnn.

Kalau kalian, apa resolusi traveling kalian tahun ini? [dG]

Traveling Wisata

Daeng Ipul

a father | passionate blogger | photographer wannabe | graphic designer wannabe | loves to read and write | internet junkie | passionate fans of Pearl Jam | loves to talk, watch and play football | AC Milan lovers | a learner who never stop to learn | facebook: Daeng Ipul| twitter: @dgipul | ipul.ji@gmail.com |