Lelucon Para Penipu Online

Website XL Axiata (katanya)
Website XL Axiata (katanya)

Seberapa sering anda menerima SMS yang isinya memberitahukan kalau anda menang hadiah? Mungkin anda sudah sampai pada tahap jengkel. Tapi tenang dulu, kalau sedang mujur kita sebenarnya bisa dibuat geli oleh SMS penipuan seperti itu.

Suatu hari saya mendapat SMS dari sebuah nomor tidak dikenal. SMS-nya datang ke nomor XL yang sebenarnya saya pakai untuk modem. Seperti biasa, isinya adalah ucapan selamat karena saya menang hadiah utama mobil Rush dari XL. SMS itu tepatnya berbunyi seperti ini:

slmt,no anda M-dpt mobil tyt RUSH dr XL axiata,kunjungi website kami di www.xl-axiata123.jimdo.com u/ info hub call 087842316444

Hari itu saya kebetulan sedang iseng, hingga saya kemudian coba membuka peramban dan menyalin alamat web yang ada di sms. Hanya ingin tahu apa isi website yang katanya website resmi dari XL itu. Jelas saya tidak percaya kalau itu website resmi dari XL Axiata, dan ketika melihat isi websitenya jelas kalau itu website abal-abal yang sengaja dibuat sang penipu.

Pertama, mana ada operator besar bikin website dengan cara numpang pada jimdo.com? Sudah begitu headernya pun sangat tidak meyakinkan. Masih banyak anak SMP yang bisa bikin blog dengan tampilan yang lebih menarik. Kalau melihat website sang penipu itu jelas kalau IQ mereka sangat bisa dipertanyakan.

si Bapak Drs Haji
si Bapak Drs Haji

Di halaman depan tetap ada foto CEO XL Axiata, bapak Hasnul Suhaimi yang entah mereka ambil dari mana. Di bawah foto pak Hasnul ada foto Kaba Humas XL Axiata, bapak Drs. H. Bambang Irawan. Entah siapa bapak ini, hanya saja agak mengherankan bahwa perusahaan sebesar XL Axiata ternyata masih memajang gelar Drs. di depan nama pejabatnya. Lucunya lagi karena pak Drs Haji ini ternyata posisinya Kaba alias kepala bagian. Ini perusahaan provider apa instansi pemerintah sih? Kalau Pemprov yang memasang nama jabatan Kaba dan titel Drs maka saya tentu akan percaya. Tapi ngomong-ngomong, itu foto siapa? Apa benar foto pak Drs H. Bambang Irawan? Atau jangan-jangan itu juga foto comotan?

Oke, sekarang kita pindah ke halaman daftar pemenang. Kali ini giliran RCTI yang kena fitnah. Dari deretan kalimat yang berantakan dan seperti ditulis oleh anak kelas 3 SD ini termaktub kesan kalau pengumuman pemenang ini disiarkan RCTI jam 23:15 WIB entah tanggal berapa. Tapi tahukah anda bagian mana yang paling lucu? Ceritanya ini adalah website XL bukan? Tapi kenapa pengumuman ini malah memberi hadiah untuk pemegang kartu Simpati dari Telkomsel? Wah, baik benar XL ini, bersedia menyediakan websitenya untuk mengumumkan pemenang dari provider saingan.

Pengumuman di RCTI. Tapi koq pemenangnya kartu Simpati?
Pengumuman di RCTI. Tapi koq pemenangnya kartu Simpati?

Nah, sekarang turun agak ke bawah. Di situ ada keterangan tentang pengambilan hadiah. Mereka merasa penting untuk meyakinkan calon korban dengan menuliskan bahwa hadiah diantar menggunakan pesawat Boeing 737 melalui bandara Halim Perdanakusumah langsung ke bandara atau lapangan penerbangan terdekat dari rumah Anda. Wah luar biasa! Salut sama mereka yang mau mengantar hadiah ini. Sayangnya mereka tidak sekalian menuliskan warna pesawatnya dan siapa nama pilot dan pramugarinya.

Masih di halaman yang sama, entah maksudnya apa tapi yang jelas mereka mencantumkan foto Jokowi di bagian bawah lengkap dengan kalimat: Hati-hati terhadap penipuan! Kasihan pak Jokowi, mentang-mentang beliau lagi naik daun sekalian saja namanya dicatut para penipu.

Hadiahnya diantar pakai Boeing 737! Wow!
Hadiahnya diantar pakai Boeing 737! Wow!
Jokowipun ikut dijual
Jokowipun ikut dijual

Mau lihat bagian paling lucu? Ayok ke bagian profil perusahaan. Entah kenapa saya begitu iseng masuk ke halaman itu. Tidak sia-sia sih karena akhirnya saya bisa tersenyum geli melihat salah satu tulisan di sana. Jadi ceritanya kan ini website punya XL Axiata, tapi entah kenapa di halaman profil perusahaan malah tertulis dengan baik profil perusahaan Telekomunikasi Indonesia alias Telkom. Sungguh menggelikan.

Ini website XL atau Telkom sih?
Ini website XL atau Telkom sih?

Website ini memang asli website buatan para penipu yang sayangnya tidak punya modal dan intelegensia cukup untuk menipu mereka yang sudah terbiasa bergaul dengan dunia maya. Entahlah kalau ada yang kemudian benar-benar tertipu. Mungkin mereka khilaf atau mungkin memang tidak paham dengan dunia maya.

Ketika tulisan ini saya buat sebuah SMS bernada sama masuk ke nomor yang sama. Kali ini ada url website juga. Beda dengan yang pertama, tapi tetap saja numpang. Kali ini alamatnya: http://kejutanpoin-proxl.webs.com. Kembali saya iseng untuk mengecek website yang satu ini. Hasilnya, website yang ini sedikit lebih rapi meski headernya juga berantakan. Setidaknya isi webnya lebih teratur karena mungkin isinya mereka salin dari website lain.

Website penipu yang lain
Website penipu yang lain

Di sebelah kanan website ada testimonial dari beberapa orang yang katanya sudah jadi pemenang. Entah itu testimoni asli yang dibuat oleh antek-antek mereka atau testimoni asal bikin. Yang jelas ada sesuatu yang lucu di sana, ada testimonial dari seorang pemenang tapi mungkin karena mengantuk testimoni itu lupa untuk diubah. Sang pemenang malah memberi ucapan terima kasih kepada Sidomuncul dan bukannya kepada XL sang pemilik website.

Yang kasih hadiah XL, berterima kasihnya koq ke Sidomuncul?
Yang kasih hadiah XL, berterima kasihnya koq ke Sidomuncul?

Turun ke pojok kanan bawah, ada banner yang isinya penanggung jawab dan pengesahan sebagai bukti untuk meyakinkan calon korban. Sekali lagi sang gubernur DKI yang sedang populer jadi korban. Fotonya terpasang di sana bersama beberapa pejabat lain dan KPK! Yah, KPK! Rupanya menurut sang penipu, komisi pemberantasan korupsi itu sangat laku dijual untuk meyakinkan calon korban.

Jokowi dan KPKpun dijual!
Jokowi dan KPKpun dijual!

Meneliti dua website ini memang lumayan bikin senyum merekah. Buat kita yang terbiasa bergaul dengan dunia maya jelas sekali kalau karya mereka patut diganjar award untuk kategori Best Comedy In Wesbite Category. Tapi, bisa saja ada mereka yang tertipu. Herannya, pihak XL Axiata tidak pernah terdengar melakukan langkah untuk memblokir atau mencari tahu pembuat website ini, padahal mereka sudah sangat ahli dalam memblokir website yang bermuatan porno.

Atau, mungkin mereka merasa kerugian dari website penipuan semacam ini belum banyak? Atau mungkin mereka juga menikmatinya sebagai lelucon? Entahlah [dG]