Kami Bukan Blogger SAYANG

Berita di koran FAJAR

“Syahrul Rangkul Komunitas Blogger”

Itu judul sebuah berita di koran lokal. Isinya tentang bagaimana sang gubernur incumbent merasa berhasil merangkul blogger lokal yang datang dari komunitas blogger Sulawesi Selatan. Imbasnya ternyata besar. Seorang kawan kami mendapat sapaan dari seorang wartawan ketika dia melintas dengan kaos Anging Mammiri

“Cieee..blogger sayang” begitu kata si wartawan. SAYANG adalah akronim yang dipakai sang incumbent untuk maju kembali ke pertarungan SulSel 01 awal tahun depan. Syahrul Yasin Limpo dan Agus Arifin Numang, itu kepanjangannya.

Semua itu berawal dari sebuah acara yang digelar tanggal 8 Nopember di sebuah pusat kuliner tepat di depan kantor gubernur SulSel. Acara yang diberi label Sayang Ngopi Bersama Blogger ini digelar hanya sehari sebelum gelaran Blogger Nusantara 2012 dimulai. Sayangnya karena panitia acara itu yang juga para anggota tim sukses pasangan SAYANG mempromosikan acara mereka di twitter dengan menggunakan tagar #BN2012 persis seperti tagar resmi acara Kopdar Blogger Nusantara.

Ini yang membuat banyak orang mengira acara tersebut ada kaitannya dengan BN2012. Spontan saya dan teman-teman sibuk mengklarifikasi kalau acara itu sama sekali tidak ada hubungannya dengan BN2012. Malam itu kami benar-benar sibuk melakukan klarifikasi karena kuatir kalau acara BN2012 dikait-kaitkan dengan politis. Bisa rusak semua kerja keras kami kalau sampai itu terjadi.

Tweet yang menumpang di tagar #BN2012

Seorang kawan kemudian mencoba memperjelas dengan mengontak nomor yang disebar di twitter sebagai kontak person acara itu.

Sang penerima telepon mengaku kalau acara ini memang berbeda dengan Blogger Nusantara 2012 yang dipanitiai oleh Anging Mammiri. Dia juga mengaku kalau tidak bisa menemukan kontak person Anging Mammiri untuk menyampaikan undangan acara tersebut.

Di twitter sendiri saya menegur seseorang yang men-tweet-kan informasi acara tersebut dengan menggunakan tagar BN2012 dengan mempertegas kalau acara itu tidak ada hubungannya dengan BN2012. Si pelaku kemudian menjawab kalau acara itu memang tidak ada hubungannya dengan BN2012, hanya waktunya saja yang kebetulan berdekatan.

Twit yang sama

Mungkin memang tanggalnya kebetulan berdekatan. Atau bisa jadi, betul-betul dibetulkan supaya bisa menumpang pada acara BN2012 yang kebetulan dalam 2 minggu terakhir begitu heboh diberitakan di kota Makassar.

Komunitas blogger SulSel yang diundang pada acara itu juga tidak jelas siapa. Setahu saya sih memang ada beberapa orang dari komunitas blogger kabupaten tetangga yang datang, tapi entah dengan komunitas blogger di Makassar. Agak mengherankan memang kalau sebuah acara blogger sampai tidak mengundang Anging Mammiri, apalagi dengan alasan tidak mendapatkan kontak person Anging Mammiri.

Jaman twitter begini masih susah mendapatkan nomor kontak sebuah komunitas? Anging Mammiri punya akun twitter, pun ada akun yang jadi googlenya Makassar, om Supet2. Cukup colek dia, semua informasi yang kita butuhkan sudah ada, apalagi Supet adalah teman baik kami. Jadi, alasan kalau tidak bisa menemukan kontak person Anging Mammiri saya anggap alasan yang mengada-ada.

Mungkin memang mereka sengaja tidak mengundang Anging Mammiri karena dua alasan. Pertama karena acara ini toh maksudnya memang dimaksudkan untuk mengambil momen dari BN2012 yang kebetulan lagi heboh dibahas teman-teman di Makassar. Tidak lucu kalau mereka sampai membuat acara yang mendompleng dengan mengundang pelaksana dari acara yang didompleng.

Kedua, mungkin mereka tahu bahwa walaupun diundang Anging Mammiri tidak akan datang. Kecuali bila mereka menjebak kami seperti yang mereka lakukan pada Asri Tadda. Asri Tadda yang juga jadi pembicara di BN2012 mengaku terjebak. Dia ditelepon untuk hadir pada acara Sayang Ngopi Bersama Blogger tanpa diberitahu format acara yang sebenarnya. Ketika tiba di lokasi dan siap memberi materi dia baru sadar kalau acara ini berbau politis.

Lewat postingan ini saya hanya ingin mempertegas kalau saya dan teman-teman Anging Mammiri bukan blogger SAYANG. Kami sama sekali tidak pernah merasa dirangkul oleh salah satu pasangan cagub. Kami adalah komunitas blogger murni yang selalu berusaha menjauhkan diri dari semua hal yang berbau politis. Tapi kami juga tidak pernah melarang kalau ada anggota Anging Mammiri yang ingin berpolitik, sepanjang mereka melakukannya tanpa membawa nama komunitas tentu tidak masalah. Itu hak semua orang.

Mudah-mudahan orang mengerti kalau kami ini hanya korban. Korban dari perbuatan tim sukses sepasang calon gubernur yang membuat nama komunitas kami dianggap sebagai bagian dari blogger yang sudah dirangkul oleh SAYANG.

Padahal, kami bukan blogger SAYANG.

 

 

[dG]