Tag: Pertuni

Mengenal Lebih Dekat Persoalan Difabel Lewat Kritikan

Membaca sebuah kritikan panjang terhadap tulisan saya sungguh memberi pencerahan dan memperluas wawasan. PAGI KEMARIN SAYA MENERIMA sebuah komentar di salah satu status Facebook saya. Komentar itu dari Ishak Salim, seorang pegiat di PERDIK (Pergerakan Difabel Indonesia Untuk Kesetaraan). Dari nama organisasinya saja kita pasti sudah bisa menebak kalau sehari-harinya dia akrab dengan teman-teman difabel, […]

Cahaya Terang Dari Kegelapan

Tidak tiap hari saya berinteraksi dengan mereka yang tidak sempurna secara fisik, tapi satu kesempatan berinteraksi itu membuat saya justru malu pada diri sendiri. Saya berdiri, asyik menuliskan kalimat-kalimat di smartphone saya ketika seorang lelaki belasan tahun menyenggol saya dengan keras. Dalam hati saya sempat kesal, saya sudah berdiri menyudut dan menyisakan ruang lebar untuk […]