Ini sebuah catatan perjalanan enam tahun bersama Anging Mammiri. Saya masih ingat betul hari itu. Suatu pagi di sebuah pusat perbelanjaan di kota Makassar yang sekarang sudah jadi hotel. Masih sepi, bahkan pintu utamanyapun belum terbuka. Saya berdiri di depan pintu, mencoba menebak wajah-wajah mereka yang hadir siapa tahu ada satu-dua yang saya kenali. Hingga […]
6