Saya [pernah] Ngeblog

Saya pernah ngeblog ?

Dulu, para blogger setiap kopdar selalu bertanya : alamat blognya apa ? Sekarang : akun twitternya apa ?

Saya bergabung dengan komunitas blogger sekitar bulan Juni tahun 2007, beberapa bulan setelah untuk pertama kalinya punya blog. Seingat saya pada saat kopdar pertanyaan yang selalu diajukan adalah : alamat blognya apa ? Dan selalu ada daftar hadir di mana salah satu isiannya adalah : URL blog.

2006 dan kemudian dua tahun berikutnya blog adalah fenomena baru. Banyak orang yang jatuh cinta pada blog dan kemudian buru-buru bikin blog. Sepertinya bagi para aktivis dunia maya, blog adalah ikon pergaulan baru. Belum keren kalau belum punya blog.

Beberapa tahun kemudian, pergeseran mulai terjadi. Ada fenomena baru, namanya Facebook. Pelan-pelan para blogger kemudian lebih senang berinteraksi di Facebook. Apalagi mereka yang dasarnya memang hanya bikin blog untuk tempat curhat. Facebook jelas lebih mampu memenuhi hasrat curhat. Lebih praktis, login sekali dan tulis keluh kesahmu di sana dan voila !! seluruh dunia membacanya. Blog lebih repot, login dulu, cari link posting, tulis, tekan tombol publish dan itupun belum tentu langsung dibaca dan dikomentari orang. Lebih lama daripada Facebook tentu saja. Jadi, tidak heran kalau lebih banyak yang terjebak di Facebook.

Nah, berikutnya ada twitter. Di twitter untuk berkeluh kesah atau menggalau lebih gampang lagi. Makanya tidak heran kalau twitter kemudian berkembang pesat dan pelan-pelan mulai menggusur yang namanya Facebook. Mereka yang membuat blog karena ingin sekadar curhat benar-benar meninggalkan blognya. Blog kurang praktis untuk sekadar curhat atau menggalau.

Pernah ketemu blogger yang tidak punya akun Facebook dan Twitter ? atau salah satunya ? Pasti susah kan ? Rata-rata para blogger pasti punya akun Facebook dan Twitter. Akhirnya para pemilik blog itu kemudian lebih konsen untuk aktif di dunia Facebook atau Twitter.

Pertanyaan : alamat blognya apa ? perlahan mulai memudar dan bahkan jadi pertanyaan langka. Lebih seringnya adalah : akun FB-nya apa ? atau : akun twitternya apa ?

Tapi, apa betul blog kemudian mati karena perlahan ditinggalkan pemiliknya ?

Beberapa sih iyya, tapi..blog baru juga muncul koq. Bahkan, munculnya Facebook dan Twitter jadi semacam filter yang membuat para pemilik blog yang tersisa adalah mereka yang betul-betul ngeblog karena punya passion untuk menulis, bukan sekadar ingin curhat atau ikutan trend. Para survivor adalah mereka yang tahu bagaimana nikmatnya ngeblog.

Memang sih, para blogger aktif sepertinya makin surut dari hari ke hari. Sebagai contoh saja di komunitas kami Anging Mammiri. Dulu, selepas acara yang kami gelar keesokan harinya atau beberapa hari kemudian jagat maya pasti penuh dengan postingan seputar acara bersangkutan.

Sekarang, hmmm?hanya satu-dua. Banyak para blogger Anging Mammiri yang hanya sampai pada tahap berniat membuat postingan atau paling tinggi sampai pada tahap send to draft. Mereka yang survive sampai pada tahap publish hanya sedikit. Bahkan tambah sedikit dari hari ke hari.

Ah tapi tak mengapalah. Tak ada paksaan dalam blog. Toh, blog juga sudah membuat kami menemukan keluarga baru. Komunitas blogger Anging Mammiri jadi semacam keluarga baru tempat para blogger berkumpul. Sering sih saya mencoba memancing teman-teman untuk aktif ngeblog, tapi kemudian ya terserah mereka meski saya tahu kalau banyak teman-teman yang punya potensi.

Seorang teman di Anging Mammiri pernah mengeluarkan joke, katanya nama komunitasnya mau diganti dari komunitas blogger menjadi komunitas pemilik blog. Yah, kami semua punya blog meski banyak juga yang sudah lupa kapan update, bahkan ada yang sudah lupa username dan password. Hahaha..

Di milis bahkan ada usulan membuat pesta khusus untuk para mantan blogger. Jadi kalau ada Pesta Blogger maka diharapkan nanti ada Pesta Mantan Blogger, atau Pesta Pemilik Blog. Hmmm..bisa jadi kan ? Hehehe.

Ah apapun itu, saya masih senang ngeblog dan senang bergaul dengan blogger yang meski tidak rajin posting tapi tetap punya semangat untuk ngeblog. Setidaknya, mereka punya blog dan pernah posting.

Salam blogger..Anda masih rajin posting kan ?

Oh ya, buat yang domisili di Makassar kalau mau tahu banyak tentang blog dan caranya menambah pendapatan lewat blog bisa ikutan acara blogilicious. Keterangan lengkapnya ada di sini.