[PHOTO STORY] Fadli, Sang Korban UU ITE

Karena obrolan di LINE, Fadli Rahim jadi pesakitan

Karena obrolan di sebuah grup LINE, Fadli Rahim seorang PNS dari dinas pariwisata Kabupaten Gowa harus berurusan dengan hukum. Bupati Gowa saat itu, Ichsan Yasin Limpo tersinggung dengan kata-kata Fadli dan bertekad menyeretnya ke balik jeruji besi. Fadli Rahim diseret ke muka hukum dengan menggunakan UU ITE, pasal 27 ayat 3.

Seorang anak kecil mencangkung di depan para demonstran yang menuntut agar Fadli Rahim dibebaskan dari segala tuduhan.
Seorang anak kecil mencangkung di depan para demonstran yang menuntut agar Fadli Rahim dibebaskan dari segala tuduhan.

 

Seorang demonstran berorasi. Dalam orasinya dia mendesak pejabat hukum agar menggunakan hati nurani dalam memutuskan kasus Fadli. Dia juga meminta agar Hasni Hamka diseret ke pengadilan. Hasni adalah anggota grup LINE bersama Fadli, disinyalir dialah yang membocorkan percakapan itu ke bupati Gowa.
Seorang demonstran berorasi. Dalam orasinya dia mendesak pejabat hukum agar menggunakan hati nurani dalam memutuskan kasus Fadli. Dia juga meminta agar Hasni Hamka diseret ke pengadilan. Hasni adalah anggota grup LINE bersama Fadli, disinyalir dialah yang membocorkan percakapan itu ke bupati Gowa.

 

Hakim ketua mendengarkan nota pembelaan dari Fadli Rahim. Beliau menolak nota pembelaan itu karena dianggapnya hanya sebagai puisi, bukan pembelaan.
Hakim ketua mendengarkan nota pembelaan dari Fadli Rahim. Beliau menolak nota pembelaan itu karena dianggapnya hanya sebagai puisi, bukan pembelaan.

 

Penasehat hukum Fadli membacakan pembelaan. Dalam sidang Fadli, penasehat hukumnya menghadirkan beberapa saksi ahli yang meringankan. Sayangnya, tidak satupun masukan dari saksi ahli menjadi pertimbangan oleh majelis hakim.
Penasehat hukum Fadli membacakan pembelaan. Dalam sidang Fadli, penasehat hukumnya menghadirkan beberapa saksi ahli yang meringankan. Sayangnya, tidak satupun masukan dari saksi ahli menjadi pertimbangan oleh majelis hakim.

 

Fadli Rahim dengan wajah sedih dan kecapean mengikuti jalannya sidang. Mungkin tak pernah terpikir di kepalanya, obrolan dalam grup LINE itu akan menyeretnnya duduk di kursi pesakitan.
Fadli Rahim dengan wajah sedih dan kecapean mengikuti jalannya sidang. Mungkin tak pernah terpikir di kepalanya, obrolan dalam grup LINE itu akan menyeretnnya duduk di kursi pesakitan.

 

Selepas sidang Fadli mendekati ibundanya, wanita paruh baya yang selama ini berdiri di belakangnya. Sang ibu yang seorang guru SMA juga kena getahnya, dimutasi ke tempat dua tahun menjelang masa akhir baktinya. Fadli Rahim akhirnya dijatuhi hukuman 5 bulan penjara.
Selepas sidang Fadli mendekati ibundanya, wanita paruh baya yang selama ini berdiri di belakangnya. Sang ibu yang seorang guru SMA juga kena getahnya, dimutasi ke tempat dua tahun menjelang masa akhir baktinya. Fadli Rahim akhirnya dijatuhi hukuman 5 bulan penjara.