Tag: Blogger

Sebenarnya, Berapa Harga Sebuah Artikel?

Belum ada patokan harga untuk setiap artikel berbayar yang ditawarkan kepada seorang blogger. Beberapa hari yang lalu sebuah email dari sebuah online shop diteruskan seorang kawan ke grup chatting komunitas blogger. Isinya adalah penawaran paid post atau artikel berbayar. Bukan penawarannya yang menjadi perbincangan, tapi harga yang ditawarkan. Untuk satu artikel diberi harga Rp. 75.000,-, […]

Hari Blogger, Tahun Ini

“Saya kangen jaman-jaman para blogger masih rajin blog walking dan saling komentar.” Kalimat itu meluncur dari Didut, seorang blogger Jakarta yang pernah lama tinggal di Semarang. Didut termasuk seorang blogger sepuh, salah satu blogger yang sudah memulai ngeblog ketika demam ngeblog belum terlalu booming. Sampai kemudian dia berhasil menjejak di posisi atas dalam daftar blogger […]

Tentang Event Blogger dan Onliner

Event yang menjual nama blogger atau onliner sepertinya mulai menapaki titik jenuh, setidaknya di mata brand yang tak lagi terlalu tertarik menjadi sponsor. Sekira seminggu yang lalu saya sempat bertemu beberapa jenak dengan mas Anjari (kadang orang menyapanya dengan nama Eyang Anjari), beliau ini salah seorang blogger senior, inisiator komunitas blogdetik dan salah satu steering […]

Jaman Sekarang, Para Kartini Ngeblog

Ada fakta menyenangkan yang saya dapatkan dari ajang 8 Minggu Ngeblog dari Anging Mammiri. Fakta tentang aktifnya para wanita (utamanya ibu-ibu) untuk tetap ngeblog. Seratusan tahun yang lalu, Kartini mulai menulis surat pertamanya kepada kawan-kawan yang dia kenal di Eropa sana. Salah satunya adalah Rosa Abendanon. Dalam suratnya tersirat keinginan Kartini untuk membuat wanita pribumi […]

Blogger Nusantara ; Saya Ada Di Sana

Ini pesta besar, tapi rasanya lebih manusiawi Sidoarjo adalah anomali. Sebuah kota di bagian selatan Surabaya yang kemudian lebih terkenal dengan genangan lumpurnya hingga potensinya yang lain jadi tertutup. Sebelum mengunjunginya hari Jumat hingga Minggu kemarin ( 28-30/10 ) saya selalu beranggapan kota ini kumuh dan dekil. Tapi ternyata saya harus meminta maaf untuk prasangka […]