Tag: Potret Mahakarya

Madura 6: Ada Diponegoro Di Asta Tinggi

Makam Asta Tinggi hanya satu dari sekian banyak situs atau tempat suci yang ramai dikunjungi orang, apapun alasannya. Udara terasa sangat lembab ketika kami tiba di Asta Tinggi. Matahari benderang menyengat, sementara angin seperti malas bertiup. Deretan pedagang pernak-pernik berjejer di depan jalan masuk makam raja Sumenep di Asta Tinggi. Beberapa bus wisatawan juga terparkir […]

Potret Mahakarya, Penutup Tahun Yang Manis

Lomba blog Potret Mahakarya ini susah untuk dilupakan, limpahan hadiahnya benar-benar menutup tahun 2013 dengan manis. Kata orang saya sering menang lomba blog, tapi seandainya saja mereka tahu kenyataannya pendapat mereka pasti berubah. Saya tidak sering menang, malah saya lebih sering kalah. Kalau saya hitung-hitung, hanya sekisar 30% dari lomba yang saya ikuti yang berhasil […]

Madura 5: Orang Madura Tidak Kasar, Mereka Hanya Keras

Sir Thomas Raffles yang menulis buku The History Of Java terang-terangan menuliskan rasa terima kasihnya yang sangat besar kepada Sultan Abdurrahman Pakunataningrat yang telah membantunya menyelesaikan buku itu. Ini bisa terjadi karena Sultan Abdurrahman adalah orang yang sangat cerdas dan menguasai banyak bidang. Tentu tidak cocok dengan gambaran kita tentang orang Madura yang kasar bukan?

"09./12/Ie9attachment-wp-mipu38;ue9ocor=Potret%20Maha4a- 60e='https:ctps:cin" href="lue="09. s511-mad Deeiion> kediv>