Tag: Potret Mahakarya

Madura 6: Ada Diponegoro Di Asta Tinggi

Makam Asta Tinggi hanya satu dari sekian banyak situs atau tempat suci yang ramai dikunjungi orang, apapun alasannya. Udara terasa sangat lembab ketika kami tiba di Asta Tinggi. Matahari benderang menyengat, sementara angin seperti malas bertiup. Deretan pedagang pernak-pernik berjejer di depan jalan masuk makam raja Sumenep di Asta Tinggi. Beberapa bus wisatawan juga terparkir […]

Potret Mahakarya, Penutup Tahun Yang Manis

Lomba blog Potret Mahakarya ini susah untuk dilupakan, limpahan hadiahnya benar-benar menutup tahun 2013 dengan manis. Kata orang saya sering menang lomba blog, tapi seandainya saja mereka tahu kenyataannya pendapat mereka pasti berubah. Saya tidak sering menang, malah saya lebih sering kalah. Kalau saya hitung-hitung, hanya sekisar 30% dari lomba yang saya ikuti yang berhasil […]

Madura 5: Orang Madura Tidak Kasar, Mereka Hanya Keras

Sir Thomas Raffles yang menulis buku The History Of Java terang-terangan menuliskan rasa terima kasihnya yang sangat besar kepada Sultan Abdurrahman Pakunataningrat yang telah membantunya menyelesaikan buku itu. Ini bisa terjadi karena Sultan Abdurrahman adalah orang yang sangat cerdas dan menguasai banyak bidang. Tentu tidak cocok dengan gambaran kita tentang orang Madura yang kasar bukan?

Madura 4: Topeng Madura dan Metallica

Tulisan ini adalah tulisan keempat tentang perjalanan Cultural Trip ke Madura bersama Potret Mahakarya tanggal 13-15 Desember yang lalu. Pertunjukan tari topeng Madura membuat saya kagum, bukan pada tariannya tapi pada tata panggungnya. Seorang kawan dengan mata berbinar bercerita bagaimana hebohnya konser Metallica di Jakarta beberapa waktu silam. Mulai dari tata panggung, tata cahaya hingga […]

Madura 3: Negeri Yang Terbuka

“Madura itu menyerap banyak pengaruh dari luar. Di sini ada pengaruh Jawa, Arab, China hingga India.” Kata JJ Rizal, sejarawan muda yang duduk di samping saya dalam perjalanan menuju Sumenep. Kami tergabung dalam rombongan yang sama, rombongan Cultural Trip Potret Mahakarya yang menjelajah Madura selama 3 hari 2 malam sejak 13 Desember yang lalu. Sebagai […]

Madura 2: Luar Biasanya Perempuan Madura

Di tulisan pertama saya bercerita tentang persentuhan awal dengan Madura, di tulisan kedua ini saya akan menulis tentang batik Madura dan peran perempuan Madura dalam kehidupan sosial mereka. Di halaman rumah batu yang lumayan besar itu berderet beberapa gentong yang terbuat dari tanah liat. Gentong-gentong itu ditutup dengan penutup dari kayu. Di satu sudut halaman, […]

Madura 1: Kenapa Harus Madura Sih?

Biasanya saya menulis dengan tema berbeda setiap hari, tapi Minggu ini saya akan mengubah kebiasaan itu. Selama beberapa hari ini saya akan menulis tentang kesan selama mengikuti Cultural Trip Potret Mahakarya ke Madura. Tulisan ini adalah bagian pertama. “Selamat ya mas Ipul, mas terpilih sebagai salah satu dari 4 pemenang yang akan mengikuti Cultural Trip […]