Untuk pertama kalinya saya punya kesempatan bersentuhan intens dengan orang-orang Dayak, para pemilik hutan Kalimantan, para penjaga Mahakarya Indonesia. “Di ujung pelangi itu ada orang Dayak. Mereka suka makan orang.” Begitu kalimat yang sering saya dengar ketika saya masih kecil. Cerita tentang orang-orang Dayak yang kanibal, sering menculik orang dan memakan daging manusia. Entah dari […]
Kalau manusia terakhir sudah mati maka kehidupan baru akan tumbuh, tapi ketika serangga terakhir mati maka kehidupan akan ikut mati. Saya pernah membaca quote di atas, sebuah quote yang sangat menusuk tentang bagaimana kehidupan di dunia justru bisa musnah karena mahluk bernama manusia, mahluk yang katanya paling cerdas dan berbudi tapi sekaligus paling serakah. Karena […]
0
Di tepi kota Makassar berdirilah sebuah benteng bekas kejayaan kerajaan Gowa. Benteng Somba Opu namanya, berdiri dalam sepi dan nyaris terlupakan.
1
“I think God create all the good things here, for you Indonesian people” Kalimat itu meluncur dari bibir Harun, seorang lelaki Afghan dengan perawakan layaknya orang Persia. Tinggi, putih, hidung mancung dan mata kebiruan. Kami berada di mobil yang sama ketika itu, melintasi jalanan kecil dengan sawah yang mengapit di kedua sisi. Di satu sisi […]
0
Meski terus dilindas jaman, ternyata ketoprak tobong di tepian Jogjakarta masih tetap bergulir. Bahan bakarnya adalah cinta, dengan volume yang sungguh luar biasa. Malam sudah pekat ketika kami berhenti di sebuah tempat di satu titik di kota Jogjakarta. Tepatnya di daerah Kalasan yang agak jauh dari hiruk-pikuk kota. Meski gelap saya bisa meraba kalau di […]
2
Foto Sampan karya Arfah Aksa di Dji Sam Soe Mahakarya Indonesia merekam dua hal, pantai yang indah dan sampan kecil karya tangan orang Indonesia. Matahari perlahan merekah dari sebelah timur. Semburat warna kemerahan seperti bara api yang dilempar ke angkasa, menyeruak di belakang awan. Ombak tenang, angin seperti malas bertiup. Pagi itu dari tepi pantai […]
1
3