My European Starting 11
Football mania, liga-liga besar Eropa telah menutup tirainya satu persatu. Juara-juara sudah bermunculan, sebagian besar sesuai dengan prediksi sebelumnya. Liga terbesar di daratan Eropa juga sudah menelurkan Manchester United sebagai jawara musim 2007-2008.
Nah, kali ini saya mau mencoba mengumpulkan 11 pemain terbaik daratan Eropa musim ini. Pilihan saya pastinya sungguh sangat subjektif, sebagian besar pemain adalah jebolan tiga klub kesayangan saya, AC Milan, Manchester United dan Real Madrid. Tapi, ada dua jebolan Liverpool yang sungguh tak bisa saya tahan godaannya hingga kemudian memaksa saya memasukkan 2 pilar asal klub ini.
Untuk formasi, sy menggunakan formasi 4-2-3-1, formasi yang paling banyak digunakan klub-klub Eropa saat ini, dan terbukti banyak mendatangkan prestasi. Pola 4-2-3-1 sangat cocok untuk sebuah tim yang punya agrevisitas yang tinggi.
Berikut daftar European starting 11 versi saya :
- Iker Casillas (Real Madrid/Spanyol).
Ada yang meragukan kualitas Casillas ?. Refleks, kemampuan membaca permainan, positioning dan tentu saja skill-nya nyaris di atas rata-rata kiper La Liga lainnya. Casillas adalah tembok terakhir Real Madrid dan Spanyol yang membuat pemain-pemain lainnya bisa tenang dan konsentrasi menciptakan gol.
- Sergio Ramos (Real Madrid / Spanyol ).
Bek kanan yang overaktif. Selain tangguh sebagai pengawal barisan pertahanan, Ramos juga sangat berbahaya saat menyisir sisi kiri pertahanan lawan dan berperan sebagai bek sayap. Umpan-umpannya kadang cukup mampu memanjakan para striker, selain itu bukan sekali dua kali Ramos menjadi goal getter. Kelemahannya mungkin hanya di segi emosi yang kadang meledak-ledak dan membuatnya rentan terkena hukuman kartu.
- Alessandro Nesta (AC Milan / Italy ).
Meski penampilannya tak se-tringginas beberapa musim sebelumnya, namun Nesta tetaplah seorang bek tangguh khas produk Italia. Kemampuannya membaca permainan lawan membuatnya mampu mematahkan serangan-serangan lawan. Dengan pemilihan pasangan yang tepat, Nesta bisa jadi tembok kokoh yang susah ditembus.
- Nemanja Vidic (Man.United / Serbia ).
Vidic adalah salah satu pembelian terbaik MU musim lalu. Posturnya yang kokoh dengan sikap tanpa kompromi dan dingin membuat Vidic tiba-tiba menonjol dari sekian banyak bek yang berlaga di EPL. Vidic sangat mampu membuat frustasi banyak striker lawan, tidak percaya ?, tanyakan pada Drogba yang nyaris dibuatnya tak berkutik di final ECL minggu lalu.
- Patrice Evra (Man.United / Perancis ).
Dalam 10 tahun belakangan ini, Perancis hampir tak pernah kehabisan stok bek sayap kiri yang mumpuni. Selepas era Lizarazu dan Sagnol, Perancis kini punya Erick Abidal, Gael Clichy dan tentu saja Evra. Kemampuan Evra yang di atas rata-rata mampu menggeser kedudukan Gabriel Heinze di Man.United. Kuat dalam bertahan dan cepat dalam menyerang, corak yang tepat bagi para bek modern.
- Fernando Gago ( Real Madrid / Argentina ).
Awalnya saya tidak terlalu yakin pada kemampuan bocah dari Argentina ini. Apalagi saat tiba di Bernabeau, Madrid telah memiliki Muhammadou Diarra dan Emerson, duet gelandang bertahan bertipe pekerja keras, namun ternyata Gago bisa memunculkan kemampuan terbaiknya dan melesat menjadi gelandang bertahan yang taktis dan bisa diandalkan untuk memotong serangan lawan sejak awa.
- Steven Gerrard ( Liverpool / Inggris ).
Pemain Liverpool pertama yang mampu memaksa saya memasukkan namanya dalam European starting 11 versi saya. Gerrard adalah contoh gelandang yang komplit dengan tenaga kuda yang nyaris tak ada habisnya. Selain mampu bertahan dengan baik, Gerrard juga bisa dengan cepat mengkreasikan sebuah serangan yang apik.
- Cristiano Ronaldo ( Manchester United / Portugal ).
Pemain yang mungkin bisa dibilang sangat fenomenal musim ini. Di EPL dan ECL, Ronaldo terbukti lebih tajam dari para striker murni. Setiap kali menguasai bola, Ronaldo terlihat seperti seorang penyihir yang dengan cepat mampu membingungkan lawan yang mencoba menghadangnya. Gelandang dengan skill yang komplit, dribling yang maut, tendangan yang keras dan kemampuan duel udara yang bagus.
- Clarence Seedorf ( AC Milan / Belanda ).
Gelandang veteran ini ternyata masih mampu bermain konsisten bersama Rossoneri. Visi permainan yang dilengkapi dengan skill yang komplit membuat Seedorf tetap dipercaya sebagai penghuni sektor gelandang di AC Milan. Posisinya nyaris tak tergantikan di Milan.
- Kaka ( AC Milan / Brasil ).
Pemain terbaik dunia tahun 2007 ini memang sedang mengalami penurunan penampilan namun tetap saja mampu menggoda banyak klub-klub besar. Barcelona salah satunya. Kaka adalah seorang idola di dalam dan luar lapangan. Kehidupannya yang bersih berbanding lurus dengan kemampuannya di lapangan hijau.
- Fernando Torres ( Liverpool / Spanyol ).
Akhirnya, pada posisi striker saya juga tak mampu menahan godaan pemain Liverpool ini. Skillnya luar biasa yang disempurnakan dengan postur dan kecepatan yang nyaris sempurna. Torres dengan insting predatornya yang kuat, mampu mencetak gol bahkan dari sudut sempit sekalipun. Sedikit banyak gaya permainannya mengingatkan saya pada sosok Marco Van Basten.
Dan..itulah pilihan saya untuk musim 2007/2008 yang barusan lewat ini. Untuk kursi pelatih saya menjatuhkan pilihan pada Sir Alex Ferguson sang arsitek Manchester United. Dalam masa 22 tahun mengabdi di Old Trafford, Sir Alex sudah memasukkan banyak tropi ke lemari klub asal kota Manchester itu. Ketenangan dan keahliannya dalam meramu strategi adalah sebuah point tersendiri bagi pelatih asal Scotlandia ini.
Sangat subyektif bukan ?, dan memang seperti itulah, toh faktor selera menjadi satu-satunya saringan bagi saya untuk memilih kesebelas pemain top di atas.
Anda punya pilihan yang berbeda ?, silakan…
sa kira si ganteng Syamsul Chaeruddin layak dijadikan sub-bench sekiranya ada…:)
sa dengar sebentar lagi dia akan mendapat kewarganegaraan Italy
hahaha..
penggemar beratnya Syamsul kayaknya nih..
sori daeng, mungkin kalo Syamsul sudah bisa main di Eropa, naa..baru namanya sy masukkan ke starting 11
To be honest, sy cembukor pada formasi ini namun yah, your personal choices bro!. Milan-centris!…*permisi* jammaki kasih keluar kopi, sy nda minum kopi. Jammi juga duduk….da….da….da…..
Nomor 1, 3, 7, 8, 9, 10, 11 juga para pemain favorit sultra 😀
wkt msh maniak bgt ma bola ta’ bela2in nonton. skrg susah bgt mo nontonnya, melawan kantuk.
iker cassilas dr debutnya emang kiper yg jago. nilai tambah wajahnya juga yg sekilas mirip orlando bloom [hahahaha…]
tapi percayalah daeng, saya dulu suka bola bkn krn tampang para pemainnya. kalo nggak percaya tanya saja Fandi. Dia kan mantan striker timku dulu waktu kuliah [jago tawwa!], nama timnya “sultra 01”, and we are being the winner [norak banget!]. Jadi coba simpulkan saja 😀
lho…kok jd nyambungnya ke sini??? huekekeke…
@sultra:
wuiiihhh..tenryata penggemar bola juga nih..:)
btw, sy sudah liat permainannya Fandy, soalnya tiap hr Sabtu memang ada latihan sepakbola di kantor sini…
menurut saya, yaaaa….lumayanlah…:)