Film-film Pengisi Waktu

Sebagai anak kos yang punya banyak waktu luang di malam hari, saya berusaha mencari kegiatan apa saja yang bisa mengisi waktu luang itu. Sepanjang tidak merusak pikiran apalagi masa depan.

 

BIASANYA WAKTU LUANG ITU saya isi dengan menulis, buat blog dan tulisan lain yang santai. Tapi kadang rasanya koq saya terlalu rajin ya? Takutnya nanti saya jadi terlalu jago menulis, kan tidak enak #halah. Karenanya, kadang waktu luang di malam hari saya habiskan dengan menonton film saja. Selain bersantai, juga untuk memperluas wawasan #halahlagi.

Dalam rentang dua minggu belakangan, inilah film-film yang saya tonton – lengkap dengan ulasan singkat versi saya.

Keterangan: daftar ini tidak dibuat secara berurutan. Hanya berdasarkan ingatan saja.

 

1. Bon Cop Bad Cop 2 (2017)

Sebuah film sekuel dari judul yang sama – dirilis tahun 2006. Film ini berkisah tentang dua polisi senior Kanada dari dua bagian Kanada yang berbeda. David Bouchard dari Kanada bagian Perancis dan Martin Ward dari Kanada bagian Inggris, harus bahu membahu menggagalkan rencana pengeboman yang  dilakukan sebuah kelompok kriminal. Rencana pengeboman ini melibatkan mobil curian dan teknologi tinggi.

Film ini cukup menghibur, dengan cerita yang tidak terlalu rumit. Unsur komedi berpadu dengan unsur aksi. Menarik melihat bagaimana dua polisi yang berbeda bahasa (satu berbahasa Perancis, satu berbahasa Inggris) bisa tetap mudah berkomunikasi.

Skor: 3.5/5

2. Hangover I (2009)

Episode awal perjalanan empat sahabat (Phil, Stu, Doug dan Alan) yang kocak dan sangat menggelikan. Di seri pertama ini, cerita dibuka dengan rencana geng itu menikmati bachelor party menjelang pernikahan Doug. Semua berjalan mulus hingga kemudian mereka terbangun di kamar yang berantakan dengan kepala yang pusing dan tidak bisa mengingat apa yang terjadi beberapa jam sebelumnya. Dari sinilah semua kekonyolan terungkap.

Saya suka film ini. Menghibur dan terus terang ini entah keberapa kalinya saya menonton film ini. Tokoh Alan tentu saja jadi tokoh yang paling absurd, konyol dan menjengkelkan. Mike Tyson muncul sebagai cameo di sini.

Skor: 4/5

 

3. Hangover II (2011)

Kisah kedua yang menceritakan kekonyolan yang sama yang dijalani keempat sahabat itu. Kali ini Stu yang bersiap menjadi mempelai pria dengan Thailand sebagai latarnya (calon istri Stu orang Thailand). Kejadian yang sama kembali terjadi. Mereka terbangun di kamar yang berantakan dan tidak ingat apa yang terjadi semalam sebelumnya. Kemudian, formulanya sama. Kekonyolan, hal absurd dan tentu saja hal-hal menggelikan. Hanya saja kali ini dosisnya lebih banyak dari yang pertama.

Meski sudah berkali-kali saya tonton, tetap saja Hangover II ini membuat saya geli sendiri. Masih tetap jadi salah satu film komedi terbaik yang saya tonton sejauh ini.

Skor: 4,5/5

4. My Name is Khan (2010)

Film drama India yang mengisahkan kehidupan Rizwan Khan, anak India yang menyandang semacam autisme. Agak bermasalah di komunikasi, tapi punya kemampuan memperbaiki banyak hal. Kisah hidup Rizwan yang tidak biasa bermula ketika dia pindah ke Amerika Serikat, menyusul adiknya yang sudah tinggal duluan di sana. Peristiwa 9/11 di Amerika Serikat mengubah banyak hal, utamanya interaksi orang Amerika dengan warga muslim. Rizwan Khan yang muslim jadi salah satu “korbannya”.

Film ini membawa pesan yang cukup menarik, digambarkan dengan ucapan Rizwan; My name is Khan, and I’m not a terrorist. Sayangnya, durasi filmnya terlalu panjang khas film India. Akibatnya ¼ akhir film rasanya terlalu lebay dan bertele-tele. Sekali lagi, khas India dong.

Cukup bagus, tapi yah tidak cukup bagus untuk membuat saya bilang: wow!

Skor: 3/5

 

5. Justice League (2017)

Film yang mempertemukan beberapa superhero idola jaman kecil saya. Ada Superman, Batman dan Flash. Mereka bahu membahu bersama jagoan lain untuk melawan Steppenwolf, musuh dari jaman purba yang tetap keukeuh mau menguasai bumi bahkan setelah diasingkan beratus-ratus tahun. Batman dan Wonder Woman yang pertama sadar soal rencana Steppenwolf ini. Mereka berdualah yang kemudian mencoba merekrut para superhero lainnya termasuk menghidupkan kembali Superman yang aslinya sudah almarhum.

Bagus sih, tapi apa ya? Mungkin lebih pas saya bilang “not my style”. Ceritanya terlalu – ya gitu deh – lumayan untuk bikin saya menguap, lalu bergerak bikin kopi dan kembali lagi tanpa harus merasa sayang kehilangan cerita.

Skor: 3,5/5

6. Dunkirk (2017)

Film yang masuk delapan nominasi Oscar tahun 2018 ini memang pantas mendapatkan banyak reaksi positif dari kritikus. Selain jalan ceritanya yang menarik, penggarapannya juga luar biasa. Film tentang perang yang tidak mengutamakan adegan perang, tapi justru tekanan psikologis para pelaku perang tersebut. Termasuk ketika pesawat pengebom Jerman datang, lengkap dengan suara stuka yang menakutkan itu.

Sebagai penggemar film perang, apalagi yang diangkat dari kisah nyata atau terinspirasi dari kisah nyata, saya memang suka sama Dunkirk ini. Yah tidak heranlah kalau mereka dapat delapan nominasi dan membawa pulang tiga di antaranya.

Skor: 4,5/5

7. Mission Kashmir (2000)

Film India lagi. Dibintangi oleh Sanjay Dutt dan Vidhu Vinut Chopra, berkisah tentang polisi yang kehilangan anak laki-lakinya, kemudian mengadopsi anak seorang pejuang kemerdekaan Kashmir yang dibunuhnya. Ketika dewasa, anak ini justru berbalik melawan sang bapak angkat setelah dia tahu kalau si bapak angkatlah yang membunuh ayah kandungnya.

Seperti umumnya film India, durasinya alamakjang! Sampai 3 jam. Awalnya lumayan, tapi baru pertengahan film saya sudah bosan dan yah maaf saja, terpaksa saya skip.

Skor: 3/5

 

8. Diary of Nymphomaniac (2008)

Film ini berjudul asli Diario de una Ninfómana film berbahasa Spanyol yang mengisahkan kehidupan Val, seorang wanita pengidap nymphomania. Apa itu nymphomania? Sebaiknya kamu cek sendiri di Google kalau kurang tahu. Tapi singkatnya, nymphomania adalah ketergantungan berlebihan seseorang pada seks. Film ini mengisahkan hidup Val sebagai pengidap nymphomania, dari sejak dia masih kecil hingga dewasa. Lengkap dengan beberapa adegan yang pastinya kena sensor.

Film erotis dengan cerita yang menarik. Saya cukup menikmati jalan ceritanya dan membuat saya berpikir juga, jadi bukan hanya karena senang melihat adegan-adegan anunya. Yah, walaupun itu juga menambah daya tarik film ini pasti #halah.

Skor: 4/5

9. Kingsman: The Golden Circle (2017)

Lanjutan dari film pertama tentang sebuah agen rahasia mandiri bernama Kingsman. Eggsy yang di film pertama dikisahkan baru direkrut dan akhirnya menyelamatkan dunia, di film kedua sudah menjadi agen utama. Kali ini lawan utama mereka adalah pengedar obat bius bernama Poppy yang menggunakan cara yang hampir sama dengan tokoh antagonis di Kingsman pertama.

Film yang santai dan enak dinikmati asal kamu menontonnya tanpa mengedepankan logika. Pokoknya nonton saja dan nikmati adegan dan kelucuan yang muncul.

Skor: 4/5

 

10. Hitman’s Bodyguard (2017)

Film yang mempertemukan Ryan Renolds dan Samuel L Jackson sebagai dua pemeran utama. Ryan Renolds adalah bodyguard kelas elit (dia menyebutnya Triple A) dan Samuel L Jackson adalah pembunuh bayaran kelas atas. Mereka berdua bermusuhan, tapi ada situasi yang memaksa mereka berdua untuk bekerjasama dan kemudian malah saling menolong.

Film aksi yang lucu. Saya suka akting mereka berdua, utamanya Samuel L Jackson yang sadis dan sinis sekaligus. Tapi bagian yang paling menarik adalah dialog yang lucu dari dua tokoh utama ini ditambah Salma Hayek yang berperan sebagai istri Samuel L Jackson.

Skor: 4,5/5

Oke, so far itu dulu catatan film-film yang sempat saya tonton dalam waktu dua minggu ini.