Teman Maya Ketemu Nyata

ketika Pertama Kali Bertemu Ruslee (kiri)

Punya teman maya ? Anda ingat ketika pertama kali bertemu mereka di dunia nyata ? Bagaimana kesan pertama anda ?

Pesta Blogger 2010 jadi satu momen yang berkesan bagi saya karena pada pagelaran tersebut untuk pertama kalinya saya kopi darat ( kopdar ) dengan seorang teman maya yang sudah lama akrab. Namanya daeng Ruslee. Kami sudah akrab sekitar tahun 2007 ketika kami sama-sama aktif sebagai blogger di Anging Mammiri maupun sebagai citizen reporter di situs Panyingkul!

Sejak awal kenal dan berinteraksi di internet kami sudah langsung akrab. Ada banyak kesamaan dari kami yang kemudian mencairkan interaksi antara kami meskipun hanya di dunia maya. Beberapa kali dia ke Makassar tapi kami sama sekali tidak sempat bertemu. Entah karena saya yang sedang sibuk atau dia yang tidak ada waktu.

Sekitar 3 tahun kemudian akhirnya kesempatan itu muncul juga. Di pagelaran Pesta Blogger kami akhirnya bertatap muka untuk pertamakalinya. Kesan saya, Ruslee berbeda dengan yang saya bayangkan. Ternyata dia orang yang lumayan kalem di dunia nyata, tidak seperti penampilannya di dunia maya yang ceriwis dan nakal. Di dunia nyata, dia lelaki yang tidak seberapa tinggi, berkulit putih, berkacamata dengan suara yang rendah dan halus. Blas, beda 180 derajat dari bayangan saya sebelumnya.

Kami tidak sempat ngobrol lama di pertemuan pertama itu.Selain karena suasana yang terlalu ramai, Ruslee juga harus buru-buru pulang. Kesan perjumpaan pertama di dunia nyata itu berkesan, berkesan karena ternyata berbeda dengan yang saya bayangkan. Pertemuan nyata berikutnya yaitu beberapa hari yang lalu sudah jauh berbeda. Ruslee sudah lebih nakal dari yang saya ingat waktu pertama bertemu dulu. Pada pertemuan nyata kedua ini, dia sudah mendekati bayangan seorang Ruslee yang sejak dulu saya bayangkan.

Pesta Blogger itu juga merupakan momen di mana untuk pertamakalinya saya bertemu dengan Taqdir Arsyad, blogger Makassar yang lama hidup di Jogja. Sebelumnya kami memang belum pernah berinteraksi langsung di dunia maya. Daeng Taqdir kenal dengan beberapa anak Anging Mammiri via social media Plurk, social media yang tidak berhasil menarik perhatian saya.

Sebelum bertemu langsung dengan beliau saya cuma mendengar namanya sepintas, berteman di Facebook dan pernah menerima satu paket internet sehat. Selebihnya tidak ada interaksi berarti sehingga tidak heran pertemuan pertama kami juga hambar saja, nyaris tidak ada kesan berarti.

Dua hari sebelum acara Pesta Blogger saya juga sempat bertemu dengan dua teman dunia maya yang sudah lumayan akrab, Isnuansa dan Indobrad.

Saya sudah akrab dengan Isnuansa atau Nunik sejak sekitar tahun 2008. Awalnya dari kegiatan blogwalking tentu saja dan saya lupa bagaimana awalnya sampai kemudian saya terdampar di blognya yang sederhana tapi memikat. Dari saling mengunjungi blog akhirnya kami jadi akrab. Blog adalah satu-satunya media yang mendekatkan kami, kami belum berteman di Facebook, tidak saling follow di twitter dan bahkan sampai sekarang belum berteman di Yahoo Messenger.

Pertemuan pertama dengan Nunik adalah di pesta peringatan Sumpah Pemuda di Museum Kebangkitan Nasional. Terus terang gambaran saya tentang Nunik juga berbeda dengan kenyataan, dia lebih mungil dari yang saya bayangkan. Meski begitu, sifat ceriwis dan gampang akrabnya sudah saya bayangkan sebelumnya sehingga kemudian kami menjadi akrab dan langsung cair. Mungkin juga itu dikarenakan masa 2 tahun berteman di dunia maya yang membuat kami sudah seperti teman lama.

Ketika Kopdar Bersama Oom Brad di Pesta Blogger

Bayangan yang tak sepenuhnya seperti realita juga terjadi ketika untuk pertama kalinya bertemu dengan Indobrad. Saya dan Bradley (nama aslinya ) sebenarnya belum terlalu lama akrab. Entah awalnya dari mana, tapi sepertinya dialah yang pertama kali sering berkunjung ke blog saya dan kemudian saya balas dengan kunjungan yang sama ke blognya. Mungkin karena banyak kesamaan hingga akhirnya kami jadi lebih akrab di dunia maya.

Bayangan saya, Bradley adalah seorang lelaki berumuran sekitar pertengahan 40an mengingat di dunia maya orang banyak menyapanya dengan panggilan Opa. Ketika pertama diperkenalkan oleh Rara saya agak kaget karena ternyata Bradley di depan saya adalah seorang lelaki yang tidak setua yang saya bayangkan. Kalau soal ciri-ciri fisik dari awal saya sudah membayangkan akan bertemu dengan seorang lelaki gagah dengan perawakan khas orang Maluku.

Kami langsung akrab hari itu, apalagi karena di sesi games kami berada dalam satu grup. Malam harinya di Epicentrum Walk, area tempat akan berlangsungnya Pesta Blogger kami kembali bertemu secara tidak sengaja dan dari pembicaraan santai di Starbucks kami jadi makin akrab bahkan mulai saling mencela. Keesokan harinya kami kembali bertemu di Pesta Blogger meski tidak terlalu intens karena kami sibuk dengan komunitas kami masing-masing.

Masih di acara yang sama, momentum itu juga jadi momentum saya bertemu banyak teman-teman dari komunitas Pearl Jam Indonesia. Keakraban yang sudah terjalin karena kesamaan hobi membuat kami sangat cair. Malam hari sebelum pelaksanaan Pesta Blogger saya diculik rombongan PJ.ID ke Domba Afrika di daerah Casablanca hingga pukul 12 malam. Suasana sangat cair seolah-olah kami adalah kawan lama yang baru ketemu lagi.

Salah satu momen pertemuan nyata yang paling berkesan setelah lama berteman di dunia maya adalah ketika pertama kali bertemu pasangan Hilman Taofani dan Gina Priadini. Dengan Hilman saya sudah kenal dan mulai akrab sejak tahun 2006 dan 3 tahun kemudian ketika saya dapat kesempatan ke Surabaya kami akhirnya bertemu untuk pertama kalinya. Bukan hanya bertemu karena pasangan itu juga berbaik hati menerima saya menginap di rumah mereka dan keesokan harinya bahkan mengantar saya ke bandara.

Nah, tahun 2011 sudah hampir pupus tapi tahun ini belum ada kopdar yang begitu saya nantikan. Sebagian besar teman-teman baru yang saya temui di tahun ini adalah mereka yang memang baru saya kenal di dunia nyata dan kemudian berlanjut menjadi lebih akrab di dunia maya, bukan sebaliknya. Kalau ada pertanyaan, maka ada dua orang yang paling ingin saya temui di dunia nyata. Nic dan Giewahyudi. Kenapa ? Karena mereka berdua adalah pengunjung setia blog ini.

Bagaimana dengan anda ? ada teman maya yang ingin anda temui di dunia nyata ? Atau anda punya pengalaman menarik ketika teman maya bertemu di dunia nyata ?