Penguasa Kecil
Di rumah kami ada sesosok mahluk mungil yang usianya belum lagi 3 bulan. Secara fisik dia yang paling mungil dan paling ringkih. Tapi..jangan tanya kalo soal kekuasaan, dialah yang paling berkuasa di rumah. Semua orang yang lebih tua, lebih besar dan lebih kokoh dari dia harus tunduk pada kemauannya.
Sebagai contoh, bila malam hari dia belum pengen tidur maka anggota keluarga yang lain juga belum boleh tidur, atau paling tidak jangan tidur bersamaan dulu. Kami yang lebih dewasa harus ikut menemaninya, mengajak bermain dan mengikuti pola tidurnya.
Begitupun kalau dia sedang haus atau buang air. Kami yang lebih dewasa harus jadi orang yang sibuk mengurusi semuanya. Pokoknya di rumah kami sekarang ada penguasa baru, paling kecil tapi paling berkuasa.
Sementara Nadaa, sang penguasa terdahulu mulai terpinggirkan. Beruntung bahwa Nadaa punya kebesaran hati yang teramat luas. Dia sama sekali tidak kelihatan jealous karena posisinya sebagai penguasa sudah mulai tergantikan. Bahkan sesekali Nadaa kami mintai tolong untuk sama-sama mengurusi sang penguasa yang baru.
Terkadang kami kagum pada Nadaa. Meski umurnya baru 4 tahun menjelang 5, tapi sikapnya sudah sangat dewasa. Dia mau saja diberi tugas menjaga adiknya, menidurkannya atau sekedar menemaninya bercengkrama. Tapi, pemberian tugas dan tanggung jawab ini juga adalah salah satu cara kami untuk meminimalkan rasa cemburu pada Nadaa atas kehadiran sang adik. Nadaa kami libatkan dalam segala urusan menjaga dan merawat Hilmy dengan tujuan biar dia juga ikut merasa bertanggungjawab dan merasa memiliki.
Kadang memang sifat anak-anaknya muncul juga. Dia ngambek tidak mau dimintai tolong menjaga Hilmy. Alasan yang paling sering dia ucapkan adalah : “ Ndak mau..capek.. “ kalau sudah begitu kami nggak akan maksa, kami biarkan dia mogok karena biasanya itu juga tidak lama. Kalau sudah “jalan” kembali maka Nadaa akan kembali jadi asisten yang luar biasa.
Dan, jangan salah..Nadaa adalah orang yang paling tepat bila disuruh menidurkan Hilmy. Sudah sering sekali Nadaa jadi satu-satunya orang yang paling berhasil dalam soal menidurkan si penguasa kecil. Sekarang Hilmy sudah sering ditadurkan di atas kereta bayi. Nah, kalau Nadaa dimintai tolong maka dengan gaya santai khas anak kecil dia akan menggoyangkan kereta itu sambil bernyanyi keras-keras. Ajaibnya, gaya santai dan suara nyanyian yang keras itu malah sering berhasil membuat Hilmy terlelap.
Heran juga, padahal kami (ayah bundanya) biasanya sudah bersusah payah menggoyang-goyangkan kereta bayinya Hilmy plus lagu nina bobo yang lembut tapi si Hilmy tetap keukeuh menatap kami dengan mata yang terang benderang. Untuk hal satu ini jelas kami harus belajar banyak pada Nadaa.
Dan yah, begitulah..sekarang hari-hari kami memang banyak diatur oleh si penguasa kecil-Hilmy. Tapi, setiap kali dia tersenyum atau mengajak kami bercengkerama rasa capek karena mengurusnya serasa hilang dalam sekejap. Begitupun kalau melihat wajah damainya yang tertidur lelap. Sungguh sebuah kebahagiaan yang besar.
penguasa kecil yang gagah tawwa..
*sungguh mencemburukan*
Wah Nadaa hebat ya, padahal jeleousy merupakan respon yang normal jika kehdiran saudara baru membuat semua perhatian teralih dalam keluarga. Saya yakin ini pasti karena pola asuh yang tepat dari kedua orangtuanya yang sukses membuat Nadaa bisa melalui proses reaksi sibling ini dengan cepat. TOP untuk dg. Ipul ma Istri **waah..Aya perlu berguru ilmunya nih**
@Adink :
Makanya Dink..apalagi..karir sudah ada, gelar akademis sudah di tangan..hayolah cepat..!!,
@Aya
Mmm..sy jg sebenarnya bingung kalo ditanya soal pola asuh sampe Nadaa ndak jealous sama Hilmy. yang saya tau, sejak Bundanya hamil, kami berdua memang sudah mempersiapkan Nadaa untuk jadi seorang kakak. Nadaa selalu diajak ngobrol sama adeknya sejak masih di perut, trus diajak mengelus2 adeknya..or something like that lah..
tapi kayaknya yang paling penting adalah bahwa Nadaa memang dikaruniai sifat dewasa yang lebih untuk usianya..:)
hilmy dah bisa diajak maen bola belum pak? hihihihihihi
Wah…lama ga maen ke sini, adek hilmy dah gede…
-salam cubit dari tante yani-