NAKED TRAVELER -2, Catatan Perjalanan yang Bikin Iri
Di dunia ini ada 2 wanita yang paling mampu membuat saya sirik plus iri. Yang pertama adalah Riyani Djangkaru dan yang kedua adalah Trinity.
Riyani ?terkenal sebagai icon dari acara Jejak Petualang di Trans-7. Riyani yang mempopulerkan acara jalan-jalan di stasiun televisi, selepas kepergiannya acara Jejak Petualang makin merosot pamornya. Medina Kamil sang pengganti tampaknya kesulitan untuk meneruskan nama besar Riyani.
Riyani mampu membuat saya iri bin sirik karena dia punya banyak kesempatan untuk jalan-jalan, sebagian besarnya adalah ke tempat-tempat non turistik yang eksotis di pelosok-pelosok Indonesia dan beberapa Negara tetangga. Yang lebih mengasyikkan adalah karena dia digaji..!!. Bagi saya ini kerjaan yang luar biasa enak, seperti bukan bekerja saja rasanya.
Wanita kedua yang selalu membuat saya iri bin sirik adalah Trinity. Saya mulai kenal dia lewat buku Naked Travel sekitar setahun lebih yang lalu. Agak telat memang, apalagi ternyata Trinity sudah sangat terkenal di jagad maya. Wanita bertubuh subur dengan tampang mirip Pinoy (menurut dia) ini adalah seorang traveler sejati, tujuan utama hidupnya hanyalah agar bisa berjalan-jalan sebanyak mungkin dan sejauh mungkin. Total telah 43 negara dan hampir seluruh propinsi di Indonesia telah didatanginya.
Inti dari tulisan perjalanan Trinity yang dicatat di buku Naked Traveler dan Naked Traveler 2 bukanlah tentang informasi lokasi-lokasi wisata yang menarik di berbagai tempat yang dia datangi. Trinity tidak seperti agen wisata yang menceritakan tentang keindahan objek wisata di sebuah tempat berikut informasi perjalanan dan akomodasinya, Trinity hanya mencatat berbagai hal yang justru jauh lebih menarik.
Trinity banyak bercerita tentang kebudayaan, kebiasaan, kelucuan dan hal remeh temeh lainnya yang dia jumpai di semua tempat yang dia kunjungi. Inilah perbedaan besar antara buku Naked Traveler-nya Trinity dengan brosur wisata atau info wisata lainnya yang banyak bertebaran.
Lewat buku Naked Traveler kita bisa tahu banyak tentang berbagai hal-hal unik, lucu dan mengasyikkan yang bertebaran di berbagai tempat di dunia ini. Salah satu contohnya adalah tulisan tentang Negara Palau, salah satu Negara kecil di Samudra Pasifik, daerah Micronesia.
Di Negara yang jumlah penduduknya hanya sekitar 30.000 orang itu, Trinity menceritakan tentang banyak hal yang lucunya sungguh absurd. Tentang bagaimana ?kemalasan? penduduk lokal, ?tentang bagaimana kecilnya Negara itu dan sedikitnya penduduk sehingga untuk sekedar flirting saja mereka harus mengusut asal-usul seseorang karena jangan sampai mereka adalah keluarga sendiri.
Cerita tentang Palau hanya satu dari sekian banyak cerita yang dipaparkan Trinity di bukunya. Khusus di buku Naked Traveler 2 ini, Trinity juga banyak menuliskan tentang latar belakang hobinya berjalan-jalan juga tentang siapa saja yang sering menjadi teman jalan-jalannya.
Naked Traveler 2 ini menurut saya mutunya sedikit di bawah Naked Traveler 1. Ada beberapa cerita yang berulang di NT2 ini dan sama sekali tidak mengulangi pengeditan ulang sehingga rasanya hanya mengejar setoran saja. Unsur surprise juga sepertinya agak hilang dari buku ini, tidak seperti yang saya rasakan waktu membaca buku Naked Traveler 1 meski unsur lucunya masih tetap ada. Yah, ini salah satu hal yang paling menarik dari Naked Traveler. Trinity (dan editornya) mampu mengemas sebuah cerita ringan menjadi sebuah cerita yang lucu dan menarik. Saya sampai tergeli-geli sendiri membaca beberapa cerita Trinity di buku ini.
Intinya, Naked Traveler 2 ini tetap merupakan sebuah buku yang menarik bagi saya. Buku yang mampu menerbitkan rasa iri saya pada Trinity yang sudah berani (dan bisa) melakukan perjalanan ke berbagai Negara dan propinsi di Indonesia. Segala macam perjalanan yang sudah dilewatinya tentu akan memperluas wawasannya dan memberikan pengalaman-pengalaman tak ternilai dalam hidupnya.
Sayangya, menurut saya buku terlalu mahal (Rp. 61.000,-) agak kurang sesuai dengan isinya karena (sekali lagi menurut saya) buku Naked Traveler 1 masih lebih menarik, lebih lucu dan lebih punya unsure surprise. Meski begitu Naked Traveler 2 bolehlah saya rekomendasikan untuk anda yang senang baca buku, ratingnya saya beri 3,5/5.
Saya mengagumi dua orang wanita karena tulisan gokil nya
1. Trinity in the Naked Traveler
2. Mbak Kerani, my stupid boss.
That’s all folks
Saya terinspirasi oleh dua wanita untuk menjadi budget traveler.
1. Trinity – http://www.naked-traveler.com
2. Retrira – http://www.cuapcuapnabi.blogspot.com
Kedua wanita ini berhasil meyakinkan saya bahwa traveling itu terjangkau asalkan kita mampu merencanakannya dengan matang.
Berkat tulisan mereka pula, saya sedang menunaikan misi keliling Asia Tenggara saya. Yup, saya berhasil mendapat kan tiket ke Ho Chi Minh dan Phnom Phem seharga 600 ribu PP.
Can’t wait for such travel next week.
.-= Okkots´s last blog ..Mbak Wati yang Bukan Hidangan =-.
mbak Trinity seorang traveller tapi bukan backpacker, saya pikir Trinity mempunyai cukup modal untuk memuaskan hasrat travelling-nya.
kadang bermodalkan tugas kantor, mbak Trinity berkesempatan untuk mengunjungi daerah lain 😀
coba baca bukunya Marina Silvia K. judul bukunya Keliling Eropa 6 Bulan Hanya Dengan $1000. lima bintang, sangat inspiring, panduan keren untuk backpacking ke Eropa ^^
@n t a n: tapi saya pikir kebanyakan juga dia berbackpacking koq..banyak juga perjalanannya yang dilakukan dengan biaya rendah.
nah klo Marina Silva, saya belum pernah baca memang..keknya menarik tuh..
@Okkots: bwaahahaha…gila, dapat di mana harga segitu..?
ikutka’…:)
@isnuansa: bwahahahaha…salah..salah..Rp. 61.000,- maklum mbak, belakangan ini sibuk berurusan sama angka2 jutaan jadi kebiasaannya kebawa2..
hahaha..
Buku kedua saya nggak beli, karena saya pikir saya udah baca semuanya di blognya -yang sekarang sudah mulai masuk iklan perjalanan wisata-. Tapi tak apalah, cerita lainnya masih mengasyikkan. Bang, tuuh harga buku ga kemahalan? Rp. 61.000.000? Buku termahal di dunia dong? 😉 Udah ngantuk ya nulisnya?
Saya butuh rute dari Indonesia hingga Arab Saudi. Mau jadi traveller dan backpacker sekaligus naik haji
.-= daeng lalo´s last blog ..Stop Dreaming Start Action =-.
@daeng lalo: hmmm…menarik, menarik..keknya asyik juga klo bisa naik haji pake gaya backpacker ya..?
saya hanya sekedar tahu sih tentang buku tersebut, tapi belum sempat membaca dan membelinya 🙂
@ipul: baca miki’ bukunya Marina daeng. dan anda akan ternganga-nganga membaca usaha si Marina sampai bisa ke Eropa ;). i wish, i know ’bout backpacking for a long time ago 🙁
@daeng lalo: temanku ada yang naik haji semi-backpacking. silahkan baca perjalannya di http://www.makassar-backpacker.com/category/petualangan-makassar-backpacker *numpang nyepam* 😀
.-= n t a n´s last blog ..Kasus (Lama) itu Terulang Lagi =-.
Terima kasih atas review-nya yaa.. asiik bgt!
Soal cerita berulang itu krn tdk ada di buku TNT1 versi original (kan sempet dibredel), info lengkapnya bisa dibaca di
http://naked-traveler.com/2010/01/20/faq-tnt2/
Ralat, harga buku TNT 2 = Rp 58.000,-
🙂
.-= Trinity´s last blog ..Obat darurat =-.
@Trinity: Oh My God..!!!! Trinity was here..!!!, is it really you..?
deg2an..gak nyangka Trinity datang ke sini, mengingat fansnya yang bejibun…
btw, mbak..harganya emang segitu koq di Makassar…Rp. 61.000,- biasalah, jauh dari pusat…:)
btw, i’m thrilled..!! Trinity was here..!!!!
mantap gan….!
saya tunggu bukuta juga Pul!
.-= rusle´s last blog ..Peringatan =-.
@rusle: bwahaha..Insya Allah..rencananya sih taun ini, tapi keknya ndak jadi..sudah mau bulan 4 tapi biar draft belum ada..