Kung Fu Hustle dan Layanan Qwords

iya, sudah delapan tahun!
iya, sudah delapan tahun!

Sudah hampir 10 tahun saya menjadi blogger, sebagian besar dari waktu itu saya lewati bersama Qwords

Tahun baru kembali menyapa, 2016 datang menggantikan 2015. Satu putaran bumi di orbitnya mengelilingi matahari pungkas sudah, satu putaran baru kembali dimulai.

Pergantian tahun buat saya tidak pernah terlalu spesial, hampir sama dengan pergantian hari, minggu atau bulan. Seingat saya hanya beberapa kali saya sengaja meluangkan waktu untuk menikmati pergantian tahun, itupun paling terakhir terjadi sekira 10 tahun lalu. Selebihnya pergantian tahun lebih banyak saya lewati dengan tinggal di rumah bersama keluarga, bercengkerama atau menghabiskan waktu dengan menonton film.

Entah kenapa, menonton film seperti sudah jadi salah satu kegiatan melewati pergantian tahun, sama seperti kegiatan membunyikan petasan dan kembang api. Bedanya, menonton film lebih terasa tenang dan tidak hiruk-pikuk. Tidak seperti meledakkan kembang api dan petasan.

Dari sekian banyak film yang saya putar atau saya tonton di pergantian tahun, salah satu yang paling berkesan adalah film Kung Fu Hustle, sebuah film komedi action dari Hong Kong yang dibintangi Stephen Chow. Film ini pertama kali saya tonton pada pergantian tahun 2007 di salah satu stasiun televisi swasta. Filmnya yang lucu khas film Stephen Cow benar-benar melekat di ingatan. Sampai sekarang menonton film ini maka yang langsung terbayang adalah suasana pergantian tahun.

*****

Kisah Sing yang lucu di Kung Fu Hustle
Kisah Sing yang lucu di Kung Fu Hustle

Kisah Sing si jagoan dari film Kung Fu Hustle ini mengingatkan saya pada diri sendiri. Sing adalah seorang pemuda biasa yang begitu terpikat pada ilmu kung fu dan bermimpi suatu hari menjadi seorang pendekar yang ditakuti. Perjalanan hidupnya dimulai dari seorang preman ecek-ecek sampai kemudian nasib membuatnya jadi seorang pendekar dengan kemampuan yang nyaris tak tertandingi.

Lalu kenapa saya bilang kisah Sing ini mengingatkan saya pada diri sendiri? Mungkin lebay, tapi hak saya dong menyama-nyamakannya, Hehehe. Jadi begini, dari kecil saya sudah bermimpi bisa jadi penulis. Berawal dari membaca majalah Bobo saya sudah mulai suka mencorat-coret di buku, menyusun cerita pendek yang tak pernah selesai.

Kesukaan menulis itu kemudian berlanjut sampai remaja. Saya jadi senang menulis di diari, isinya tentang kehidupan sehari-hari. Kadang curhat, kadang seperti opini. Sampai kemudian di tahun 2006 saya bertemu dengan yang namanya blog. Sejak saat itu saya jatuh cinta pada blog. Saya membuat blog gratisan yang isinya acak kadut, tidak fokus dan asal isi.

Setahun kemudian blog gratisan itu akhirnya saya ubah menjadi blog profesional, jadi dotcom kata orang. Adalah Qwords yang jadi pilihan saya kala itu. Sebenarnya bukan pilihan saya, karena nama domain yang saya pakai sampai sekarang adalah pemberian seorang kawan. Waktu itu saya tidak tahu apa-apa, buta teknis dan tidak mengerti apa yang harus saya lakukan dan kenapa harus memilih Qwords.

Awalnyapun saya benar-benar mempercayakan semua urusan teknis ke seorang teman yang memang lebih mengerti. Saya tinggal terima beres saja. Bertahun-tahun kemudian barulah saya mengelola sendiri domain dan hosting dari blog ini, dan dari sanalah saya paham kenapa Qwords adalah pilihan terbaik untuk urusan hosting di Indonesia.

Lalu, memangnya ada apa dengan Qwords? Kenapa dia jadi pilihan paling masuk akal untuk urusan hosting di Indonesia? Begini, saya ceritakan pelan-pelan ya.

Pertama, Qwords selalu menawarkan banyak kemudahan. Saya tidak terlalu mengerti teknis mengelola hosting atau website, tapi sampai saat ini sudah lima kali saya membeli paket hosting dan domain di Qwords. Semua saya lakukan sendiri, dari proses membeli, membayar, menginstall sampai mengelola hosting dan website.

Semua bisa saya lakukan karena petunjuk-petunjuk di website dan portal Qwords sangat mudah untuk diikuti, orang bule bilang; no need to be a rocket scientist to have you own hosting at Qwords.

Banyak promo di Qwords
Banyak promo di Qwords

Kedua, harganya murah. Coba cek di semua kanal media sosial Qwords, mereka rajin sekali memberi promo harga murah untuk pembelian hosting atau domain. Harganya tidak bikin kantong jebol. Murah, tapi tidak murahan.

Dan, selain harga yang murah Qwords juga menawarkan program afiliasi. Kita bisa jadi partner Qwords yang bisa mendapatkan keuntungan setiap kali kode afiliasi kita digunakan orang lain untuk membeli paket di Qwords. Sudah murah, dapat untung pula!

Mau chatting sama CS? Di kanan bawah selalu siap!
Mau chatting sama CS? Di kanan bawah selalu siap!

Ketiga, costumer service yang siap membantu 24 jam. Oh yes, ini yang penting! Namanya juga pemula yang tak mengerti banyak, sering kali ada saja gangguan pada hosting dan website saya. Awalnya semua coba saya kerjakan sendiri, tapi ketika sudah mentok dan kepala mulai berasap maka tujuan terakhir adalah membuat tiket atau chatting dengan CS Qwords. Pengalaman selama ini, belum pernah saya dikecewakan oleh mereka. Semua aduan baik dari tiket maupun chatting pasti akan berakhir dengan cerita indah, seperti kisah cinta yang berakhir di pelaminan.

Saya punya satu cerita menarik yang membuat saya salut sama tim teknis Qwords. Suatu hari tiba-tiba saya sadar kalau jumlah ruang hosting saya yang tadinya sisa 600an MB tiba-tiba menjadi lebih besar sampai 1.2GB. Bukan hostingnya yang membesar, tapi filenya yang mengecil. Nampaknya banyak file yang hilang atau terhapus. Tadinya saya sudah panik, apa-apaan ini? Kenapa file saya bisa hilang begitu saja? Tapi ketika itu saya tanyakan ke bagian teknis Qwords, dijawab kalau file yang hilang itu adalah file sampah yang memang seharusnya dihilangkan karena hanya mengganggu hosting, memperberat akses dan tentu saja bikin penuh. Mereka ternyata menghapus file-file sampah itu tanpa saya minta!

Pfiuh! Saya tentu saja lega. Lega karena memang setelah itu blog saya jadi lebih ringan dibuka dan lega karena penghapusan sampah-sampah itu tidak membuat saya harus membayar lebih. Benar-benar servis yang memuaskan, khususnya untuk orang yang tidak mengerti teknis seperti saya.

Ini dia, partner Qwords yang membuatnya jadi terpercaya
Ini dia, partner Qwords yang membuatnya jadi terpercaya

Lanjut ya, alasan keempat kenapa Qwords layak dipilih sebagai partner hosting terbaik adalah karena nama dan servisnya yang terpercaya. Seorang teman blogger pernah patah hati dan kehilangan semangat ketika hosting blognya tiba-tiba lenyap. Maklum, dia memilih hosting abal-abal yang tak terpercaya, jadi ketika si penyedia hosting tak tentu rimbanya si teman hanya bisa meratapi nasib. Tulisannya hilang tak bisa diselamatkan.

Kalau saja dia memilih Qwords maka tentu hatinya tak akan patah berkeping-keping seperti itu. Pengalaman selama 10 tahun membuat Qwords punya nama yang terpercaya. Coba cek nama-nama pelanggan dan nama-nama partnernya, bukan hanya blogger apalah seperti saya ini tapi juga perusahaan besar. Bukti kalau nama Qwords memang jaminan mutu.

Alasan kelima, semua paduan dari poin satu sampai empat adalah; layanan berkualitas yang membuat nilai kepuasan pelanggan menjadi 100%. Orang Papua bilang; itu sudah!

Nih, bukti beberapa layanan Qwords yang saya beli
Nih, bukti beberapa layanan Qwords yang saya beli

*****

Delapan tahun bersama Qwords, 100% puas!
Delapan tahun bersama Qwords, 100% puas!

Kalau Sing di film Kung Fu Hustle memulai mimpinya sebagai pendekar kung fu dari kecil, maka saya juga memulai mimpi jadi penulis sejak kecil. Kalau akhirnya Sing bisa menjadi pendekar besar, saya masih meniti tangga untuk menjadi seorang penulis betulan.

Menjelang sepuluh tahun menjadi blogger saya belajar banyak tentang bagaimana menulis, meningkatkan kemampuan dan tentu saja terus belajar. Sebagian besar proses itu saya lewati bersama dengan Qwords, layanan hosting yang buat saya sudah jadi seperti partner terbaik. Partner terbaik untuk menjadi salah satu blogger terbaik, minimal di lingkungan sendiri. [dG]

https://www.youtube.com/watch?v=wgUTT5zvUnU