Kado-ku dari Teman-ku

 

 

Minggu lalu, untuk pertama kalinya ajang mereview blog para anggota AM mulai digelar. Seperti yang saya tulis pada postingan sebelumnya, yang mendapat giliran pertama untuk di-review adalah blog milik dg.Rusle dan blog milikku. Blog dg.Rusle tahun lalu terpilih sebagai blog terbaik versi AngingMammiri.org, dan blogku terpilih sebagai blog terfavourite versi AngingMammiri. Nah, awal pekan ini tugas me-review yang dibebankan kepada 7 orang anggota AM akhirnya kelar juga dan postingan ini saya buat untuk menanggapi beberapa review dari teman-teman yang sudah melaksanakan tugas.

Tugas untuk me-review blogku dibebankan kepada 4 orang teman blogger AM. Mereka adalah Unga, Mus, Ira dan Deen. Teman-teman terbaik, walaupun dua di antaranya (Unga dan Deen) belum pernah kutemui secara langsung. Secara umum saya sangat mengenal blog-blog mereka dan saya tahu kalau mereka adalah para blogger yang punya banyak potensi.

Berikut rangkuman hasil review mereka, saya memulai dari review paling pertama yang saya baca ya, dan rangkumannya adalah :

1. dari Unga, dia bilang :

sepertinya Daeng Ipul sudah terbiasa tulis menulis, dilihat dari bagaimana dia bercerita dan menggambarkan situasi yg ingin disampaikan dengan gaya bahasa ala Daeng2”.

Sebenarnya saya agak bingung juga, gaya bahasa ala Daeng-daeng tuh yang bagaimana ?. apa mungkin maksudnya gaya bahasaku ketuaan ?. hehehe..entahlah. Bila menilik gaya bahasa Unga yang khas remaja (ato ABG kali ya ?), mungkin memang dia menganggap gaya bahasaku agak ketuaan. Tapi, tentang isi tulisanku sendiri, Unga juga bilang :

Coba membaca beberapa tulisan Daeng Ipul, sepertinya nyaman juga.. dengan cara Daeng Ipul bercerita, niat dan tujuan menulisnya itu memberikan gambaran tetang apa yg ingin disampaikan versi Daeng Ipul..

Yah, syukurlah…setidak-tidaknya ada yang menyukai tulisan-tulisanku bahkan merasa nyaman membacanya. Pfuihh…tidak sia-sia aku belajar selama ini…halah..tapi ternyata bagi Unga ada hal yang mengganjal tentang blogku. Dan itu adalah tampilan gambar pendukung postingan dan header.

Unga bilang gambar pendukungku terlalu besar hingga membuatnya sedikit pusing gara-gara gambar yang hampir memenuhi setengah layar. Hehehe..sori Unga, gambarnya kegedean ya..nanti deh, lain kali akan saya coba untuk mengecilkannya. Walaupun sebenarnya itu saya lakukan untuk membuat orang lebih tertarik untuk membaca postinganku. Tapi kalau kegedean mungkin memang bikin pusing.

Soal header, yup..saya memang masih belum puas sama header yang sekarang. Masih terlalu simple dan kurang menyatu dengan tema keseluruhan. Terus terang, saya masih kesulitan untuk mengoprek-oprek template sesuai keinginan. Tapi percayalah Unga, saya akan terus mencobanya…doakan saya…

Well, apapun itu saya tentu sangat berterima kasih pada Unga yang sudah meluangkan waktu untuk me-review blogku. Dan setidak-tidaknya dari hasil review Unga saya jadi makin bersemangat memperbaiki mutu tulisan dan tentunya memperbaiki tampilan blog secara keseluruhan.

2. dari Ira, dia bilang :

“Satu persatu postingan ku baca, dan sekali lagi berdecak kagum karena tulisan demi tulisan itu yang daeng Ipul posting menarik untuk dibaca dan ada sedikit ole² yang dapat dibawa pulang. Disetiap kesempatan selalu berusaha menuliskan apa yg dia lihat disekitarnya. Mengabarkan kepada seluruh penduduk maya tentang apa yang terjadi pada dirinya dan lingkungannya. Pokoke, daeng Ipul bisa menjadi penulis yang baik deh.”

Wahhh…satu lagi komentar yang membuat lingkar kepalaku bertambah beberapa senti. Antara percaya dan tidak percaya kalau postingan asal-asalan hasil belajar menulis itu dibilang menarik. Suer, saya masih merasa sangat kekurangan dalam hal mutu tulisan. Masih banyak blogger lain yang isi tulisannya jauh lebih menarik.

Tapi kemudian ada bagian yang membuat saya agak-agak terharu saat Ira bilang :

Berputar putar sejenak dan saya berhenti sejenak di kolom cerita tentang diri daeng Ipul. Saya berkesimpulan kalo daeng Ipul itu adalah sosok lelaki biasa tapi sangat luar biasa yang mempunyai rasa tanggung jawab dan sangat mencintainya keluarganya. Alangkah bahagia orang yg telah menjadi bagian dari hidup daeng Ipul ( masih adakah stok lelaki seperti itu? ).

Wah-wah-wah…suatu pernyataan yang-menurut saya-berlebihan. Sampai detik ini saya selalu merasa sebagai lelaki yang biasa-biasa saja bahkan saking biasanya sampai-sampai masih merasa punya banyak sekali kekurangan. Sampai detik inipun saya masih sering merasa suka mengecewakan orang-orang terdekat saya. Saya masih sangat sering membuat mereka kecewa, dan tentu saja saya belum bisa dianggap sebagai anak, kakak, suami dan Ayah yang baik. Tapi, komentar Ira mudah-mudahan bisa menjadi cambuk yang memicu saya untuk terus ber-metamorfosis menjadi seorang lelaki yang jauh lebih baik di masa depan. Thank you Ira…

3. dari Mus, dia bilang :

Tunggu..sebelumnya saya mau menyatakan kekaguman dulu untuk sosok yang satu ini. Di balik tubuhnya yang ceking dan rambutnya yang-dulu-gondrong tak beraturan tersimpan sebuah magma potensi yang sangat besar dan siap meledak kapan saja. Anak ini punya kemampuan lebih di bidang IT, punya bakat menjadi graphic desainer yang handal dan tentu saja seorang arsitek yang mumpuni. Sebagai pelengkap, dia juga punya modal menjadi blogger dan penulis yang jago. Makanya, mengetahui kalau blog-ku akan direview oleh dia, rasanya seperti mendapatkan sebuah penghargaan yang sangat besar.

Baiklah, sekarang kita simak apa kesimpulan Mus tentang blog-ku :

Hmm, kesimpulan saya, ini adalah blog luar biasa dari seorang yang luar biasa “

Satu lagi orang baik yang menempelkan cap “Luar Biasa” pada diriku. Ah…sungguh, saya tidak tahu barus berkata apalagi. Saya hanya bisa menyangkal kalau itu semua hanya anggapan mereka saja karena sesungguhnya sayapun masih dalam tahap belajar dalam menjalani hidup ini. Belum ada sesuatupun yang bisa saya katakan luar biasa, semuanya biasa saja bahkan cenderung masih sangat kurang.

Dari segi template, Mus memberikan pandangannya tentang hobiku di dunia grafis. Memang saya akui kalau dunia grafis sangat menarik untuk saya. Tapi sekali lagi, semuanya masih dalam tahap belajar dan salah satu orang yang secara tidak langsung menjadi role model saya dalam belajar tentang grafis itu adalah Mus sendiri. Mungkin tidak dia sadari, namun betapa selama ini saya sering sekali mendapatkan ilham atau tantangan baru dari hasil-hasil coretan grafisnya.

Untuk Mus, tak ada kata yang lebih pantas saya ucapkan selain beribu terima kasih. You are the great my man..!!!.

4. dari Deen, dia bilang :

Nah, kalau yang satu ini kebetulan review-nya agak terlambat disetor. Mundur dari masa tenggat. Namun kualitas review dari adek angkatnya dg.Rusle ini mampu menutupi kekurangannya dari segi kecepatan. Ini katanya tentang blog-ku :

Dari segi postingan; Paparannya sederhana, tidak rumit namun sungguh mengesankan karena meninggalkan pesan2 moral yg bijak. Isu2 yg biasa diangkat adalah seputaran hobinya, keluarga dan tanggapannya terhadap current issues. Daeng Gassing yg berarti Daeng yg diharap terus membawa kebaikan merupakan seorang blogger yg juga berusaha konsisten pada blognya dengan terus mengupdate tulisan setidaknya 3 hari sekali. Pemakaian kata yg kebanyakan bermajas membuktikan kerasnya seorang Daeng Gassing untuk memberi newest dalam tiap tulisan. Blog bukan sekedar ajang hobi namun media untuk beraktualisasi diri.”

Well, sekali lagi saya bersyukur karena masih ada orang yang menganggap tulisan saya cukup mengesankan. Sungguh sebuah anugerah yang maha besar untuk saya, mengingat pengalaman menjadi blogger yang masih seumur jagung, belum genap setahun. Soal update tulisan, sebenarnya semuanya tergantung pada mood. Belakangan ini saya memang sedang punya banyak waktu kosong di malam hari sehingga memungkinkan saya menulis satu-dua halaman untuk menghiasi blog saya. Tapi kalau melihat arsip lama blog saya, pernah juga ada waktu dalam rentang yang cukup lama di mana saya tidak sempat untuk mengisi blog.

Tapi kalau harus jujur, maka saya akan mengakui kalau dunia menulis dan blogging saat ini seakan-akan sudah menjadi candu yang membuat saya sakaw bila tidak menyentuhnya dalam satu hari. Tak heran kalau dengan semangat menulis dan blogging yang demikian besar saya bisa mengupdate blog dalam waktu yang nyaris berdekatan.

Dari review Deen, khususnya tentang template dan tampilan keseluruhan dari blog saya, ada beberapa hal yang kemudian menjadi bahan pertimbangan bagi saya. Pertama masalah header dan navigasi yang tidak selaras. Memang saya akui, navigasi yang ada sekarang menempati ruang yang tidak seharusnya. Adalah lebih manis dilihat bila tombol navigasi tersebut berada di bawah gambar header, bukan di dalamnya. Sayangnya sampai sekarang saya belum bisa memaksanya untuk turun, masih dalam proses trial and error.

Kedua tentang penambahan fasilitas search. Yup..fasilitas search memang seharusnya ada dan terpasang di blog yang sudah punya banyak arsip tulisannya. Jelas ini adalah masukan yang sangat berguna bagi saya.

Terakhir adalah tentang justify text yang selama ini selalu saya pasang posisi align left. Anjuran Deen sudah saya coba, dan hasilnya…ternyata tampilan postingan memang jadi lebih menarik dan rapih…terima kasih banyak Deen..tak percuma dikau diangkat jadi koordinator II untuk urusan me-review blog. Terima kasih..

Nah, akhirnya selesai juga saya membahas review teman-teman AngingMammiri.org yang sudah bersusah payah meluangkan waktu untuk mampir dan menulis kesan mereka terhadap blogku. Tentu saja ini adalah sebuah kebanggaan yang sangat besar untuk seseorang seperti saya.

Terima kasih teman-teman. Kalianlah api yang selalu membakar semangatku untuk terus menulis dan nge-blog selama masih mampu. Insya Allah saya juga akan menjadi penyemangat yang sama untuk kalian-kalian. Terima kasih…