Hal-Hal Yang Ingin Saya Lakukan di 2017

Ilustrasi

Sejujurnya saya bukan “a new year person”, artinya tahun baru bagi saya tidak pernah terlalu spesial. Hanya seperti hari biasa yang berganti selepas pukul 00:00 malam. Itu sudah!

Tapi agar dianggap cukup gaul, maka saya membuat postingan ini. Isinya bukan resolusi sebenarnya, tapi semacam apa yang hendak saya raih atau saya lakukan di tahun yang baru. Eh, tapi kedengarannya sama saja dengan resolusi ya?

Sudahlah, kita langsung ke inti saja. Ini dia hal-hal yang ingin saya lakukan di tahun 2017:

Kembali Aktif Ngeblog

Tahun kemarin sebuah komentar mampir di blog ini. Isinya kira-kira begini: Sayang nggak update. Padahal saya mau nawarin proyek kerjaan. Komentar yang jleb sekali ya? Iya, harus saya akui tahun 2016 keaktifan saya di dunia blog memang sedang menurun. Jumlah postingan total selama 12 bulan itu hanya 144 postingan atau 26 postingan lebih sedikit dari tahun sebelumnya.

Kumpulan tips blogging ada di sini loh!

Jumlah postingan yang menurun ternyata berdampak juga di jumlah kunjungan. Kunjungan selama 2016 menurun sampai 31% dibanding tahun sebelumnya. Ada beragam alasan kenapa produktivitas saya menurun di tahun 2016, salah satunya karena keseringan jalan. Jalan ternyata membuat saya agak malas untuk update blog.

Nah di tahun 2017 ini saya berjanji akan kembali aktif ngeblog lagi, minimal seperti tahun 2015. Meraih kembali angka-angka yang hilang di tahun 2016. Mungkin juga termasuk kembali aktif ikut lomba blog? Entahlah.

Statistik blog ini di tahun 20016

Semakin Profesional

Sejak tahun 2014 saya benar-benar berevolusi menjadi penulis profesional dalam artian benar-benar mencari uang dari kemampuan saya menulis. Hingga (Insya Allah) setidaknya akhir tahun ini saya juga masih tetap menjalani profesi itu. Sepanjang masa itu saya masih sering melakukan hal-hal yang tidak profesional yang untungnya masih bisa ditolerir oleh pemberi tugas.

Nah di tahun 2017 ini saya berjanji untuk semakin profesional dan tentu saja semakin meningkatkan kemampuan saya. Menulis bukan lagi menjadi sesuatu yang saya lakukan dengan iseng, tapi memang harus dijalani dengan keseriusan.

Serius Membuat Video

Pertengahan tahun 2016 kemarin saya mulai aktif mengelola kanal YouTube saya. Mulai rajin membuat vlog, baik itu berisi tips, pikiran maupun perjalanan. Perlahan saya mulai merasa nyaman dengan kegiatan itu, tidak perlu memikirkan jumlah penonton, jumlah subscriber apalagi jumlah uang yang didapat. Cukup berkespresi saja, namanya juga mainan baru.

Di tahun 2017 ini saya berniat untuk lebih serius. Setidaknya belajar teknik videografi yang lebih baik. Bagaimanapun saya merasa kegiatan itu sangat membantu meningkatkan “nilai jual” saya sebagai blogger, dan itu yang ingin saya tingkatkan.

Hidup Lebih Sehat

Ini semacam keinginan tahunan yang selalu berulang, hahaha. Sejak pak SBY masih jadi presiden saya sudah selalu memelihara niat untuk ikut gym, tapi sampai beliau turun dan mendorong anaknya maju sebagai calon gubernur DKI, niat itu tetap menjadi niat.

Gym sebenarnya bagi saya bukan sekadar untuk membentuk tubuh, tapi lebih kepada agar lebih sehat saja. Umur sudah tidak muda lagi, dan biasanya perlahan ancaman penyakit mulai mengintai. Karenanya saya sekarang mulai lebih serius untuk hidup sehat, yah paling tidak dimulai dari makanan dulu.

Setelahnya mungkin saya akan lebih sering berolahraga, minimal lari atau bersepeda. Kalau sempat, saya memang ingin ikut nge-gym. Eh satu lagi, ingin belajar free dive gara-gara kesal waktu ke Gili Air tidak bisa menyelam padalah koral dan ikannya cantik sekali.

Kembali Ke Papua

Ini gara-gara beberapa hari lalu saya sempat menengok pameran foto tentang Papua yang diadakan oleh Tempo dan Kontras di Mall Kuningan City. Kerinduan akan Papua kembali ke permukaan, keinginan untuk kembali ke sana makin menguat.

Ingin sekali rasanya kembali ke Papua, ke kota mana saja. Bukan sekadar menikmati alamnya, tapi juga menikmati interaksi dengan warganya. Mendengar suara mereka, mendengar logat mereka dan menikmati sirih-pinangnya.

Ah, entahlah. Keinginan ini mungkin yang paling susah terwujud, tapi rencana Tuhan siapa yang bisa menebak kan? Biarlah saya simpan saja, siapa tahu Tuhan mendengar dan mengirimkan rejeki lewat orang-orang baik yang membuat saya bisa kembali ke Papua.

Cerita-cerita dari tanah Papua saya kumpulkan di sini

Itu dia setidaknya lima keinginan terbesar saya di tahun 2017 ini. Sebenarnya ada keinginan-keinginan besar lainnya, tapi terlalu personal dan tidak akan saya ungkapkan di sini. Biarlah itu jadi rahasia saya dan Tuhan saja.

Bagaimana dengan kamu? Apa keinginan terbesarmu di tahun 2017 ini? [dG]