Waktu Tepat Mengupdate Blog
Sebenarnya tidak sengaja. Dua hari ini postingan blog saya agak di luar kebiasaan dan ternyata meninggalkan efek pada traffic blog yang menurun cukup drastis.
Sekitar dua bulan belakangan ini saya mengubah jadwal posting. Kalau sebelumnya saya posting sekitar jam 14-16 siang maka selama dua bulan belakangan ini saya coba untuk posting pagi-pagi antara pukul 07 – 09. Awalnya saya tidak terlalu memperhatikan, tapi belakangan baru sadar kalau ternyata statistik blog meningkat lumayan signifikan, bahkan belakangan hampir 100% dari statistik sebelum saya rajin posting pagi-pagi.
Nah, dua hari ini karena kesibukan di pagi hari saya tidak sempat meluangkan waktu untuk membuat postingan. Saya tetap membuat postingan, tapi waktunya jadi bergeser menjadi malam. Sekali lagi saya memperhatikan, ternyata statistik blog juga menurun lumayan drastis. Bahkan hampir 100%.
Mau tidak mau saya kemudian menghubungkan antara waktu posting dengan perubahan statistik itu. Betulkah ada kaitannya ?
Saya ingat, sahabat saya Bradley pernah membuat postingan yang sama. Di postingannya dia membuat analisa sederhana tentang waktu posting yang paling potensial mendongkrak traffic di blog. Salah satu waktu yang katanya paling efektif adalah di pagi hari di hari kerja karena entah kenapa orang Indonesia justru lebih aktif di dunia maya di dalam jam kerja. Keaktifan itu juga potensial membuat banyak orang yang berkunjung ke blog kita ketika tautan dari postingan tersebar melalui sosial media.
Peran sosial media memang sangat besar untuk menopang popularitas blog selain tentu saja melalui cara lain yang lebih teknis. Ini juga yang saya lakukan setiap kali selesai mengupdate blog. Linknya dengan cepat saya sebar melalui twitter dan facebook. Bila berhasil memilih judul yang menarik maka biasanya kunjungan melalui dua jejaring sosial itu juga akan sangat signifikan.
Waktu yang paling tepat memang adalah pagi hari, ketika sebagian besar penggiat sosial media belum terlalu sibuk atau malah masih dalam perjalanan. Mereka bisa menyambi dengan mengklik tautan yang disebar dan terlihat menarik itu.
Kalau dipikir-pikir, cara menyebar tautan via social media bisa saja dilakukan di waktu tertentu tanpa harus membuat postingan bukan ? Tapi tentu saja kesannya beda dengan menyebar tautan sebuah postingan baru dengan tautan ke postingan lama.
Nah, analisa sederhana saya tentang waktu posting blog? yang paling tepat menerbitkan kesimpulan semena-mena bahwa pagi hari sebelum pukul 12 adalah waktu yang paling pas. Entah, mungkin ada yang bisa menjelaskan dengan lebih teknis, tapi selama dua bulan ini khasiatnya begitu terasa ke traffic blog.
Bagaimana dengan teman-teman blogger yang lain ? Ada kesimpulan atau masukan yang lain ? Yuk berbagi.
[dG]
klo sy kk, biasanya bkin postingan malam tpi dijadwal terpostingnya besok pagi jam 9, tpi traffic-nya tetap biasa2 saja… hahahha… Tapi entah kenapa sy memang suka menjadwal postingan ut terbit jam 9 pagi 🙂
waktu yang tepat untuk posting sih saya mah kapan saja, begitu ada ide tuangkan dalam bentuk draft lalu saya skedulkan jam tayangnya …
Kadang-kadang sehari ada 4 tulisan berarti dibagi jadi 4 hari bisa, ato dibagi per hari 2 artikel juga boleh 🙂 – itu kalo saya entah blogger lain …
hehehe … gak pernah merhatiin
klo tulisan saya terbit pagi2, setelah subuh, berarti itu postingan terjadual.
kalau munculnya siang/sore/malam, maka itu pasti fresh from the oven.
soal datangnya tetamu, yaaah … serejekinya sajah 😀 saya anggap kayak di rumah aja, kalau kupu2 lagi sliweran ya berarti tamu mo banyak nih, tapi kalau gak ada yaaa siap2 aja ngemplok hidangan sendirian hehehe
hmm, memangnya, penting ya mengatur tayangnya tulisan baru dengan hadirnya pengunjung?
Iya kakak, pagi hari di atas jam 7 sangat ramai, aku juga membandingkannya, saat kebiasaanku menulis malam dan langsung upload di malam hari atau tepatnya tengah malam, ternyata kurang yg singgah, atau mungkin saja tulisanku ngak menarik?,ahh…ngak juga sih, *pede.com*
Jadi memang pagi enaknya, dan sekarang saatnya mengganti alur tidur, malam tidur dan paginya nulis lalu upload, hehe
SADAMDA BASEMEN,
thanks telah mengunjungi postingan lama di blog saya 😀
OK terus terang saya sudah tidak lagi mengamini keuntungan posting blog di pagi hari itu; ironisnya pemikiran saya berubah ketika membaca beberapa komentar di postingan tersebut yang menyatakan sebenarnya jam berapapun kita posting sebenarnya sama. tapi saya mengerti bahwa posting pagi hari ada keuntungannya, utamanya penggiat socmed dan blog belum sibuk sehingga banyak waktu blogwalking.
tapi belakangan saya menyadari bahwa trik itu hanya bermanfaat sebagai ‘traffic getters’ yang meski strategi bagus, sifatnya temporer. setelah 2-3 hari, postingan tersebut akan mengalami penurunan trafik. nah, ketika ‘euforia’ membaca postingan itu sudah selesai, yang akan menentukan ‘nasibnya’ kemudian adalah konten. jika bermanfaat, konten itu akan terus dikunjungi. buktinya: tulisan saya tentang Julia Perez atau Listrik Prabayar masih terus menuai pengunjung secara konsisten meski jam postingnya lewat tengah malam.
ada lagi alasannya kenapa saya gak bisa lagi posting di pagi hari: susah bangun tidur.=))
Kalau saya mah kapan saja. Yang penting pas dapat waktu untuk memosting 1 artikel. Tapi kalau pagi itu lebih fresh aja pemikirannya, belum tercampur sama urusan lain. Soal trafik-trafikan, sepertinya saya harus banyak memahaminya lagi
Waah telat, daku baru baca 😀 udah keburu posting daeng
Kalau Rusa sih sebar link postingan baru secara manual gak pake feed, jadi judul untuk menarik perhatiannya bisa diganti-ganti. Posting pagi apa malam sih bisa tak sebar kapan aja 😀
Inspiratif sekali postinganta cappo…..! Makasih atas tipsnya. ini sangat bermanfaat bagi saya yang kerja paruh waktu untung ngeblog.
Datangki’ jg berkunjung ke blogku nah!
Pengamatan sederhana dengan efek istimewa, maturnuwun maaaas….
Pas bangeet, ini info yang saya cari untuk menggenjot traffic blog saya….