Bukan Soal Panjang Atau Pendek
Ukuran bukan masalah, begitu kata orang ketika berbicara tentang seks
Ukuran bukan soal, begitu kata orang. Dalam berbagai hal pameo itu bisa dianggap benar, pun dalam dunia blogging. Saya sering mendapat pertanyaan, bagaimana sih tulisan di blog yang baik itu? Apakah harus panjang? Apakah harus detail? Apakah harus pakai EYD?
Saya tipe blogger liberal ( kalau memang ada tipe seperti itu) Bagi saya blogging adalah soal kebebasan. Punya blog berarti sepenuhnya menggenggam kebebasan untuk mengisi apa saja di blog itu. Kebebasan yang bertanggung jawab tentu saja, karena bagaimanapun tetap ada norma dan etika yang harus dijunjung tinggi.
Saya tidak pernah pusing apakah seorang blogger mengisi blognya dengan tulisan yang sangat personal dengan bahasa sehari-hari, atau dia mengisi blognya dengan tulisan semacam reportase jurnalistik dengan gaya bahasa yang formil dan sesuai EYD. Saya menikmati semua tulisan blogger sepanjang itu memang ditulis sendiri oleh mereka, bukan kopi paste atau mengetik ulang tulisan orang. Bagi saya kenikmatan membaca blog ada pada sentuhan humanis yang hadir lewat usaha para blogger sendiri.
Kembali ke soal panjang dan pendek tulisan. Sekali lagi, bagi saya ini adalah kebebasan para pemilik blog. Panjang dan pendek tulisan bukan ukuran kualitas sebuah postingan, meskipun harus diakui bahwa tulisan yang panjang memang potensial untuk dianggap lebih berkualitas. Masing-masing punya kelebihan dan kelemahan sendiri.
Tulisan pendek, sepintas memang menggambarkan kemalasan sang penulis. Pesan yang disampaikan juga bisa jadi tidak terungkap dengan jelas. Beberapa orang melakukannya memang untuk sekadar iseng. Tapi jangan salah, ada juga penulis yang berhasil membawa pesannya dalam tulisan pendek yang mungkin kurang dari 500 kata. Mereka ini yang saya anggap orang hebat karena mampu membawa pesan yang jelas dengan singkat dan tidak bertele-tele.
Tulisan panjang, sepintas menggambarkan rajinnya sang penulis. Apalagi kalau dia berhasil menulis lebih dari 1000 kata. Tapi kejelekannya, kadang pesan yang ingin disampaikan jadi tersamar karena ada banyak elemen lain yang ikut terbawa ke dalamnya. Tulisan bisa jadi bertele-tele dan membuat orang malas untuk membacanya hingga tuntas.
Dulu saya suka menulis panjang-panjang. Biasanya sampai 3 halaman A4 di word, malah pernah sampai 6 halaman. Belakangan saya sadar kalau itu agak kurang realistis. Hanya sedikit orang yang mau membaca tulisan sepanjang itu di blog, sisanya lebih banyak membaca sepintas atau lompat-lompat. Berkaca dari situlah saya kemudian berusaha mencoba untuk memperpendek tulisan, menjadi sekitar 500 hingga 750 kata. Hal terpenting adalah bagaimana pesan dari tulisan bisa sampai dengan alur yang tidak berat dan gampang diikuti.
Ukuran bukan masalah, begitu kata orang ketika berbicara tentang seks. Dalam dunia blogging, hal yang sama juga berlaku. Tidak usah risau dengan ukuran panjang tulisan, yang terpenting adalah bagaimana menikmati proses menulisnya dan bagaimana membuat pesan kita tersampaikan. Ini bukan soal panjang atau pendek.
Selamat ngeblog teman-teman!
[dG]
saya belum ngeblog, belajar nulis dengan buat primbon ini, kadang pendek sekali saat yang bisa ditulis ya memang sedikit, kadang ya panjang sekali, tapi lebih banyak pendeknya sih… panjang atau pendek semoga berguna buat orang lain… 🙂
sy termasuk org yg sangat jarang menulis panjang kecuali ada tuntutan, seperti lomba misalnya :p
boleh nulis 140 karakter gak daeng #ditappek
Ada istilah baru “blogger liberal”..
Soal panjang pendek itu kan tergantung masing-masing penulisnya, Daeng. Soalnya blogger kan punya kriteria dan selera masing-masing..
tips yg paling keren untuk tulisan panjang mnrtku ketika 1 tulisan di WP bisa dibagi menjadi 4 halaman daeng. eh ak jadi inget mau tanya itu gimana caranya LOL
wah, saya juga termasuk blogger liberal nih..nulis suka2 tanpa aturan..yg jelas berusaha tidak menabrak pagar sara dan saru..
sepakat..mau panjang atau singkat, asalkan intinya tersampaikan.
saya juga termasuk jenis blogger liberal nih..nulis suka2 tanpa aturan..yg jelas berusaha tidak menabrak pagar sara dan saru..