Menyimak Kedekatan Host Tonight Show
Satu-satunya acara televisi nasional yang masih saya tonton sampai hari ini.
Saya sudah lama tidak benar-benar menonton televisi, utamanya stasiun televisi lokal Indonesia. Entah kenapa, cuma rasanya tidak ada lagi acara lokal yang menarik. Kebanyakan acara yang mutunya di bawah standar menurut saya. Tidak menarik. Tapi saya tidak benar-benar meninggalkan televisi, masih ada satu siaran lokal yang sering saya tonton, bahkan saya nantikan kehadirannya. Namanya Tonight Show di stasiun Net TV.
Acara ini mulai tayang sejak tahun 2013, disadur dari acara dengan judul yang hampir sama; Tonight Show with Jimmy Fallon di Amerika sana. Konsepnya bincang-bincang dengan bintang tamu dipadukan dengan berbagai permainan.
Awalnya Tonight Show di Net TV dipandu oleh Arie Untung bersama Hesti Purwadinata. Namun belakangan duo Vincent Rompies dan Mahendra Desta masuk menggantikan Arie Untung. Keputusan ini sangat tepat karena terbukti duo mantan anggota band Club 80’s ini bisa mengangkat popularitas Tonight Show. Hesti Purwadinata masih tetap ada, mengawal acara ini khusus di bagian permainan (games) atau hadir memberikan beragam info.
Duo Vincent-Desta (biasa disebut Vindest) mampu menghidupkan suasana bincang-bincang. Mereka bisa memberikan humor ringan di sela pertanyaan serius untuk para bintang tamu. Vincent paling sering muncul dengan gimmick yang kadang receh tapi mengundang tawa. Sementara Desta dengan karakter flamboyan yang suka menggoda bintang tamu perempuan – meski kadang dengan gombalan yang receh – namun sesekali juga tiba-tiba ngambek dan bad mood.
Hesti, mantan wajah sampul majalah wanita ini memang terbukti sangat mampu memandu acara kuis atau permainan. Dia terampil menghidupkan suasana dan bisa mengimbangi duo Vincent-Desta. Tapi, bukan sekali dua kali dia juga nampak keteteran mengimbangi humor duo Vincent-Desta. Bisa dimaklumi karena duo ini sudah berteman sejak puluhan tahun dan chemistry mereka memang sudah sangat erat. Selama bertahun-tahun, acara Tonight Show hanya terlihat sebagai acara milik Vincent-Desta dengan Hesti sebagai pelengkap.
Tahun 2017, Tonight Show mendatangkan satu figur baru melengkapi trio pembawa acara yang sudah ada sebelumnya. Enzy Storia, gadis berdarah campuran Aceh-Polandia yang sebelumnya sudah tampil beberapa kali di acara komedi milik Net TV juga. Kehadiran Enzy ternyata melengkapi trio pembawa acara yang sudah ada. Karakternya yang nyablak, polos, agak telmi dan lucu menjadi pemberi warna baru yang segar untuk Tonight Show.
Selain itu, kehadiran Enzy juga menarik penonton baru. Enzy yang muda dan cantik jadi pemikat untuk penonton yang lebih muda. Maklum, trio Vincent-Desta-Hesti adalah tiro berkepala 3 dan 4. Sudah seperti om-om dan tante-tante. Agak sulit untuk merebut segmen pasar anak muda 20an tahun.
Karakter Lengkap.
Kehadiran Enzy memang benar seperti melengkapi tiga karakter utama yang sudah ada. Enzy ibaratnya anak bungsu dengan tiga kakak. Karakternya juga kuat. Desta seperti kakak pertama yang tertua, suka menggoda perempuan, tapi suka marah-marah dan kadang moody tidak jelas. Vincent kakak kedua yang jahil, tapi lumayan bijak, sementara Hesti sebagai kakak ketiga yang manis tapi tidak takut terlihat jelek. Enzy lalu hadir sebagai adik bungsu yang polos, kalau ketawa suaranya ngakak tanpa tertahankan, dan seringkali mengeluarkan celotehan yang tidak tersaring.
Dalam edisi akhir tahun 2019 pun, Vincent mengakui kalau kehadiran Enzy merekatkan mereka semua.
“Sebelum Enzy masuk, kita cuma berasa seperti rekan kerja. Tapi, dengan masuknya anak kecil satu ini (sambil menunjuk Enzy) kita jadi berasa seperti saudara,” kata Vincent yang disambut dengan wajah terharu dan sedikit air mata dari Enzy.
Akhirnya kehadiran Enzy memang memberi warna baru pada Tonight Show. Humor dan kedekatan Vincent-Desta mendapatkan tambahan dengan chemistry dari Hesti dan Enzy. Apalagi ditambah beberapa kali Enzy dengan kepolosannya mengeluarkan celutukan yang mengundang tawa. Bukan hanya tawa penonton, tapi juga bintang tamu dan rekan pembawa acaranya.
Ini juga yang jadi salah satu hal menarik dari acara ini. Celutukan tidak sesuai skrip, tawa lepas yang tidak diskenariokan, sampai kesalahan-kesalahan pengucapan dan hal tidak terduga yang justru mengundang tawa. Apalagi ketika acara ini tayang secara langsung.
Beberapa komentator di YouTube terang-terangan mengaku kalau mereka justru lebih menantikan aksi para pembawa acara daripada para bintang tamu. Masuk akal, karena justru keempat pembawa acara ini yang aksinya mengundang gelak tawa. Bintang tamu kadang-kadang memang terlihat hanya seperti kameo yang melengkapi, bukan tokoh utama. Bahkan, ada momen ketika para bintang tamu terlihat tersisih melihat keempat pembawa acara itu sibuk sendiri dengan humor yang kadang hanya mereka yang tahu.
Ini salah satu risiko juga menurut saya. Karena kedekatan mereka berempat sudah terlalu kuat, jadinya suka merasa asik sendiri. Kasihan bintang tamu yang pada dasarnya kurang ramai, kadang jadinya ya seperti itu, jadi seperti dicuekin.
Kehebohan bisa terjadi kalau bintang tamunya lumayan ngocol seperti Tora Sudiro, Feri Maryadi, atau si Onad mantan vokalis Killing Me Inside. Onad bahkan pernah jadi pembawa acara tambahan saat Enzy cuti liburan. Hanya sedikit bintang tamu yang betul-betul bisa nyambung dengan joke para pembawa acara – utamanya Vincent dan Desta – yang lebih seperti joke anak tongkrongan.
Itulah yang jadi kekuatan – sekaligus kelemahan – acara ini. Kedekatan antar pembawa acara, humor sehari-hari yang apa adanya, karakter yang lengkap, celutukan yang kadang tidak terkontrol, dan tentu saja beragam games atau kuis yang mengundang tawa. Inilah alasan kenapa Tonight Show jadi salah satu acara yang lumayan populer bagi penikmat televisi, utamanya di kalangan penonton kota besar.
*****
Semakin hari penonton televisi dari kalangan orang perkotaan sepertinya memang berkurang. Sebagian besar mulai berpindah ke media digital atau streaming. Layanan tontonan seperti Netflix atau Iflix semakin digemari, termasuk juga media YouTube. Siaran televisi yang masih mampu menarik perhatian adalah siaran televisi yang disukai oleh sebagian besar masyarakat kelas menengah ke bawah. Mereka yang belum merasakan ketertarikan atau ketergantungan pada media digital, mereka adalah pasar terbesar televisi di Indonesia.
Tonight Show muncul jadi salah satu alternatif acara televisi dengan pasar yang sempit. Bukan pasar yang lebar dan paling banyak penikmatnya. Tapi setidaknya, acara ini jadi salah satu acara yang saya minati karena cukup mampu mengundang gelak tawa. Acara dengan kedekatan para pembawa acaranya yang sangat terasa. [dG]
TONIGHT MANIA!!! MANTAPPP!!!
Sekarang ada lagi satu program net, aku lupa namanya. Pokoknya yang memandu Tora, Surya, dan cewek satu. Konsepnya di sini lebih kayak mengingat waktu kecil ahahhahaha
Bertahun-tahun bermusik bareng dan pernah bikin MTV bujang jadi nge-hits, kayaknya sudah banget buat memisahkan mereka. Sudah jadi satu paket. Hehehe.
Kalau lagi di tempat yang ada TV-nya, saya juga biasanya main ke Net saja. Itu stasiun TV seolah-olah naikin standar buat program-program serupa. Dan kayaknya memang belum ada yang bisa nyamain dari segi kualitas.
Btw, sudah lama sekali saya nggak baca kata “telmi.” Padahal dulu ini sempat populer banget, sebelum “lola” alias loading lama. 😀
emang mantap dah acara yang satu ini,, paling kocak si desta sih..sukses terus tonight show.