Serba-Serbi Provinsi di Indonesia

provinsi-di-indonesia
provinsi di indonesia
Ilustrasi

Serba-serbi provinsi di Indonesia yang dirangkum dari beragam sumber

Entah siapa yang memulai, lini kala Facebook kemarin hingga semalam (8/Jan) tiba-tiba riuh dengan daftar provinsi di Indonesia yang pernah didatangi atau ditinggali. Saya sendiri mulai menyalin status Lelaki Bugis, memberi tanda senyum pada provinsi yang pernah saya datangi dan memberi tanda hati pada provinsi yang pernah saya tinggali.

Dari daftar itu saya sadar kalau baru 19 provinsi di Indonesia yang pernah saya datangi. Masih ada 15 provinsi lagi yang belum. Lucunya, sebagai orang Sulawesi ternyata saya baru mendatangi dua provinsi di pulau berbentuk seperti huruf K ini. Baru Sulawesi Selatan (tentu saja) dan Sulawesi Barat. Empat provinsi lainnya belum pernah saya datangi. Orang Sulawesi macam apa saya? Masak pulau sendiri belum ditamatkan sementara semua provinsi di Jawa sudah pernah saya datangi?

Dari seru-seruan itu saya kemudian terpikir untuk menyusun semacam fun fact tentang provinsi di Indonesia. Anggaplah sebagai wawasan Nusantara, penambah pengetahuan tentang provinsi kita.

Berikut daftar pendek yang saya buat:

Provinsi di Indonesia yang terluas: tentu saja dipegang oleh Provinsi Papua. Luasnya mencapai angka 319.036 km² atau lebih dari dua kali total luas pulau Jawa. Padahal Papua sudah terbagi dua, Papua dan Papua Barat. Tapi penduduk provinsi Papua hanya 3.48 juta, bandingkan dengan pulau Jawa yang total penduduknya 141 juta. FYI, satu kabupaten Raja Ampat di Papua Barat luasnya hampir sama dengan satu provinsi Jawa Timur. Iya, satu kabupaten besarnya hampir sama dengan satu provinsi. Bayangkan betapa luasnya pulau Papua yang jadi pulau terbesar kedua di dunia setelah Greenland.

Provinsi paling kecil: DKI Jakarta (661,5 km2) dengan jumlah penduduk 9 juta lebih. Lebih banyak dari penduduk Provinsi Papua! 70% perputaran uang di Indonesia juga terjadi di sana.

Provinsi termuda: Kalimantan Utara (disahkan tahun 2012 namun baru mulai resmi menjadi provinsi ke-34 Republik Indonesia tahun 2013). Gubernur pertama dilantik 22 April 2015. Kalimantan Utara atau Kaltara beribukota di Tanjung Selor, bukan Tarakan yang sudah lebih dulu terkenal. Kaltara adalah pecahan dari Kalimantan Timur dan sepertinya sebentar lagi akan punya adik bernama: Sulawesi Timur.

Provinsi dengan tingkat kepadatan penduduk tertinggi adalah Banten (892,92/km2), bayangkan dulu waktu mereka masih tergabung di Jabar ya. Jabar sendiri punya kepadatan yang termasuk tinggi (803,62/km2).

Provinsi dengan penduduk terbanyak, dipegang oleh Jawa Barat (43,02 juta orang). Papua Barat menjadi provinsi dengan jumlah penduduk paling sedikit (0,76 juta orang).

Provinsi terkaya (kalau penilaiannya adalah sumber daya alam) menurut catatan tahun 2016 adalah Kalimantan Timur. Provinsi ini memang punya banyak sumber daya alam mineral seperti minyak dan gas bumi. Papua ada di urutan kedua, dan Papua Barat masuk dalam daftar 5 besar. Ironisnya, duo Papua ini masih termasuk provinsi dengan tingkat kemiskinan yang tinggi.

Ekonomi Papua digerakkan oleh para pendatang. Kisahnya ada di sini

Provinsi dengan tingkat kemiskinan tertinggi dipegang oleh Papua Barat. Tahun 2016 Papua Barat memiliki tingkat kemiskinan 36,80% padahal provinsi di bagian kepala burung ini termasuk salah satu provinsi terkaya di Indonesia. Sungguh ironis! Alamnya kaya, tapi warganya masih tertinggal.

Ada lima provinsi yang ibukotanya bernama sama dengan provinsinya. Kelimanya adalah: Jambi (beribukota di Jambi), Bengkulu (ibu kota Bengkulu), DKI Jakarta (ibukota Jakarta), Daerah Istimewa Yogyakarta (ibukota Yogyakarta) dan Gorontalo (ibukota Gorontalo).

Setidaknya ada tiga provinsi yang berbatasan langsung dengan dua negara tetangga. Kepulauan Riau di Sumatera (berbatasan dengan Malaysia dan Singapura), provinsi Nusa Tenggara Timur (berbatasan dengan Australia dan Timor Leste) serta Papua (berbatasan dengan Papua New Guinea dan Australia).

Pernah ada rencana pemekaran Papua Tengah. Tahun 2014 ada wacana pemekaran bagian tengah Papua menjadi provinsi sendiri, Timika didaulat sebagai ibukotanya. Saya bahkan pernah menemukan atlas Indonesia yang sudah mencantumkan Papua Tengah di dalamnya. Sampai sekarang wacana ini tidak dilanjutkan lagi.

Pulau dengan provinsi terbanyak adalah Sumatera (10 provinsi) dan provinsi dengan pulau terbanyak adalah Kepulauan Riau (2048 pulau).

Gorontalo menyatakan kemerdekaan lebih dulu dari Indonesia. Meski secara resmi menjadi provinsi baru di tahun 2000, namun sebenarnya Gorontalo sudah merdeka lebih dulu dari Indonesia. 23 Januari 1942 di bawah pimpinan Nani Wartabone, Gorontalo sudah memproklamirkan kemerdekaan dan bahkan mengibarkan bendera merah putih di saat Indonesia masih jadi angan-angan.

Provinsi yang di dalamnya ada negara. Dalam satu wilayah Nusa Tenggara Timur (utamanya bagian pulau Timor) ada satu daerah bernama Oecussi milik Timor Leste. Untuk masuk ke sana harus melewati wilayah NKRI. Sementara itu di pulau Sebatik (Kalimantan Utara) yang berbatasan dengan Malaysia, ada rumah penduduk yang halaman depannya di Indonesia, dapurnya di Malaysia.

Provinsi DKI Jakarta tidak punya DPRD tingkat II. Daerah khusus ibukota ini hanya punya DPRD tingkat I. Pemerintah daerah tingkat II hanya semacam pelaksana tugas dari gubernur saja. DKI Jakarta juga jadi satu-satunya provinsi yang mandiri dalam segi pendanaan dan tidak lagi mendapat subsidi dari pemerintah. DKI Jakarta juga hanya menggelar pilkada gubernur dan tidak ada pilkada untuk level pemerintah daerah tingkat II.

Provinsi istimewa atau khusus disandang oleh lima provinsi. Pertama, Provinsi Aceh yang dulu bernama Daerah Istimewa Aceh. NAD berhak memberlakukan hukum Islam menggantikan hukum positif yang berlaku di Indonesia. Kedua, DKI Jakarta sebagai ibukota negara. DKI Jakarta punya banyak kekhususan dalam tata pemerintahannya. Ketiga, Daerah Istimewa Yogyakarta yang juga punya otonomi khusus termasuk peraturan gubernur otomatis dijabat oleh Raja Yogyakarta. Keempat dan kelima, Papua dan Papua Barat. Provinsi ini memiliki otonomi khusus yang disahkan sejak tahun 2001. Salah satunya adalah mereka berhak menyertakan Majelis Rakyat Papua (MRP) di badan legislatif daerah.

Ada dua provinsi yang berganti nama, yaitu Daerah Istimewa Aceh menjadi Nangroe Aceh Darussalam dan lalu menjadi Aceh (2009 sampai sekarang) dan Irian Jaya menjadi Papua. Sementara ibukota Sulawesi Selatan sendiri berganti nama dari Makassar menjadi Ujung Pandang dan kembali menjadi Makassar hingga sekarang.

Provinsi yang tidak punya batas darat. Ada enam provinsi yang tidak punya perbatasan darat. Keenamnya adalah: Kepulauan Riau, Bangka Belitung, Bali, Nusa Tenggara Barat, Maluku dan Maluku Utara.

Provinsi dengan landasan udara terbanyak, dipegang oleh Papua. Menurut catatan Kompas tahun 2007 Papua punya 207 landasan udara besar maupun kecil. Ini dikarenakan kondisi geografis Papua yang penuh dengan bukit sehingga susah dijangkau lewat darat.

Provinsi dengan bahasa daerah paling banyak dipegang oleh Papua (dan Papua Barat). Di kedua provinsi dalam satu pulau itu setidaknya ada 270 bahasa daerah yang berbeda. Jumlah ini hampir setengah dari jumlah seluruh bahasa daerah yang ada di Indonesia. Hal ini terjadi karena bentang alam Papua yang memang penuh dengan gunung dan laut sehingga suku-suku tersebut jadi sulit berkomunikasi dengan suku lain dan akhirnya menciptakan bahasa sendiri.

Nah, setidaknya itulah sedikit cerita tentang provinsi yang ada di Indonesia. Silakan jika ada yang mau menambahkan atau mengoreksi. Berbagai data di atas saya pungut dari beragam sumber.

Simak perjalan saya ke Papua yang saya rangkum di sini

Yuk! Jelajahi Indonesia yang kaya ini. [dG]