5 Pesan Buat Yang Muda dan Lajang

ilustrasi
ilustrasi

Masa muda kata orang adalah masa bahagia, apalagi ketika masih lajang.

Banyak drama di sana, banyak juga pengalaman baru yang kadang sangat berguna di masa yang akan datang. Masa ketika usia makin merangkak bertambah dan tanggungan juga mulai ada.

Saya mengakui kalau saya cukup membuang masa muda saya. Banyak kesempatan yang saya lewatkan, banyak hal yang tak tuntas saya kerjakan. Jadilah saya “terlambat nakal”, terlambat berkembang dan hanya jadi medioker seperti sekarang.

Berbekal pengalaman pribadi, saya punya pesan buat teman-teman yang masih muda dan lajang. Apa saja? Simak berikut ini, mudah-mudahan kalian tidak merasa digurui.

1. Perluas Pergaulan.

Mumpung masih muda dan masih belum ada anak, istri atau suami yang menanti di rumah maka perbanyaklah bergaul. Masuki sebanyak mungkin komunitas yang sesuai dengan hasrat kalian, entah komunitas hobi, komunitas sosial atau bahkan komunitas yang sesuai dengan jenis kendaraan kalian.

Bergaul dengan banyak komunitas dan memperluas pergaulan banyak manfaatnya. Kalian bisa belajar berorganisasi, belajar tenggang rasa dan tentu saja belajar menghargai orang lain. Di masa depan, semua bekal itu akan sangat berguna. Percayalah!

Tapi, harus diingat. Pergaulan juga bisa menjerumuskan kalau kalian tidak punya bekal yang cukup untuk memilah mana yang baik dan mana yang buruk. Jadi pintar-pintarlah memilih dan memilah mana lingkup pergaulan yang cocok buat kalian. Sekali-sekali nakal tak apalah, hanya untuk tahu bagaimana menghindarinya. Tapi jangan keterusan, nanti Tuhan marah!

2. Belajar Tiada Henti.

Belajar tidak selalu harus di dalam ruangan dan di dalam institusi resmi kan? Kalian bisa belajar lewat media apa saja. Dari teman baru, dari orang yang lebih tahu atau bahkan dari lingkungan sekitar. Kalau memang punya uang lebih untuk belajar sampai tingkat strata yang lebih tinggi tak masalah, tapi kalau tidak punya maka belajarlah dari tempat lain yang tidak formil.

Ilmu yang dikumpulkan sebanyak-banyaknya tidak akan membuat kalian terlihat rakus, kecuali kalau kalian pelit untuk membagikannya. Banyak ilmu akan membuat kalian lebih gampang meniti jalan di masa depan.

Oh ya, buat para cowok-cowok silakan diingat; cewek-cewek sangat suka pada pria yang cerdas dan berwawasan luas plus punya selera humor yang bagus. Jadi selain belajar banyak hal, belajar juga untuk punya selera humor yang bagus.

3. Perbanyak Berjalan.

Imam Syafi’i yang adalah salah satu ulama besar umat Islam menganjurkan seseorang untuk merantau, berjalan sejauh mungkin. Tujuan utamanya adalah mencari ilmu dan pengalaman sebanyak-banyaknya.

Kalau tak sanggup merantau, perbanyaklah berjalan. Mumpung belum ada anak, suami atau istri yang mengomel ketika kalian lebih sering di luar rumah. Banyak berjalan membuat kalian lebih mengenal dunia, mengenal perbedaan dan lebih mengargai apa yang dimiliki.

Jaman sekarang berjalan jauh lebih mudah, sudah banyak tips dan trik untuk berjalan jauh dengan dana yang minim. Tapi ingat, berjalan jauh bukan hanya untuk melihat alam semata, tapi belajar juga dari sekeliling.

4. Jangan Terlalu Lama di Zona Nyaman.

Sebenarnya tidak ada yang salah dengan zona nyaman, tapi terlalu lama di zona itu bisa membuat kita kehilangan kreativitas dan melewatkan banyak kesempatan. Dulu saya begitu, terpaksa berada di zona nyaman dan takut untuk mengambil resiko. Sampai akhirnya saya merasa saya sudah kehilangan banyak kesempatan dan otak terlalu tumpul.

Dulu alasan saya takut keluar dari zona nyaman yang sebenarnya tak nyaman-nyaman amat itu adalah karena takut keluarga tidak bisa makan. Padahal itu salah karena rejeki ada di mana saja asal kita berani menjemputnya. Nah, mumpung kalian belum punya tanggungan carilah zona nyaman sebanyak mungkin dan jangan hanya terpaku di satu zona saja.

Ingat, zona nyaman itu bukan berarti pasangan. Nasihat ini tidak berlaku untuk pacar, kalau itu lain lagi. Jangan jadikan nasihat ini sebagai alasan untuk mencari pacar sebanyak-banyaknya. Nanti Tuhan marah!

5. Menulislah Sebanyak-banyaknya!

Singkat saja, menulis itu banyak gunanya. Bukan hanya sebagai dokumentasi untuk kehidupan kamu tapi banyak lagi sisi positifnya yang lain.

Lengkapnya bisa kamu baca di sini.

Sudah, cukup lima nasihat itu saja sebelum saya dianggap terlalu sok tahu atau bahkan terlalu menggurui. Mudah-mudahan bisa jadi inspirasi buat kalian semua yang masih muda dan lajang. [dG]