Sepakbola

La Liga : Race to the Glory..!!


Pfuihhh..!!!, menegangkan..!!, di saat liga-liga besar Eropa lainnya udah pada libur, ranah Spanyol masih dibuat haru biru oleh perburuan 3 klub menuju mahkota juara. Disebut haru biru karena pekan ke-37 yang dimainkan bersamaan hari sabtu (9/6) kemarin memang menghadirkan drama buat ketiga kandidat juara.

Real Madrid yang bertamu ke kandang Real Zaragoza nyaris tergelincir, Barcelona yang menjamu tetangganya Espanyol nyaris juara, sementara Sevilla yang berhadapan dengan Real Mallorca nyaris mengambil keuntungan dari race kedua pesaingnya. Karena semuanya hanya nyaris, maka hasil akhir klasemen pekan ke 37 nggak ada yang berubah. Real Madrid dengan poin 73 masih di atas Barcelona yang poinnya sama tapi kalah head to head, Sevilla masih di urutan ke tiga dengan minus 2 poin dari urutan 1 dan 2.

Minggu subuh kemarin aku cuman nonton Zaragoza vs. Madrid walopun sesekali dikasi liat pertandingan Barcelona vs. Espanyol di Inset. Unggul duluan, Zaragoza sempat membuat pemain dan pendukung madrid ketar-ketir, bagaimana nggak, mereka yang membidik zona eropa musim depan mainnya nggak mau setengah-setengah, padahal tadinya pihak Barca sudah negatif thinking aja mengingat hubungan Madrid-Zaragoza lumayan mesra. Tapi ternyata nggak tuh, Cesar yang main di bawah mistar Zaragoza ternyata mati-matian mematahkan serangan Madrid, padahal Cesar kan alumni Madrid.

Nistelrooy jadi bintang penyelamat malam itu, sempat menyamakan kedudukan lewat sundulan memanfaatkan umpan jauh Sergio Ramos, Ruutje memastikan 1 poin hampir di akhir pertandingan lewat penempatan posisi yang benar memanfaatkan bola yang lepas dari blocking Cesar, setelah sebelumnya Diego Milito membuat Madridistas terpana lewat satu gol tambahannya. Gol Diego Milito ini sendiri prosesnya asyik banget, Pablo Aimar yang berjasa dengan menggiring bola melewati 4 pemain Madrid sebelum melepas umpan ke Diego Milito. Aimar malam itu emang tampil luar biasa, masih salah satu Argentino yang terbaik.

Di tempat lain, Barca nyaris aja terlempar dari jalur balapan ke tangga juara. Tertinggal duluan lewat gol Diego Milito, Barca membalas lewat bocah ajaib Lionel Messi. Gol Messi ini sekaligus mengesahkan julukan orang bahwa Messi adalah “the New Maradona”, setelah pada pertandingan Copa del rey melawan Getafe, Messi sukses mengikuti gerakan Maradona yang mengecoh 6 pemain lawan sebelum mencetak gol, maka minggu ini Messi sekali lagi mencontoh seniornya itu dengan mencetak gol pakai tangan..!!!.

Publik Madrid di Zaragoza sempat gundah karena kembali Messi mencetak 1 gol untuk membawa Barca memimpin 2-1. Saat Madrid menyeimbangkan skor jadi 2-2, Barca masih unggul 2-1. waktu itu aku udah pasrah aja, ya udahlah..seperti 4 tahun terakhir, kayaknya titel juara musim ini lepas lagi. Eh, ternyata beberapa menit sebelum pertandingan bubar, Barcelona kebobolan..!!!, Raul Tamudo mencetak satu gol indah buat menyamakan kedudukan 2-2…wuihhh..thanks banget deh buat Raul Tamudo, emang yang namanya Raul tuh selalu bawa hoki buat Madrid..hasil ini diikuti pula oleh tergelincirnya Sevilla yang hanya bisa bermain kacamata di kandang Mallorca.

Akhirnya pekan ke-38 akan jadi pekan penentuan bagi ketiga klub. Madrid jelas di atas angin, selain karena faktor tuan rumah dan motivasi yang semakin menggebu-gebu, faktor lain yaitu dewi fortuna mudah-mudahan juga bakal jadi faktor yang berpihak pada mereka. Jadi bertanya-tanya, kira-kira don Fabio janji apa ya ke dewi Fortuna, kok ya mau-maunya si dewi bantuin Madrid di 3 laga terakhir ini, laga yang semuanya butuh hampir 90 menit buat menentukan posisi mereka di puncak. Kayaknya lagi nih ya, Barca sedang bermusuhan dengan sang dewi, buktinya kemenangan yang sudah di depan mata jadi hilang , hanya beberapa menit sebelum peluit panjang ditiupkan…

Hhhhh….let’s see what will happen next week…

* foto diambil dari Realmadrid.com

About Author

Daeng Ipul Makassar
a father | passionate blogger | photographer wannabe | graphic designer wannabe | loves to read and write | internet junkie | passionate fans of Pearl Jam | loves to talk, watch and play football | AC Milan lovers | a learner who never stop to learn | facebook: Daeng Ipul| twitter: @dgipul | ipul.ji@gmail.com |

Comments (5)

  1. Mohammad Helman Taofani

    a. Even though gw pengen Madrid yang menang, tapi semoga lawan Mallorca nanti RVN mandul dan tetep kasi gelar topskor Eropa ke Francesco Totti. Italian solidarity (itu sebabnya pegang Madrid aja karena ada Capello, Canna dan Cassano).

    b. Prediksi tragis gue: Madrid vs Mallorca: seri, Nastic vs Barca: Barca menang. Kalo gitu apes bener yak, apalagi kalo Sevilla menang, Madrid even finish di posisi 3!!

    So…pilih yang mana bos?

  2. halah…de pake nanyak lagih..
    ya jelas gw pilih Madrid yg menang dunk…
    prediksi targismu emang bener2 tragis tuh klo sampe jd kenyataan,secara saat ini Madridistas udah pd siap2 mo pesta….udah lama puasa nih bos…boleh dunk skali2 pesta…

  3. Mohammad Helman Taofani

    Iya..iya…for trioC sake, gw dukung dan doain Madrid menang deh. Teteup yak, RVN ngga ngegolin (Madrid menang 2-0, satu gol Cannavaro dan satu lagi dari Emerson – pemain Milan 2007/2008).

  4. walaupun saya pendukung Messi-dona, dan team Catalannya…tp untuk tahun ini hmm…saya sih pengennya biarlah Madrid yg kali ini merasakan juara…kalo mereka juara, ini lebih dramatis drpd Barca yg seakan2 mulus2 aja dari awal…
    salut buat Capello!

  5. soal Messi..
    sbenarnya sy sempat kagum sm ni anak, utamanya waktu dia tampil luar biasa vs. Getafe (mencetak gol setelah mewati 6 pemain lawan).

    tp minggu lalu, seabis dia mencetak gol pake tangan, dan tanpa merasa bersalah melakukan selebrasi, sy jadi kecewa..apa karena dia mengidolakan Maradona dan disebut sebagai New Maradona sampae dia jg merasa “berhak” mencetak gol pake tangan..?

    sayang ya..tp semoga saja ini cuma satu2nya kesalahan Maradona yg dia contoh…

Comment here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.