ASUS ROG GX800, Sang Dewa Baru di Dunia Gaming

Review tentang sebuah laptop baru keluaran ASUS yang harganya sama dengan satu unit mobil.

Ah teknologi. Rasanya baru kemarin saya terkagum-kagum pada benda kecil bernama handphone yang juga bisa merekam gambar dan video, sekarang teknologi sudah membawanya jauh melebihi apa yang dulu hanya bisa dibayangkan. Sekitar 15 tahun lalu, membayangkan sebuah laptop dengan kekuatan prosessor Pentium Dual Core saja sepertinya sudah luar biasa. Sampai muncul pertanyaan; akan seperti apa teknologi nantinya?

Tapi itulah teknologi. Apa yang hari ini hanya bisa diimpikan, suatu hari nanti mungkin akan jadi kenyataan. Para produsen tidak pernah punya waktu banyak untuk duduk tenang, menyeruput kopi atau teh dan memandang kagum pada hasil ciptaan mereka. Tidak kawan! Mereka akan selalu diganggu dengan pertanyaan: what next?

Lalu kita, para konsumen ini hanya harus mempersiapkan pundi-pundi yang bisa dijebol kapan saja untuk mendatangkan hasil temuan baru para ahli dan engineer itu. Karena teknologi tidak pernah jalan di tempat, dan hasilnya selalu berhasil memaksa kita menguras pundi-pundi yang terisi.

Dari sekian banyak produsen yang tak mengenal kata berhenti berinovasi itu, ASUS termasuk salah satu di garda terdepan. Produsen yang berbasis di Taiwan ini terus saja menggeliat, menemukan cara baru untuk terus maju dan berinovasi, lalu berhenti sejenak untuk membuat para konsumen membelalakkan mata sebelum kemudian kembali maju dan berinovasi. Semua, dari handphone sampai laptop.

Paling anyar adalah ASUS ROG GX800 yang diluncurkan Februari 2017 ini. Produk komputer jinjing ASUS ini adalah penerus dari produk sebelumnya, ASUS ROG GX700 yang sudah memukau banyak orang, utamanya para gamers kelas berat. Kalau Asus ROG GX700 saja sudah memukau, bagaimana dengan penerusnya? Tidak mungkin kan penerus akan hadir dengan spesifikasi lebih rendah dari pendahulunya? Hanya orang bodoh yang akan bilang: iya.