The Next Three Days
The Next Three Days

Ketika orang yang anda cintai terlibat dalam satu masalah, sebesar apa pengorbanan yang akan anda lakukan agar anda bisa kembali bahagia bersamanya ?

Pasangan John Brennan ( Russel Crowe ) dan Lara Brennan ( Elizabeth Banks ) adalah warga Amerika biasa. John adalah seorang pengajar biasa dan istrinya wanita karir. Mereka punya seorang anak lelaki bernama Luke. Kehidupan rumah tangga mereka juga digambarkan sebagai kehidupan yang tenang dan hangat.

Tapi kemudin hidup mereka tidak pernah sama lagi ketika suatu pagi rumah mereka didobrak polisi yang segera menciduk Lara. Lara dituduh membunuh bossnya, seorang wanita yang malam sebelumnya memang terlibat pertengkaran hebat dengan Lara. Sang boss ditemukan meninggal di parkiran dan semua bukti serta saksi mata mengarah ke Lara.

Lara mendekam di penjara, meninggalkan John dan anak semata wayang mereka. Selama 3 tahun John tidak pernah menyerah dan terus berusaha mencari jalan untuk membebaskan istrinya yang dia yakini tidak bersalah. Jalur hukum dan legal yang ditempuhnya ternyata mentok, sang pengacara pesimis dan mulai menyerah.

Lara Brennan
Lara Brennan

Sebuah pertemuan dengan seorang narapidana yang 7 kali meloloskan diri dari penjara membuat jalan pikiran John berubah. Ketika jalur resmi mentok dia tergoda untuk menyusun sebuah rencana pelarian demi membebaskan istrinya dan membuat keluarga mereka berkumpul kembali.

Selanjutnya film berkisah tentang rencana pelarian yang disusun oleh John, bagaimana mempersiapkan banyak hal, mencoba beberapa metode dan bahkan melakukan sebuah tindakan ekstrem yang di luar kebiasaannya sebagai seorang pengajar.

Film kemudian diakhiri dengan potongan-potongan adegan eksekusi pelarian yang sudah disusun oleh John, lengkap dengan beberapa plot menegangkan dan ending yang mencengangkan.

Tiga perempat durasi berjalan lambat tapi tidak membosankan. Durasi lebih banyak berbicara tentang proses perubahan yang dialami John, dari seorang guru biasa yang kalem dan kemudian berubah menjadi 180 derajat. Di awal-awal juga diceritakan konflik antara pasangan John dan Lara menyangkut kehidupan anak semata wayang mereka Luke.

Menjelang akhir durasi, plot kemudian dibuat cepat dan menegangkan. Menegangkan bukan karena adegan tembak-tembakan atau kejar-kejaran di jalan raya tapi adegan-adegan tentang bagaimana John menuntaskan misinya membawa lari sang istri dari penjara. Sutradara Paul Higgins berhasil menarik penonton untuk ikut merasakan debar kekuatiran pasangan Brennan ini, termasuk pergulatan apakah mereka akan membawa anak mereka dalam pelarian itu atau meninggalkannya bersama orang tua mereka.

The Next Three Days berkisah tentang bagaimana kekuatan cinta mampu membuat seorang lelaki biasa berubah 180 derajat, menantang kesulitan dan hadangan terberat sekalipun yang ada di depan matanya untuk menyelamatkan orang yang dia cintai. Demi sebuah kebersamaan, bersama mereka yang dia cintai.

Film ini dikemas dengan cukup apik, plot yang bermain tidak stagnan membuat penonton terlarut dalam jalinan cerita, ikut merasakan kesedihan keluarga kecil tersebut yang terpisah karena sang ibu harus dipenjara, merasakan kerasnya perjuangan sang ayah yang menempuh segala cara untuk menyelamatkan sang istri serta tentu saja detik-detik menegangkan ketika mereka menjalankan rencana pelarian tesebut.

Paul Higgins juga berhasil membuat penonton merasakan beratnya derita seorang ibu yang berpisah dari anaknya dan kemudian malah menghadapi penolakan dari sang anak yang malu karena ibuya seorang narapidana, pun dengan perasaan sang ayah yang selalu berbohong demi menciptakan suasana seolah-olah semuanya baik-baik saja.

Satu pertanyaan yang kemudian tertinggal bagi para penonton adalah, benarkah Lara yang membunuh sang boss ? Pertanyaan yang tidak pernah ditanyakan John sepanjang film. John sudah terlalu dibutakan oleh cintanya pada Lara, dan cintanya pada Luke anak semata wayang mereka.

Trailer The Next Three Days :

 

 

About Author

Daeng Ipul Makassar
a father | passionate blogger | photographer wannabe | graphic designer wannabe | loves to read and write | internet junkie | passionate fans of Pearl Jam | loves to talk, watch and play football | AC Milan lovers | a learner who never stop to learn | facebook: Daeng Ipul| twitter: @dgipul | ipul.ji@gmail.com |

Comments (7)

  1. yay! Sudah komen! Melihat judulnya ekspektasi saya tidak terlalu besar tentang film ini, tapi eh tapi gilaaaaa! Jadi penasaran liat versi aslinya yang berbahasa prancis, tapi akting Russel Crowe jempolan disini.

  2. udah nonton, tapi udah lupa jalan ceritanya 🙁 mesti nonton ulang neh … *donlot ah*

    • iPul dg.Gassing

      hehehe, wajar sih kalo lupa karena ternyata ini film udah setaun ya ?

      • ouh? udah setaon? saya lupa! efek kebanyakan nonton film, jadinya malah tidak ingat detilnya satu per satu 🙁

        siap2 donlot aja dah 😀 *Puasa2 kok bikin dosa hahaha*

  3. Pernah kenal dgn seorang pria yg rela jadi apa aja asalkan perempuannya tetap bersamanya…

    Penasaran tentang pembunuhannya… Apakah ketauan siapa pelakunya? Beneran Lara gak ya?

  4. ini ndak maen di bioskop?

Comment here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.