Naga punyanya Qualcomm
Naga punyanya Qualcomm

Mengikuti perkembangan teknologi rasanya memang melelahkan ya, belum bosan dengan teknologi yang sekarang dipakai eh sudah ada lagi teknologi baru yang kembali membuat kita terheran-heran saking canggihnya. Belasan tahun lalu punya handphone yang bisa memotret dan merekam video saja rasanya sudah wah, sudah mampu membuat tetangga dan teman-teman mendelik iri.

Sekarang, kemampuan merekam video dan memotret sudah jadi fitur yang standar dalam sebuah handphone, tidak ada yang aneh. Dari handphone yang harganya di bawah 1 juta sampai yang seharga motor baru semua sudah dilengkapi kemampuan merekam gambar. Paling bedanya hanya di hasil dan kecepatan merekam gambar.

Sebagai orang yang tidak terlalu paham teknologi saya sebenarnya tidak terlalu mengerti jeroan dari setiap perangkat canggih yang saya pegang. Paling saya hanya merasa perlu tahu tentang prosesor dan RAM-nya saja karena sependek pengetahuan saya dua hal ini yang paling penting dalam mendukung kinerja perangkat mobile.

Dari sekian banyak nama yang paling sering saya temukan salah satunya adalah Qualcomm. Saya awalnya tidak pernah tertarik mendengar nama itu, mungkin karena namanya tidak sefamiliar nama merek-merek handphone yang banyak bertebaran. Sampai kemudian saya sadar kalau ternyata Qualcomm ini punya peran sangat penting dalam setiap handphone yang dianggap canggih.

Qualcomm ternyata adalah produsen chipset untuk beragam merek handphone. Seperti komputer, chipset juga menjadi jantung dari sebuah handphone. Tanpa chipset yang mumpuni mustahil sebuah handphone bisa beraksi dan berdaya guna dengan maksimal.

Salah satu handphone yang memakai chipset produksi Qualcomm adalah Oppo N3. Handphone keluaran akhir 2014 dari produsen asal Tiongkok ini menggunakan chipset dari Qualcomm yang terkenal bandel dan berkemampuan luar biasa. Namanya Qualcomm Snapdragon 801.

Snapdragon 801 sendiri adalah salah satu produk unggulan Qualcomm dengan beragam keistimewaan. Bagi orang yang tidak paham teknologi secara detail mungkin sulit menerangkan penjelasan teknisnya, tapi setidaknya ini yang bisa saya sederhanakan:

  1. Handphone yang menggunakan chipset Qualcomm Snapdragon mampu mendukung teknologi untuk koneksi cepat 4G/LTE. Teknologi baru ini memang sedang mulai dikembangkan di Indonesia, beberapa operator sudah berlomba-lomba menyiapkan infrastruktur pendukung 4G/LTE.
  2. Qualcomm Snapdragon mendukung teknologi handphone kamera dengan hasil terbaik. Kemampuannya bisa mendukung mega pixel yang besar, auto focus yang cepat, hasil terbaik di cahaya rendah dan kemampuan mengedit setelah memotret.
  3. Dapat memutar video dengan ketajaman resolusi 4K. Tentu ini menghasilkan tampilan video yang jernih dan tajam.
  4. Mendukung teknologi suara yang tajam dan menggelegar. Buat para penikmat musik, tentu teknologi sangat memanjakan.

Empat kelebihan di atas masih ditambah juga dengan kelebihan lainnya seperti baterai yang lebih irit dan kemampuan mengisi baterai yang lebih cepat karena adanya teknologi Quickcharge 2.0. Ini penting buat para pengguna yang tidak tahan menunggu lama ketika handphonenya sedang mengisi, atau pengguna yang gampang stress ketika berhadapan dengan handphone yang gampang kehabisan daya.

Teknologi memang sulit dibayangkan kemajuannya. Hal-hal yang dulu mungkin hanya ada dalam bayangan saat ini sudah jadi kenyataan. Perkembangan pesat ini salah satunya didukung oleh kehadiran vendor-vendor dengan inovasinya yang luar biasa. Salah satunya chipset seperti Qualcomm Snapdragon yang dipasang di tubuh Oppo N3.

Makin lama teknologi yang makin modern ini semakin memudahkan kerja manusia, memenuhi banyak kebutuhan kita. Khusus untuk Qualcomm Snapdragon saya menyebutnya sebagai naga dalam genggaman, liat, bertenaga dan sangat ganas. Ganas dalam arti positif tentu saja.

About Author

Daeng Ipul Makassar
a father | passionate blogger | photographer wannabe | graphic designer wannabe | loves to read and write | internet junkie | passionate fans of Pearl Jam | loves to talk, watch and play football | AC Milan lovers | a learner who never stop to learn | facebook: Daeng Ipul| twitter: @dgipul | ipul.ji@gmail.com |

Comment here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.