Random Post

“SEBERKAS SINAR” Yang Terus Menyala di Wonomulyo

Warung Makan Nike Ardilla

?Anda pernah punya idola ? Terus seberapa besar rasa cinta anda pada sang idola, dan bagaimana anda menunjukkan kecintaan anda pada sang idola ? Kalau anda sudah merasa cukup mampu menunjukan rasa cinta anda pada idola, maka saya rasa ada baiknya anda membandingkannya dengan pria yang satu ini.

Namanya Muhammad Takdir, seorang lelaki lulusan STMIK Dipanegara-Makassar. Lelaki ini punya kecintaan yang besar pada sosok Alm. Nike Ardilla. Dan untuk menunjukkan kecintaannya yang besar pada Nike Ardilla, Muhammad Takdir membuka sebuah warung makan di poros Polman-Majene Sulawesi Barat, tepatnya di kota Wonomulyo.

Sepintas warung makan ini tak jauh berbeda dengan warung makan lain pada umumnya, kecuali papan pengenalnya yang mencantumkan foto Nike Ardilla. Tapi, yang paing membedakan warung milik Takdir ini dengan warung makan lainnya adalah pada penataan interior. Warung makan yang diberi mana Warung Makan Nike Ardilla ini seluruh interiornya dihiasi dengan beragam pernak-pernik beraroma Nike Ardilla. Mulai dari foto, kliping koran, kaset, hingga baju-baju asli milik almarhumah. Bahkan yang paling mengagumkan, di salah satu dinding terpasang pecahan kaca asli dari mobil yang dikendarai almarhumah saat mengalami kecelakaan.

Semua pernak-pernik tersebut ditata rapi di sepanjang dinding warung makan yang catnya dominan warna kuning dan merah marun. Khusus untuk baju asli Nike Ardilla, semuanya diletakkan dalam kotak kaca yang diberi lampu sehingga kelihatan sangat eksklusif.

Dari situs panyingkul.com disebutkan kalau Muhammad Takdir memang sangat memuja wanita berdarah Sunda tersebut. Mendirikan warung makan bertema Nike Ardilla dikatakan oleh Takdir sebagai salah satu caranya untuk meneruskan cita-cita almarhumah.

Memasuki warung makan seluas kira-kira 4×15 M ini rasanya seperti memasuki sebuah museum, tepatnya museum Nike Ardilla. Dari pintu depan kita akan langsung disambut beragam foto Nike Ardilla dalam berbagai pose. Beberapa di antaranya adalah pose Nike saat masih sangat polos dan belum terlalu terkenal. Di dalam warung ada 2 buah televisi yang terus menerus menyiarkan beragam informasi tentang Nike Ardilla. Ada potongan acara infotainment, film dokumenter dan tentu saja video klip dari beberapa lagu hits Nike Ardilla. Nyaris tak ada ruang kosong yang tak terisi hal-hal berbau Nike Ardilla, bahkan ke kamar mandi sekalipun.

Sungguh, saya merasa perlu untuk mengacungkan jempol pada usaha gigih sang pemilik warung untuk tetap menjaga spirit kecintaannya pada almarhumah Nike Ardilla. Apa yang terpajang di warung makan tersebut adalah bukti nyata sebuah fanatisme yang membabi buta pada sosok seorang idola.

Saat saya dan teman-teman mampir di warung makan tersebut kami hanya sempat berbincang-bincang sejenak dengan adik sang pemilik warung. Kata beliau, sebentar lagi Takdir akan membuka cabang warung makan Nike Ardilla di kawasan BTP, Tamalanrea-Makassar. Dari beliau juga kami dapat informasi kalau sang kakak baru saja mendapatkan tambahan beberapa lembar pakaian asli Nike Ardilla yang baru saja dilelang. Belasan tahun selepas kepergian sang bintang namun ternyata rasa cintanya masih tetap membara, luar biasa bukan ?.

Saya jadi bertanya-tanya, kira-kira apa komentar Nike Ardilla di alam sana bila saja dia tahu kegilaan seorang fans-nya ? Tersanjungkah dia ? Entahlah..yang jelas saya baru saja menyaksikan bukti nyata sebuah fanatisme yang sungguh luar biasa. Saya berandai-andai, kalau bisa punya warung makan kira-kira interiornya akan saya tata dengan aroma apa ya ? Aroma Pearl Jam ? Atau aroma Paolo Maldini ?, mmm…belum bisa saya putuskan sekarang. Hehehe..

Cerita lengkap tentang warung ini bisa dibaca di sini : http://panyingkul.com/view.php?id=452&jenis=tahukahkita

Galeri foto terbarunya bisa dilihat di sini : http://iipull.multiply.com/photos/album/29/Warung_Makan_Nike_Ardilla

About Author

Daeng Ipul Makassar
a father | passionate blogger | photographer wannabe | graphic designer wannabe | loves to read and write | internet junkie | passionate fans of Pearl Jam | loves to talk, watch and play football | AC Milan lovers | a learner who never stop to learn | facebook: Daeng Ipul| twitter: @dgipul | ipul.ji@gmail.com |

Comments (3)

  1. sip!

    besok atau lusa, saya bikin: Warung Makan Budi Anduk!

    Yeaa…

  2. haha,, Nike ardilla, meskpun sesudahnya banyak bermunculan penyanyi orbitan dari dedy dores yg agak2 menyerupai mendiang.. tetapi aura almarhumah tidak tergantikan..

  3. baby stroller

    Warung makan emang gk ada matinya….

    tukang nggame ikut

    dukung kampanye damai pemilu indonesia 2009
    , Dukung saya Ya!!

Comment here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.